4 Tips Menyimpan Opor Ayam agar Tidak Mudah Basi
JAKARTA, - Kamu yang memiliki sisa opor ayam di Hari Lebaran, bisa disimpan untuk konsumsi untuk beberapa hari ke depan.
Baca juga: 3 Tips Memasak Opor Ayam agar Tak Mudah Basi
Corporate Chef Parador Hotels & Resorts, Gatot Susanto, menjabarkan beberapa tips untuk menyimpan dan menghangatkan opor ayam.
"Kalau mau menyimpan makanan bersantan itu didinginkan dulu sampai dingin banget, jangan sampai kesentuh tangan, lalu simpan dalam plastik," papar chef Gatot kepada, , (24/5/2020).
Berikut empat cara menyimpan opor ayam:
1. Simpan dalam kulkas atau frezeer
Untuk menyimpan opor ayam kamu bisa menaruh di dalam kulkas. Pilihan ini cocok kalau kamu akan memakan opor ayam dalam jangka waktu dua hingga tiga hari ke depan.
Opor ayam akan tahan dalam kulkas selama tiga hari, tetapi dengan catatan jangan sering membuka tutup kulkas supaya suhu dalam kulkas stabil.
Jika kamu ingin menyantapnya lebih dari tiga hari kamu bisa menyimpan opor ayam di dalam frezeer supaya lebih awet.
Baca juga: Asal Usul Opor Ayam yang Selalu Ada Waktu Lebaran
2. Taruh dalam plastik yang rapat dan tipis
"Kalau memang agak lama mau dimakan, masukan ke dalam wadah atau plastik," papar Chef Gatot.
Usahakan kamu menggunakan plastik yang tipis dan tidak tebal agar proses pembekuannya cepat.
Selain itu pastikan wadah opor tertutup rapat agar tidak terkontaminasi dengan aroma lain dari produk yang disimpan di dalam kulkas.
3. Pisahkan ayam dengan kuah opor
Agar lebih awet kamu bisa memisahkan ayam dan kuah opor dalam wadah yang berbeda. Kemudian masukkan ke dalam kulkas atau frezeer.
Pemisahan kuah Opor dan ayam ini bertujuan supaya keduanya bisa matang merata ketika dihangatkan.
Baca juga: 3 Resep Opor Ayam? Ada Opor Kuning dan Opor Pedas
Sebab jika ditaruh dalam wadah yang sama maka ada pontensi ayam belum leleh, tetapi santan sudah leleh terlebih dahulu. Sehingga saat dimasak kembali matanya tidak merata.
4. Jangan sampai tersentuh dengan tangan
Usahakan sebelum dan sesudah menyimpan opor ayam jangan sampai opor ayam tersentuh oleh tangan.
Sebab tangan yang bersentuhan dengan opor ayam bisa menjadi saluran pengantar bakteri dan bisa masuk ke dalam hidangan tersebut. Bakteri itu juga bisa membuat opor ayam cepat basi.
Terkini Lainnya
- 15 Cara Cegah Sakit Saat Liburan Nataru yang Masih Musim Hujan
- Apa Itu Prasasti Pucangan dan Mengapa Begitu Penting bagi Indonesia?
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Museum Sangiran, Menguak Sejarah Perkembangan Peradaban Manusia
- 5 Ide Aktivitas Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- 4 Aktivitas di Pertunjukan Stuntman Show di TMII, Bisa Kulineran
- 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah, Bermain Sambil Belajar
- 6 Destinasi Wisata Mirip di Film Moana, Ada yang Versi Live Action
- 7 Taman untuk Piknik di Jakarta, Ada Area Bermain Anak dan Gratis
- Pajak Daerah Kota Batu Sektor Hotel, Restoran, dan Kafe Desember 2024 Diprediksi Capai Rp 25 Miliar
- 5 Tips Menonton Stuntman Show di TMII, Jangan Datang Terlambat
- Libur Akhir Tahun di TMII, Ada Indonesia International Stuntman Show
- Persiapan New Normal di Pelni dan Syarat Penumpang Kapal yang Wajib Ditaati
- Asal-usul Opor Ayam yang Selalu Ada Waktu Lebaran
- 10 Makanan Khas Lebaran di Berbagai Negara, Apa Saja Ya?
- 3 Tips Memasak Opor Ayam agar Tak Mudah Basi
- Cara Membuat Lontong dan Tips Menyimpan agar Tidak Mudah Basi