Hipotermia hingga Tersambar Petir, Jenis Kecelakaan yang Dialami Pendaki di Indonesia
– Kecelakaan dalam pendakian dapat dialami para pendaki saat menghadapi kondisi alam yang ekstrim hingga persiapan fisik dan peralatan pendakian yang kurang memadahi.
Berdasarkan data yang diterima dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau yang dikenal dengan BASARNAS, jumlah penyelamatan terhadap kecelakaan pendakian sepanjang tahun 2015 hingga 2018 mengalami peningkatan.
Pada tahun 2015 tercatat 12 kecelakaan pendakian terjadi, tahun 2016 sebanyak 15 kasus, tahun 2017 sebanyak 15 kasus, dan tahun 2018 sebanyak 23 kasus.
Ada 6 jenis kecelakaan dalam pendakian yang kerap menimpa para pendaki.
“Kecelakaan pendakian karena hipotermia, bencana alam, tersesat dan hiang, kondisi fisik pendaki yang lemah, terjatuh, dan tersambar petir,” demikian rincian penyebab kecelakaan pendakian menurut data BASARNAS.
Jenis-jenis kecelakaan pendakian ini menyebabkan para pendaki terluka, hilang, hingga meninggal dunia.
Dari data BASARNAS, hipotermia dan sambaran petir bukanlah jenis kecelakaan pendakian yang paling Sering terjadi. Namun kedua jenis kecelakaan ini kerap menyebabkan pendaki meninggal dunia.
Tiga warga desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeng, Indramayu, Jawa Barat itu diduga telah meninggal dunia selama lebih dari 24 jam di dalam tenda.
Sedangkan kecelakaan pendakian akibat sambaran petir terjadi selama tiga tahun berturut-turut, yaitu pada 2015, 2016, dan 2017. Sepanjang tiga tahun, 3 orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka berat akibat sambaran petir.
Di sisi lain, pendaki hilang atau tersesat merupakan kasus yang paling sering terjadi dalam empat tahun terakhir. Tercatat 29 kasus pendaki tersesat terjadi sepanjang tahun 2015 hingga 2018 dan menyebabkan 4 orang pendaki meninggal dunia.
Meski tak semua kasus pendaki tersesat memakan korban jiwa, namun jenis kecelakaan ini patut diwaspadai.
Pengetahuan mengenai pendakian yang mumpuni dan persiapan pendakian yang memadahi akan membantu pendaki terhindar dari beragam jenis kecelakaan-kecelakaan pendakian tersebut.
Terkini Lainnya
- Kapal Pesiar Carnival Spirit Tabrak Bongkahan Es di Alaska
- Toya Devasya Geopark & Villas di Bali: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket
- Bawa Rp 100.000 Ke Pasar Santa, Bisa Beli Apa?
- 10 Tempat Wisata di Yogyakarta untuk Keluarga, Pas buat Long Weekend
- Sambut MotoGP Indonesia 2024, Garuda Indonesia Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen
- Apakah Maulid Nabi 2024 Termasuk Libur Nasional?
- Long Weekend, KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan Kereta Tambahan
- 3 Penginapan Sekitar Duta Orchid Garden, Harga mulai Rp 190.000 Per Malam
- Lokasi dan Rute Menuju ke Duta Orchid Garden
- Jenis Anggrek di Duta Orchid Garden Bali, Memanjakan Mata
- Aktivitas di Duta Orchid Garden, Tak Hanya Foto dengan Anggrek
- Duta Orchid Garden Bali, Lihat Anggrek Lebih Dekat
- Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket
- Tahun 2025, Pelaku Perjalanan Eropa Wajib Bayar Rp 200.000 untuk Masuk Inggris
- Super Air Jet Terbang dari Pangkalpinang ke Surabaya dan Yogyakarta, Tarif Rp 1 Jutaan