Bagaimana Protokol Bagi Pekerja di Tempat Wisata?
JAKARTA, – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), bersama para pemangku kepentingan serta kementerian terkait, menyusun protokol kesehatan khusus di sektor parekraf.
Protokol kesehatan disahkan melalui KMK Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Baca juga: Catat, Protokol Kesehatan untuk Pengunjung Tempat Wisata, Seperti Apa?
Berdasarkan pantauan , dalam protokol kesehatan tersebut terdapat panduan khusus bagi pekerja di tempat wisata yakni sebagai berikut:
- Memastikan diri dalam kondisi sehat sebelum berangkat bekerja di lokasi daya tarik wisata.
- Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan/atau sesak nafas tetap di rumah dan periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan apabila berlanjut, dan laporkan pada pimpinan tempat kerja.
- Saat perjalanan dan selama bekerja selalu menggunakan masker, menjaga jarak minimal 1 meter, hindari menyentuh area wajah.
- Jika terpaksa akan menyentuh area wajah, pastikan tangan bersih dengan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.
- Semua pekerja (pedagang, petugas keamanan, tukang parkir, dan lain-lain) harus selalu berpartisipasi aktif mengingatkan pengunjung untuk menggunakan masker dan menjaga jarak minimal 1 meter.
- Saat tiba di rumah, segera mandi dan berganti pakaian sebelum kontak dengan anggota keluarga di rumah, serta membersihkan handphone, kacamata, tas, dan barang lainnya dengan cairan disinfektan.
- Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan PHBS seperti mengonsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, dan istirahat yang cukup dengan tidur minimal 7 jam, serta menghindari faktor risiko penyakit.
Beberapa tempat wisata tercatat menerapkan beberapa protokol kesehatan bagi pekerja. Salah satunya adalah Great Asia Africa (GAA) yang telah buka sejak 13 Juni 2020.
Para petugas tempat wisata tersebut, dibantu dengan Satgas Penanganan Covid-19, Koramil, Babinsa, polisi setempat, dan Dinas Kesehatan patroli untuk memastikan wisatawan masih menggunakan masker.
Mereka juga siaga mengurai kerumunan jika terjadi, serta mengingatkan peraturan jaga jarak.
Sama halnya dengan GAA, meski Candi Prambanan masih belum dibuka, namun PT Taman Wisata Candi (PT TWC) Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) sudah melakukan simulasi penerapan protokol kesehatan bagi pekerja di sana.
Melalui simulasi tersebut, PT TWC memiliki layanan ‘Costumer Service’ yang aktif menyampaikan imbauan kepada pengunjung untuk tetap menjaga jarak.
Terkini Lainnya
- Buron Interpol Ditangkap karena Tertolak Autogate Bandara di Bali
- 5 Tips ke Pemandian Air Hangat Banyu Alam Dieng, Datang Pagi
- 5 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Ada yang di Dalam Stasiun
- Desa Wisata Rhepang Muaif, Bisa Lihat Burung Cendrawasih khas Papua
- Air Mancur Trevi Fountain di Roma Italia Akan Terapkan Tiket Masuk
- Citilink Beri Promo 10.10, Ada Diskon hingga Rp 410.000
- 5 Aktivitas di Stasiun Gambir, Bisa Relaksasi dan Mandi
- Cara Parkir Inap di Stasiun Gambir, Tarif mulai Rp 3.000
- Cara ke Stasiun Gambir Naik TransJakarta, KRL, dan Angkot
- Hanya Hari Ini, DAMRI Beri Diskon Tiket 10 Persen untuk Semua Rute
- 5 Fasilitas di Stasiun Gambir, Ada Penyewaan Power Bank hingga Kursi Pijat
- 3 Tips Memilih Jasa "Open Trip" Naik Gunung dari APGI, Pemula Wajib Tahu
- Wisata ke Taman Bukit Baru Pangkalpinang, Bisa Ajak Anak Mengenal Pohon
- Emirates Larang Pager dan Walkie-Talkie Selama Penerbangan, Kenapa?
- 7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan, Pilih Aktivitas Santai
- Uji Coba Wisata Gunungkidul, Pantai Baron dan Kukup Ramai Dikunjungi Wisatawan
- Catat, Protokol Kesehatan untuk Pengunjung Tempat Wisata, Seperti Apa?
- Belum Buka, Ini Persiapan TN Gunung Gede Pangrango Hadapi New Normal
- Penumpang Pesawat Bisa Rapid Test di Bandara Soekarno-Hatta, Berapa Biayanya?
- Benarkah Penumpang Harus Tiba di Bandara 4 Jam Sebelum Keberangkatan?