Nangorak Camp Sumedang, Pilihan Berkemah di Camping Ground Perbukitan
SUMEDANG, - Obyek wisata alam bebas seperti kawasan perbukitan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi alternatif pilihan liburan di tengah pandemi Covid-19.
Seperti kawasan wisata alam camping ground Nangorak Camp di Dusun Nangorak, Desa Margamekar, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Mengunjungi Curug Gorobog, Permata Tersembunyi di Sumedang
Sejak kembali dibuka pada 9 Juni 2020, Nangorak Camp menjadi tujuan utama wisatawan, khususnya para pecinta alam yang hobi naik gunung.
Lokasinya yang tidak jauh dari kawasan perkotaan juga memudahkan warga dalam menjangkau kawasan perbukitan dengan elevasi bervariasi antara 830 hingga 1.060 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini.
Selain menawarkan panorama alam memikat, udara di kawasan perbukitan ini juga sejuk.
Pada malam hari, wisatawan juga akan disuguhkan dengan hamparan pemandangan cahaya lampu yang berasal dari kawasan perkotaan Sumedang.
Pengelola Nangorak Camp Zenni Bima mengatakan, sejak kembali dibuka pada 9 Juni 2020, animo warga yang berkunjung ke Nangorak Camp cukup besar.
"Sejak adanya Covid-19, kami baru baru kembali pada 9 Juni. Alhamdulillah, animo masyarakat cukup tinggi sejak kembali dibuka, tiap hari selalu ada yang berkemah di sini. Bisa jadi karena sudah jenuh terus di rumah sejak mewabahnya virus Corona," ujar Zenni kepada , Jumat (3/7/2020) malam.
Protokol kesehatan
Zenni mengklaim, meski Nangorak Camp merupakan kawasan dengan alam terbuka tetapi protokol kesehatan ketat diterapkan.
"Pengunjung juga wajib mengikuti dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Untuk memastikannya, kami sudah membentuk tim gugus tugas Covid-19 di Nangorak Camp ini," tutur Zenni.
Zenni menyebutkan, tim gugus tugas di Nangorak Camp bertugas untuk mengecek suhu tubuh sejak kedatangan pengunjung, memastikan pengunjung datang memakai masker, dan hanya menyediakan tenda 50 persen dan kapasitas maksimal.
Baca juga: Kuda Renggong, Kesenian Khas Sumedang
Selain itu, kata Zenni, setelah memasuki area Nangorak Camp, tim gugus tugas akan berpatroli tiap saat untuk memastikan bahwa pengunjung yang berkemah tidak berkerumun lebih dari 5 orang.
"Kami juga menyiapkan jalur berbeda untuk pengunjung yang masuk dan pulang untuk memastikan para pengunjung bisa tetap jaga jarak," kata Zenni.
Terkini Lainnya
- KAI Siapkan Kereta Api Tambahan untuk Libur Panjang Januari 2025
- Rute Menuju Danau Linow Tomohon dari Manado
- Hong Kong Ternyata Punya Wisata Pendakian yang Indah dan Ramah Pemula
- Musim Cerah di Hong Kong, Paling Pas untuk Wisata Pendakian
- Frontier Airlines Diminta Selidiki Pengusiran Khabib Nurmagomedov dari Pesawat
- Danau Linow Tomohon: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Maskapai Lakukan Investigasi
- Fakta Frontier Airlines yang Usir Khabib, Maskapai Paling Banyak Dikomplain di AS
- Desember-Januari, Waktu yang Pas untuk Nikmati Cerahnya Hong Kong
- Kasus Khabib Diusir dari Frontier Airlines, Ini 7 Alasan Penumpang Diturunkan dari Pesawat
- Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat Frontier, Duduk Dekat Pintu Darurat
- 10 Tempat Wisata di Garut, dari Pantai hingga Gunung
- Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Monas Januari 2025
- 2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2025 Versi Tripadvisor
- Indahnya Gemerlap Hong Kong Malam Hari di Victoria Harbour
- Pariwisata Garut Siap Terima Turis, Cukup Ukur Suhu Tubuh Saja
- HUT RI ke-75 Akan Dirayakan Pemerintah Secara Sederhana, Begini Prosesinya
- Selama PSBB DKI Jakarta, 134 Usaha Pariwisata Lakukan Pelanggaran
- 6 Gunung di Sumbar Sudah Buka, Mana Saja?
- Wisata Jakarta Buka Kembali, Tempat Wisata Masih Sepi