Maladewa Konfirmasi Dua Kasus Corona Pertama, Dua Pulau Ditutup
- Maladewa melaporkan dua kasus pertama virus corona (Covid-19) pada Sabtu (7/3/2020).
Hal ini mengakibatkan dua resor pulau ditutup karena pihak berwenang tengah melakukan tes lebih lanjut untuk membatasi penyebaran penyakit.
Dilansir Reuters, Menteri Pariwisata Maladewa Ali Waheed mengatakan kedua orang yang terinfeksi diyakini telah terkena penyakit dari seorang wisatawan Italia.
Baca juga: Catat, Waktu yang Tepat untuk Berkunjung ke Maladewa
Wisatawan itu diketahui telah kembali ke negara asalnya dan dinyatakan positif corona.
"Dua kasus yang dites positif berasal dari sebuah resor. Mereka adalah karyawan resor dan sekarang dikarantina," kata Ali Waheed seperti dikutip dari Reuters.
Badan Perlindungan Kesehatan Maladewa juga telah mengkonfirmasi bahwa dua warga negara Perancis di pulau kedua yang menunjukkan gejala penyakit itu telah ditempatkan di sebuah isolasi pada hari Sabtu.
Adapun kedua pulau yang terkonfirmasi ditutup adalah Resor Pulau Kuredu dan Pulau Musim Panas. Otoritas kesehatan telah menghentikan seluruh perjalanan dari dan ke dua pulau tersebut.
Sementara para pejabat tengah melakukan pelacakan kontak dan mengambil pencegahan yang diperlukan.
Namun, hingga kini belum jelas berapa banyak wisatawan yang ditahan di masing-masing pulau.
Baca juga: Gara-gara Corona, Tarif Kamar Ryokan Onsen di Hakone Jadi Turun Bebas
Pulau Musim Panas atau Summer Island mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa wisatawan telah ditempatkan di bawah karantina sembari menunggu hasil tes pada dua tamu dan seorang dokter resor yang merupakan warga negara India.
Dokter itu dikatakan telah menunjukkan gejala penyakit tersebut setelah merawat kedua wisatawan.
Sementara itu, Reuters mengabarkan pejabat Pulau Kuredu belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Negara kepulauan yang perekonomiannya bergantung pada wisatawan mancanegara ini juga mengumumkan bahwa wisatawan yang berasal dari, transit, dan menghabiskan waktu di Italia dalam 14 hari sebelumnya tidak akan diperbolehkan masuk ke negara itu mulai Minggu (8/3/2020).
Terkini Lainnya
- Taman Galuh Panorama Perbukitan Hijau di Bondowoso
- Pantai Porok Gunung Kidul, Keindahan Pantai yang Diapit 2 Bukit
- Pesawat "Delay" atau Batal Terbang, Ini 7 Hal yang Perlu Dilakukan
- Ke Mana Perginya Barang Sitaan yang Ada di Bandara?
- Pantai Porok Gunung Kidul: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Berkunjung ke Taman BKT, Ini 4 Kegiatan yang Bisa Dilakukan
- Jadwal dan Tarif Damri Menuju Kepulauan Derawan
- Amaris Hotel Manado Baru Dibuka, Tarif Menginap Rp 490.000-an
- Mengenal Sejarah Hari Raya Kuningan, Turunnya Dewa dan Leluhur ke Bumi
- Cara ke Taman BKT di Jakarta Timur Naik JakLingko, Transjakarta, dan KRL
- Atraksi Budaya dan Alam Jadi Daya Tarik Pengunjung Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024
- 5 Hotel Murah di Bali Dekat Pantai Kuta, mulai Rp 150.000
- Bandara Ngurah Rai Bali Punya 90 "Autogate" Baru
- Rumah Pohon Inyiak Bukittinggi: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Rumah Pohon Inyiak Spot Foto Instagenik di Bukittinggi
- Apa Itu Dashi? Kaldu khas Jepang yang Dibuat Chef Juna di Masterchef Indonesia
- Apa Itu Ikan Kinki? Ikan Mahal yang Jadi Tantangan MasterChef Indonesia
- Eric MasterChef Masak Kari Kambing khas Aceh, Aslinya Dimasak dengan Biji Ganja?
- Dimasak Firman MasterChef, Ini Bedanya Pallubasa dan Coto Makassar
- Base Genep, Bumbu khas Masakan Bali yang Dibuat Ade MasterChef Indonesia