pesonadieng.com

Jika Terkena Corona saat Liburan, Siapa yang Bayar Biaya Karantina?

Presiden Princess Cruises Jan Swartz membentuk hati dengan kedua tangannya ke arah kapal pesiar Diamond Princess, saat penumpang turun dari kapal setelah karantina, akibat penularan virus korona baru (COVID-19) di dermaga di Yokohama, Jepang, Kamis (20/2/2020), dalam gambar yang didapatkan dari video di media sosial. ANTARA FOTO/Princess Cruises via REUTERS/aww/cfo
Lihat Foto


JAKARTA, - Bepergian di tengah wabah virus corona (Covid-19) harus siap dengan segala kemungkinan, termasuk karantina di negara tujuan.

Kemungkinan karantina tersebut adalah hal serius dan harus diperhatikan para wisatawan, sebab bisa terjadi kapan pun.

Misalnya, sekitar 1.000 orang dikarantina di sebuah hotel di Kepulauan Canary Spanyol setelah para tamu yang menginap di sana dinyatakan positif corona.

Kemudian penumpang beberapa kapal pesiar terjebak karantina corona. Bahkan, aktor Tom Cruise terpaksa diasingkan di sebuah hotel Italia karena wabah virus sampai di sana.

Baca juga: Demi Pertahankan Rute, Maskapai Terbangkan Pesawat Kosong di Tengah Ketakutan Wabah Corona

Namun, ada salah satu pertanyaan yang mengganjal. Jika memang terjadi karantina, siapa yang bakal menanggung biayanya?

Dilansir TIME, perwakilan Departemen Luar Negeri AS menginformasikan, ada beberapa kasus tentang pembiayaan karantina yang bisa dilakukan seorang diri atau ditanggung pihak terkait.

"Dalam kasus beberapa kapal pesiar di Asia Timur yang menjalani karantina, jalur pelayaran sendiri menanggung biaya akomodasi," katanya.

"Dalam kebanyakan kasus lain, wisatawan individu bertanggung jawab untuk mengelola karantina sendiri," lanjutnya, seperti dikutip TIME, Jumat (6/3/2020).

Baca juga: Maladewa Konfirmasi Dua Kasus Corona Pertama, Dua Pulau Ditutup

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat