Dipenuhi "Raksasa", Warga Sumari Gresik Sambut Kembalinya Sedekah Bumi
GRESIK, – Acara sedekah bumi kembali digelar warga Desa Sumari, Kecamatan Duduksampean, Gresik, Jawa Timur, sekaligus untuk memperingati HUT ke-73 RI, Minggu (19/8/2018).
Setelah sempat tidak ada pada tahun lalu, warga pun antusias dalam menyambut kembalinya para ‘raksasa’.
Sudah tentu bukan para raksasa dalam arti sebenarnya, melainkan kreativitas warga setiap Rukun Tetangga (RT) yang ada di Desa Sumari, dalam memamerkan hasil karya mereka berupa katak, badak, dinosaurus, burung merak, kuda, hingga hulk, dalam ukuran jumbo atau raksasa.
Baca juga: Yang Baru di Gresik, Wisata Keliling Bengawan Solo Naik Perahu...
“Tahun kemarin memang sempat ditiadakan, karena saat itu agenda berbarengan dengan bulan puasa, sekaligus padatnya acara yang ada di desa. Tapi karena warga banyak yang terus bertanya, Alhamdulillah pada tahun ini bisa kembali diselenggarakan dan disambut cukup antusias oleh warga,” ujar Kepala Desa Sumari Muhammad Arif Wijaya.
Selain adu kreativitas yang dipamerkan, setiap ikon RT yang ditampilkan harus didukung oleh warganya saat berkeliling kampung, yang itu masuk dalam kriteria penilaian bagi pemenang.
Baca juga: Pemkab Gresik Tata Obyek Wisata Baru Sendang Banyu Biru
RT 01 mencoba menampilkan hasil kreativitas berupa katak raksasa yang dipadu dengan rumput asli dan juga kacang panjang, dengan didukung oleh warganya yang kompak mengenakan pakaian olahraga berwarna hijau.
Sedangkan RT 02 mengandalkan ikon berupa buaya raksasa, dengan warganya memilih mengenakan baju adat khas jawa.
Ada enam RT di sini, tapi khusus RT 04 dan RT 06 itu terbagi atas RT 04 A dan B, begitu juga dengan RT 06,” kata Arif.
Adapun warga RT 03 memilih menggunakan ikon badak raksasa, dengan para warganya yang mengikuti berkeliling kampung.
RT 04 A memilih membuat walang (belalang) berukuran besar dan didukung oleh ibu-ibu yang kompak berdandan ala penyihir. Sementara RT 04 B memilih nuansa alam dengan mengandalkan ikon berupa burung murai, singa, serta alam pedesaan dalam bentuk replika sawah.
RT 06 A yang mendapuk ikon dinosaurus, dengan dipadu warganya yang kompak berdandan ala warga Papua. Dengan RT 06 B yang tak ingin ketinggalan, memilih ikon kuda dan tampilan seperti ulama wali songo.
“Untuk persiapan sendiri, semua sudah kita persiapkan sejak jauh hari. Bahkan sejak satu bulan yang lalu, sebab untuk pengerjaan yang paling lama itu ya membuat hulk ini (ikon raksasa) yang ditampilkan,” ucap Koiri, Ketua RT 05.
Terkini Lainnya
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Museum Sangiran, Menguak Sejarah Perkembangan Peradaban Manusia
- 5 Ide Aktivitas Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- 4 Aktivitas di Pertunjukan Stuntman Show di TMII, Bisa Kulineran
- 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah, Bermain Sambil Belajar
- 6 Destinasi Wisata Mirip di Film Moana, Ada yang Versi Live Action
- 7 Taman untuk Piknik di Jakarta, Ada Area Bermain Anak dan Gratis
- Pajak Daerah Kota Batu Sektor Hotel, Restoran, dan Kafe Desember 2024 Diprediksi Capai Rp 25 Miliar
- 5 Tips Menonton Stuntman Show di TMII, Jangan Datang Terlambat
- Libur Akhir Tahun di TMII, Ada Indonesia International Stuntman Show
- 5 Wisata Waterpark di Batu, Rekomendasi Libur Nataru 2024
- Indonesia International Stuntman Show TMII: Lokasi, Jam Buka, dan Harga