Berkunjung ke Museum Fatahillah, Kini Mesti Lepas Sepatu
JAKARTA, - Empat bulan yang lalu, Museum Sejarah Jakarta ditutup sementara untuk menjalani konservasi dan baru dibuka kembali tanggal 5 Februari 2015. Secara sekilas tampak tidak ada yang berubah, namun ketika Anda masuk ke dalam maka Anda akan melihat bedanya.
Gedung bekas kantor VOC yang diresmikan menjadi museum di tahun 1974 ini mungkin adalah satu-satunya museum yang akan meminta Anda untuk membuka alas kaki Anda dan menggunakan sandal yang telah disediakan. Semua ini dilakukan untuk memelihara gedung museum yang sudah tua. Sekarang Museum Sejarah Jakarta yang dikenal dengan sebutan Museum Fatahillah ini sedang menunggu keputusan mengenai ruang tata pamer yang baru. Oleh karena itu hanya sedikit koleksi yang ditampilkan di dalam museum.
“Kami harapkan ruang tata pamer akan segera dilaksanakan karena kami ingin menunjukan ke masyarakat ruang tata pamer yang baru, bagus, dan berstandar Internasional. Semoga saja sebentar lagi," kata Khasirun, staf Museum Kesejarahan yang ditugaskan di Museum Sejarah Jakarta.
Koleksi-koleksi yang permanen seperti prasasti-prasasti masih berada di dalam musum, namun koleksi seperti keramik, logam, dan lukisan saat ini masih belum ditampilkan. Beberapa ruangan dalam museum digunakan untuk menampilkan barang-barang yang telah diganti, mulai dari baut terkecil hingga paku-paku yang sudah berumur kira-kira 100 tahun. Semua ini diletakan di ruangan Islam yang sebelumnya digunakan untuk menunjukkan koleksi-koleksi masa Islam.
“Kami merasa bahwa menunjukan barang-barang seperti baut ini cukup penting, supaya masyarakat bisa melihat betapa kuat dan tuanya gedung ini sehinnga merekapun juga bisa merasa bangga atas bangunan bersejarah ini dan ikut menjaga kelangsungan gedung ini," kata Yosep, pemandu di Museum Sejarah Jakarta.
Tentu saja, peraturan seperti dilarang membawa makanan dan minuman atau merokok dan memotret dengan lampu flash masih dilarang. Tetapi bukan berarti Anda harus keluar hanya untuk makan dan minum, di area taman dalam ada beberapa pedagang yang telah diseleksi oleh museum yang menjual makanan khas Betawi.
Jadi Anda bisa beristirahat sambil melihat area-area seperti penjara wanita, sumur tua, penjara bawah tanah, dan monumen pecah kulit yang berada di taman dalam, sambil menikmati makanan dan minuman. Tetapi saat ini penjara wanita sedikit banjir. Jadi untuk sementara para pengunjung tidak dapat masuk ke dalam untuk merasakan rasanya menjadi tawanan wanita.
“Saya sudah sering ke museum ini. Jadi kemarin setelah konservasi selesai, saya ajak anak saya ke sini lagi untuk melihat apa yang baru. Tapi ternyata belum ada, selain ruang temporer dan ruang konservasi yang menarik juga. Saya berharap semoga ruang tata pamer yang selanjutnya cepat dilaksanakan,” kata Sri, pengunjung Museum Sejarah Jakarta.
Walau masih terkesan kosong, tak ada salahnya Anda mampir untuk melihat Museum Sejarah Jakarta dengan tampilan baru. Terutama untuk melihat koleksi-koleksi terbaru yang menarik dan kaya sejarah.
Terkini Lainnya
- Apa Itu Prasasti Pucangan dan Mengapa Begitu Penting bagi Indonesia?
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Museum Sangiran, Menguak Sejarah Perkembangan Peradaban Manusia
- 5 Ide Aktivitas Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- 4 Aktivitas di Pertunjukan Stuntman Show di TMII, Bisa Kulineran
- 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah, Bermain Sambil Belajar
- 6 Destinasi Wisata Mirip di Film Moana, Ada yang Versi Live Action
- 7 Taman untuk Piknik di Jakarta, Ada Area Bermain Anak dan Gratis
- Pajak Daerah Kota Batu Sektor Hotel, Restoran, dan Kafe Desember 2024 Diprediksi Capai Rp 25 Miliar
- 5 Tips Menonton Stuntman Show di TMII, Jangan Datang Terlambat
- Libur Akhir Tahun di TMII, Ada Indonesia International Stuntman Show
- 5 Wisata Waterpark di Batu, Rekomendasi Libur Nataru 2024