HUT RI ke-75 Akan Dirayakan Pemerintah Secara Sederhana, Begini Prosesinya

- Menteri Sekretaris Negara (Mensegneg) Pratikno menyatakan, perayaan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-75 akan dilakukan secara sederhana dengan tetap mendorong antusiasme masyarakat yang tinggi.
"Kreativitas dan inovasi juga tetap dikedepankan hanya saja harus sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19." katanya di Gedung Utama Kantor Sekretaris Negara dalam peluncuran program Bulan Kemerdekaan, Senin (06/07/2020).
Pratikno mengungkapkan, Presiden Jokowi sebelumnya telah meminta agar acara perayaan itu dirancang meriah seperti karnaval internasional yang melibatkan sejumlah negara
"Namun adanya pandemi Covid-19 mengubah semuanya," kata Pratikno seperti dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Kemenpar Panggil Pengusaha OYO dan Red Doors, Untuk Apa?
Untuk itu, kata dia, perayaan hari kemerdekaan harus disesuaikan meski tidak mengurangi rasa khidmat menyukuri kemerdekaan
"Sederhana namun tetap menunjukkan Indonesia sebagai negara yang besar dan kokoh secara politik, ekonomi, sosial, dan budaya," katanya.
Pelaksanaan prosesi HUT RI ke-75
Terkait pelaksanaannya, Pratikno mengungkapkan, perayaan HUT RI ke-75 itu nantinya banyak yang digelar secara virtual dengan tetap melibatkan partisipasi masyarakat.
Baca juga: Pagu Anggaran Kemenparekraf 2020 Alami Penurunan
Ia menjelaskan, untuk upacara kenaikan dan penurunan bendera akan tetap dilaksanakan secara khidmat namun dengan peserta yang terbatas.
"Termasuk jumlah Paskibraka yang terlibat juga sangat terbatas," sambung Pratikno.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya akan memperkenalkan tradisi baru saat lagu Indonesia Raya dinyanyikan dalam perayaan tersebut.
"Ketika lagu Indonesia Raya dikumandangkan kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia menghentikan kegiatan sejenak, berdiri tegak, dan dengan khidmat," jelasnya.
Baca juga: Sosialisasikan Covid-19 Lewat Game, Kemenparekraf Fasilitasi 7 Pengembang Game Lokal
Sebagai informasi, dalam acara tersebut Pratino didampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) atau Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) Wishnutama Kusubandio beserta jajarannya.
Pada kesempatan yang sama, Wishnutama mengatakan, rangkaian kegiatan Bulan Kemerdekaan diawali pada awal Juli 2020 dengan peluncuran logo HUT ke-75 RI dan sosialisasi kegiatan penghormatan penaikan bendera.
Menurut dia sosialisasi yang dimaksud yakni seluruh masyarakat Indonesia diharapkan dapat berdiri dengan sikap sempurna.
"Selain itu masyarakat juga ikut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara serentak ketika mendengar sirine, dentuman meriam, dan sirine panjang di Istana Negara di hari kemerdekaan, Senin (17/08/2020)," katanya.
Baca juga: Bantu Pekerja Sektor Parekraf Terdampak Pandemi, Kemenparekraf Manfaatkan Platform Digital
Terkini Lainnya
- Pemerintah Bakal Bentuk Pokja untuk Perangi Pungli di Tempat Wisata
- PHRI Sebut Pemotongan Anggaran Akan Beri Efek Domino ke Hotel
- Tak Hanya Api, Sprinkler Hotel juga Bisa Menyala Karena Ini
- Hari Ini, Bakul Budaya FIB UI Gelar Festival Cap Go Meh 2025
- Sempat Banjiri Lantai JW Marriott Medan, Apa Itu Sprinkler?
- Pemerintah Pangkas Anggaran, Pengusaha Hotel Mencoba Tabah
- PHRI Minta Sektor Pariwisata Jadi Prioritas, Bukan Sekadar Aksesori
- Makam Sunan Giri Gresik: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Ziarah Makam Sunan Giri Gresik, Wisata Religi Menyambut Ramadhan
- Kawah Ratu Gunung Salak Bogor: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Wisata Non-Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara, Kenapa?
- Jadwal DAMRI Cawang, Bisa ke Lampung dan Surabaya mulai Rp 190.000
- Berpetualang di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor
- Cuaca Buruk, 300 Penerbangan Pesawat di Amerika Dibatalkan
- 5 Tips Simpan Perhiasan Saat Traveling, Jangan Taruh Bagasi Tercatat!
- Mau ke Bali Saat Pandemi? Simak Aturan Terbarunya
- Pendakian Tim Eiger ke Gunung Ekstrem Hkakabo Razi di Myanmar Ditunda
- Gara-gara Video Viral Pendaki Membludak, Kuota Pendakian Gunung Lawu Dibatasi
- Syarat Terbaru Terbang ke Bali, Bisa Pakai Rapid Test Non Reaktif
- Catat, Waktu Terbaik Mendaki Gunung Guntur