Apa Keuntungan Berwisata Laut dengan "Live on Board"?
JAKARTA, - Wisata keliling perairan Indonesia bisa Anda coba dengan cara "Live On Board" (LOB). Anda bisa menginap di kapal kayu atau phinisi, lalu mengunjungi obyek-obyek wisata baik di laut maupun darat.
Lalu apa yang membedakan LOB dengan wisata bahari lainnya? Ecy selaku Sales & Reservation dari sebuah penyedia wisata LOB, Pearl of Papua, menyebutkan beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh wisatawan.
"Kalau resort kan gak bisa menjangkau semuanya, itu pemula-pemula yang tinggal di resort. Kalau diver yang sudah profesional, mereka pilih LOB karena menjangkau semuanya sampai ke selat-selat dan laguna paling kecil," kata Ecy kepada KompasTravel di sela-sela acara Deep & Extreme 2017 di Jakarta beberapa hari lalu.
Ia mengatakan wisata LOB menawarkan sensasi petualangan di tengah laut. Kapal yang wisatawan tumpangi akan berlayar di tengah laut dan menuju titik-titik selam.
Biasanya operator wisata LOB juga akan mengajak wisatawan untuk menuju satu pulau di tengah laut untuk barbecue.
Thian selaku Chief of Reservation dari penyedia wisata LOB lainnya, Grand Komodo, mengatakan wisata LOB tak terbatas dalam pergerakan. Salah satunya ketika menjelajah tempat-tempat wisata.
"Kalau stay di resort kan naik speed boat. Dia (kapal cepat) dibatasi jaraknya. Kalau terlalu jauh bensinnya bagaimana, kalau ombak besar bagaimana," ujar Thian kepada KompasTravel pada kesempatan yang sama.
Terkini Lainnya
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Akses Mudah ke Ecopark Curugtilu, Lengkap dengan Tips Perjalanan
- 5 Alternatif Wisata di Bogor Selain Puncak, Hindari Terjebak Macet
- Harga Tiket Masuk dan Wahana di Ecopark Curugtilu
- Long Weekend Maulid Nabi 2024, Tempat Wisata di Kota Batu Ramai Pengunjung
- 10 Aktivitas Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Ecopark Curugtilu
- Libur Panjang Maulid Nabi 2024, Penumpang di Stasiun Malang Naik 37 Persen
- Menginap di Ecopark Curugtilu, Ada Rumah Hobbit
- Kota Edinburgh Kenakan Pajak Turis untuk Bangun Infrastruktur
- Ecopark Curugtilu Ciwidey, Liburan Keluarga Seru di Tengah Kebun Teh
- Mulai 2025, Turis AS yang Masuk ke Eropa Bayar Rp 120.000
- Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel di DIY Capai 100 Persen