7 Fakta Menarik Gunung Everest, Ada Ritual Pendakian
– Pendakian ke Gunung Everest akan dibuka kembali untuk musim pendakian musim gugur mendatang.
Kendati saat ini wisatawan masih belum bisa berkunjung ke sana, tidak ada salahnya untuk mulai mempersiapkan peralatan mendaki dan mengurus izin pendakian.
Selain itu, ada baiknya wisatawan mengetahui beberapa fakta menarik seputar Gunung Everest agar pengalaman mendaki gunung tertinggi di dunia semakin berkesan.
Baca juga: Izin Pendakian Gunung Everest Ditangguhkan, Sherpa Tidak Punya Pendapatan
Berikut daftar tujuh fakta menarik Gunung Everest yang telah rangkum dari berbagai sumber, Senin (3/8/2020).
1. Masih bisa bertambah tinggi
Gunung Everest berdiri dengan megah setinggi 8.850 meter di atas permukaan laut (mdpl), atau 29.035 kaki. Hal ini membuatnya dinobatkan sebagai gunung tertinggi di dunia.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa Gunung Everest sudah ada sejak 50–60 juta tahun lalu. Usia tersebut sama seperti usia seorang anak muda dalam standar geologi.
Gunung Everest terbentuk oleh kekuatan yang dihasilkan saat lempeng tektonik India dan Eurasia bertabrakan. Hal tersebut mendorong bebatuan yang membentuk gunung tersebut.
Hingga saat ini, kekuatan tersebut masih bekerja mendorong puncak Everest sekitar seperempat inci lebih tinggi setiap tahunnya.
2. Oksigen tipis
Di ketinggiannya, Gunung Everest memiliki oksigen yang tipis. Para ilmuwan telah menentukan bahwa tubuh manusia tidak mampu bertahan melewati batas saat sudah mencapai ketinggian di atas 19.000 kaki.
Baca juga: Banyak Sampah, Base Camp Everest di Tibet Ditutup untuk Umum
Saat pendaki bergerak lebih tinggi, asupan oksigen mereka berkurang. Kemungkinan terkena radang dingin (frostbite) pun meningkat.
Guna meminimalisir hal tersebut, sebagian besar pendaki memakai tabung oksigen meski berat untuk dibawa. Jika sudah sampai puncak, wisatawan diharap tidak membuang sampah tabung oksigen sembarangan.
Terkini Lainnya
- Buron Interpol Ditangkap karena Tertolak Autogate Bandara di Bali
- 5 Tips ke Pemandian Air Hangat Banyu Alam Dieng, Datang Pagi
- 5 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Ada yang di Dalam Stasiun
- Desa Wisata Rhepang Muaif, Bisa Lihat Burung Cendrawasih khas Papua
- Air Mancur Trevi Fountain di Roma Italia Akan Terapkan Tiket Masuk
- Citilink Beri Promo 10.10, Ada Diskon hingga Rp 410.000
- 5 Aktivitas di Stasiun Gambir, Bisa Relaksasi dan Mandi
- Cara Parkir Inap di Stasiun Gambir, Tarif mulai Rp 3.000
- Cara ke Stasiun Gambir Naik TransJakarta, KRL, dan Angkot
- Hanya Hari Ini, DAMRI Beri Diskon Tiket 10 Persen untuk Semua Rute
- 5 Fasilitas di Stasiun Gambir, Ada Penyewaan Power Bank hingga Kursi Pijat
- 3 Tips Memilih Jasa "Open Trip" Naik Gunung dari APGI, Pemula Wajib Tahu
- Wisata ke Taman Bukit Baru Pangkalpinang, Bisa Ajak Anak Mengenal Pohon
- Emirates Larang Pager dan Walkie-Talkie Selama Penerbangan, Kenapa?
- 7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan, Pilih Aktivitas Santai
- Kunjungan Wisman pada Januari-Juni 2020 Anjlok 59 Persen
- Kunjungan Wisman Juni 2020 Hanya 160 Ribu, Terbanyak dari Timor Leste
- Gunung Everest akan Buka Kembali untuk Pendakian
- Hawai Waterpark Malang Hanya Buka Saat Akhir Pekan
- Wisata di Zhangjiajie, Tempat Syuting Film Avatar hingga Jalan di Atas Jembatan Kaca