6 Tempat Wisata Sejuk di Majalengka, Bikin Betah
- Suhu panas di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat mencapai titik tertinggi yakni 38 derajat celcius pekan lalu. Dengan suhu tersebut, membuat Jatiwangi sebagai salah satu dari lokasi dengan suhu panas tertinggi di Indonesia.
Aktivitas wisata tetap dapat dilakukan meski suhu sedang panas. Kuncinya carilah tempat wisata dalam ruang atau wisata sejuk. Berikut rekomendasi tempat wisata di Jatiwangi dan sekitar yang bisa menjadi tempat ngadem:
Baca juga: Curug Ibun, Grand Canyon Majalengka
1. Museum Talaga Manggung
Lihat postingan ini di InstagramNYIRAMKEUN PUSAKA Nyiramkeun berasal dari kata Siram dalam bahasa Sunda yang berarti membasuh dengan air. Upacara "Nyiramkeun" atau "Ngumbah" Pusaka merupakan sebuah tradisi yang lahir dan berkembang di Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka. Upacara Nyiramkeun merupakan ritual pencucian pusaka dan dibacakan doa-doa tertentu yang terdapat pada kerajaan Talaga Manggung yang pernah berdiri sekitar abad ke 14 sampai abad 17 di kawasan tersebut. Sebagai sebuah warisan budaya, Upacara Nyiramkeun dilaksanakan secara turun-temurun sejak pemerintahan Talaga Manggung dialihkan ke Sindangkasih sekitar tahun 1820, dan merupakan amanat leluhur yang harus dilaksanakan setiap tahunnya yaitu pada setiap bulan safar. • Keberadaan Upacara Nyiramkeun saat ini masih tetap dipertahankan oleh para keturunan Kerajaan Talaga Manggung sebagai sebuah tradisi yang harus dipertahankan. Perlunya pelestarian budaya oleh masyarakat bertujuan untuk mempertahankan eksistensi kebudayaan tersebut, serta untuk menjaga identitas masyarakat yang telah tertanam sejak lama. • Upacara Nyiramkeun memiliki beberapa fungsi dan nilai yang terkandung didalamnya, fungsi utamanya tentu saja untuk menghormati, menjaga dan melestarikan peninggalan leluhur kerajaan Talaga Manggung. Selain itu, Upacara Nyiramkeun berfungsi sebagai sarana silaturrahim antar sesama keturunan Talaga Manggung dan silaturrahim dengan masyarakat sekitar. • Upacara Nyiramkeun jika terus dikembangkan dan diperkenalkan keberadaannya dapat menjadi sebuah ciri khas dari Kecamatan Talaga dan dapat menjadi sebuah objek wisata budaya yang ada di Kecamatan Talaga khususnya dan Kabupaten Majalengka pada umumnya. • @adirafinanceid #sahabatlokal2019 #kompetisisensasilokalkotaku #gayabudayakita
Sebuah kiriman dibagikan oleh Endang Mu'min (@akang_endang) pada 17 Okt 2019 jam 6:59 PDT
Museum Talaga Manggung berada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat lebih tepatnya di Jalan Talaga Majalengka Nomor 1, Talagawetan, Kabupaten Majalengka. Museum ini cocok menjadi tujuan kamu dan keluarga untuk lebih mengenal sejarah Majalengka.
Museum ini menyimpan barang-barang prasejarah dari penginggalan kerajaan Talaga Manggung yang ada sejak 1371 – 1819 SM.
Dalam museum ini kamu bisa menemui banyaknya peninggalan sejarah dari Kerajaan Talaga Manggung seperti kereta kencana, peralatan perang, dan alat kesenian yang menjadi daya tarik tersendiri.
Setahun sekali diselenggarakan upacara adat Nyiramkeun, yaitu upacara adat memandikan perkakas.
Untuk biaya sendiri pengunjung diikhlaskan memberi sumbangan sukarela. Museum ini terletak ditengah hutan dan ditutup dengan pohon-pohon yang rindang. Sehingga udaranya sejuk dan rindang.
2. Bukit Sanghyang Dora
Lihat postingan ini di InstagramSemakin larut malam, ada rindu yang harus di istirahatkan . Selamat malam Baraya, selamat beristirahat . Foto: @ferdychoky Lokasi: Gunung Sanghyangdora - Kecamatan Leuwimunding . #wanderlustmajalengka #majalengka #camping #sanghyangdora #gunungsanghyangdora #leuwimunding #majalengkanetmedia #majalengka
Sebuah kiriman dibagikan oleh Majalengka Net Media (MNM) (@majalengkanetmedia) pada 27 Des 2018 jam 5:11 PST
Tempat wisata satu ini menawarkan pemandangan khas perbukitan dan pemandangan kota Leuwimunding dari ketinggian. Pemandangannya sungguh memanjakan mata.
Tempat ini sangat cocok untuk camping dan bermalam untuk menikmati suasana alam yang tidak bisa ditemukan di perkotaan.
Saat malam akan terlihat kelap-kelip lampu dari kota Leuwimunding yang dapat disaksikan di bukit Sanghyang Dora pada malam hari.
Baca juga: 5 Gunung Tertinggi di Jawa Tengah, Mana yang Sudah Kamu Daki?
Bukit Sanghyang Dora terletak di Desa Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding. Jarak tempuh untuk sampai lokasi sekitar 22,9 kilometer dari pusat Kota Majalengka. Jika hendak berlibur ke Bukit Sanghyang Dora, pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima dan full bensin.
Beberapa kilometer sebelum masuk ke lokasi pengunjung juga akan dibawa melewati jalanan yang menanjak. Untuk sampai puncak bukit pun tak memerlukan waktu lama karena bukit ini hanya memiliki ketinggian sekitar 385 mdpl.
Terkini Lainnya
- Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Monas Januari 2025
- 2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2025 Versi Tripadvisor
- Indahnya Gemerlap Hong Kong Malam Hari di Victoria Harbour
- Boarding Pass Digital Diprediksi Akan Ditinggalkan mulai 2030
- Kyoto Berencana Naikkan Pajak Hotel hingga Rp 1 Juta per 2026
- Belcastro, Desa di Italia yang Larang Penduduknya Jatuh Sakit
- Cara ke Singkawang untuk Rayakan Imlek, Sekian Harga Tiketnya
- Ada Galeri Seni untuk Kembalikan Fokus di Inggris, Cocok untuk Meditasi
- Indonesia AirAsia Terbang dari Bali ke Darwin Australia per Maret 2025
- Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Semarang untuk Rayakan Libur Imlek
- Bali Masuk Daftar Destinasi Terbaik di Dunia 2025 Versi Tripadvisor
- Harga dan Aktivitas di Demaji Melon Garden, Surga Petik Melon di Purworejo
- Panduan Petik Melon di Demaji Melon Garden untuk Pemula
- Demaji Melon Garden, Wisata Baru yang Seru untuk Keluarga di Purworejo
- 3 Pilihan Penginapan di Sekitar Pantai Ora, Maluku
- Boarding Pass Digital Diprediksi Akan Ditinggalkan mulai 2030