Bangkitkan Ekonomi, Jepang Cabut Pembatasan Perjalanan Domestik
JAKARTA, - Jepang mencabut semua pembatasan perjalanan domestik akibat Covid-19 pada Jumat (19/6/2020). Perdana Menteri Shinzo Abe menyatakan bahwa warga Jepang dapat kembali bepergian atau menghadiri konser dan acara lainnya.
Melansir Reuters, tujuan Jepang mencabut pembatasan ini untuk membantu perekonomian negara bangkit kembali dari pandemi.
Baca juga: Mulai New Normal, Jepang Buka Kembali Restoran, Tempat Hiburan dan Pertokoan
Dua maskapai besar Jepang yaitu ANA dan Japan Airlines menerangkan, mereka memulai kembali beberapa penerbangan domestik karena permintaan meningkat.
Namun, keduanya mengatakan jadwal penerbangan di bulan Juli hanya setengah dari apa yang mereka rencanakan sebelum pandemi.
Pada Mei 2020, Jepang mulai mencabut lockdown ketika infeksi Covid-19 menurun. Adapun pelonggaran terbaru pada Kamis kemarin, telah memungkinkan orang untuk kembali bekerja.
Selain itu, bar dan restoran juga kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan dan langkah-langkah jarak sosial.
"Saya ingin orang-orang, sambil menjaga jarak sosial, untuk melakukan perjalanan wisata. Kami ingin Anda melakukan upaya untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan ekonomi," kata Abe dalam pidatonya, seperti dikutip dari Reuters.
Sementara itu, Jepang juga mencatat hanya 1.700 orang asing tiba pada Mei 2020. Perolehan tersebut merupakan jumlah terendah untuk tahun ini sejak 1964, menurut Organisasi Pariwisata Nasional Jepang.
Hal ini karena masih banyaknya orang yang menghindari keramaian dan sebagian besar perjalanan ke Jepang masih terbatas.
Selain mengakhiri larangan perjalanan domestik, Jepang juga memungkinkan hingga 1.000 orang untuk berkumpul di acara indoor dan outdoor.
Adapun tim baseball profesional Jepang juga akan memulai kembali permainan pada Jumat, meski tanpa penonton.
Hingga Kamis, melansir Reuters, Jepang telah mencatat 17.789 kasus Covid-19 baru dengan 948 kematian, menurut penyiar publik NHK.
Terkini Lainnya
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Museum Sangiran, Menguak Sejarah Perkembangan Peradaban Manusia
- 5 Ide Aktivitas Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- 4 Aktivitas di Pertunjukan Stuntman Show di TMII, Bisa Kulineran
- 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah, Bermain Sambil Belajar
- 6 Destinasi Wisata Mirip di Film Moana, Ada yang Versi Live Action
- 7 Taman untuk Piknik di Jakarta, Ada Area Bermain Anak dan Gratis
- Pajak Daerah Kota Batu Sektor Hotel, Restoran, dan Kafe Desember 2024 Diprediksi Capai Rp 25 Miliar
- 5 Tips Menonton Stuntman Show di TMII, Jangan Datang Terlambat
- Libur Akhir Tahun di TMII, Ada Indonesia International Stuntman Show
- 5 Wisata Waterpark di Batu, Rekomendasi Libur Nataru 2024
- Indonesia International Stuntman Show TMII: Lokasi, Jam Buka, dan Harga
- [POPULER TRAVEL] APD Awak Kabin Garuda | Kisruh Refund Tiket Pesawat
- Malaysia Berharap Adanya Travel Bubble Bersama Indonesia
- Gerhana Matahari Cincin 21 Juni, Saksikan di 31 Provinsi Indonesia Berikut Ini
- Sebelum Corona, Ini 4 Tempat Wisata untuk Melihat Gerhana Matahari
- Tebing Kuta Lingkung, Potensi Wisata Baru di Kawasan Karst Klapanunggal