Ini yang Bikin Turis Eropa Tertarik Datang ke Indonesia
– Keragaman budaya di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara (wisman).
“Hampir 40 persen wisman asal Eropa datang ke Indonesia karena tertarik dengan keragaman tradisi dan budaya,” kata mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus Guru Besar Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Wiendu Nuryanti dalam keterangan tertulis yang diterima , Jumat (14/8/2020)
Pernyataan itu ia sampaikan dalam seminar online bertajuk Re-start in Indonesia Travel to Our World Heritage Sites, Rabu (12/8/2020).
Khusus wisatawan asal Jerman, sambung Wiendu, banyak di antara mereka yang berkunjung ke Indonesia lebih dari satu kali dengan tujuan bukan hanya Bali.
Baca juga: Dengan Protokol Kesehatan Ketat, Zona I Candi Borobudur Kembali Dibuka
“Keanekaragaman budaya di Indonesia adalah kebanggan tersendiri bagi kita dan menjadi kekuatan menyambut kedatangan turis ke Indonesia,” imbuh dia.
Permudah akses wisman Eropa
Sementara itu, Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Hendra Halim mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen membantu memajukan sektor pariwisata di Indonesia.
Salah satunya dengan upaya mewujudkan dengan menyusun koneksi penerbangan secara langsung dari Eropa ke Indonesia.
“Saat ini, kami masih berusaha menjajaki penerbangan langsung dari Eropa, terutama Jerman ke Indonesia untuk meningkatkan konektivitas pernerbangan,” kata Hendra.
Ia melanjutkan, penerbangan langsung seperti itu diharapkan dapat meningkatkan kedatangan wisman dari Eropa ke Indonesia.
Kekayaan wisata budaya di Jateng dan Yogyakarta
Direktur Pemasaran PT. Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Hetty Herawati, dalam kesempatan yang sama, mengatakan, Yogyakarta dan Jawa Tengah tak hanya memiliki potensi wisata alam saja.
Namun juga memiliki daya tarik dari sisi kebudayaan.
“Ada banyak keraton dan juga candi yang terdapat di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Selain itu, kita juga punya hasil kerajinan tangan dan kesenian tradisional yang unik dan menarik bagi wisatawan,” kata Hetty.
Hetty mencontohkan potensi wisata yang ada di Candi Prambanan yang dikelola oleh PT. TWC. Misalnya di Candi Prambanan, wisatawan juga bisa menikmati pertunjukan Sendratari Ramayana Prambanan pada malam hari.
Terkini Lainnya
- Janji-janji Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik
- 2 Bayi Harimau, 1 Bayi Owa, dan 2 Bayi Penguin Lahir di Taman Safari Indonesia
- Wisata Gratis di Yogya, Indahnya Hamparan Sawah Berlatar Perbukitan Menoreh
- 15 Cara Cegah Sakit Saat Liburan Nataru yang Masih Musim Hujan
- Apa Itu Prasasti Pucangan dan Mengapa Begitu Penting bagi Indonesia?
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Museum Sangiran, Menguak Sejarah Perkembangan Peradaban Manusia
- 5 Ide Aktivitas Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- 4 Aktivitas di Pertunjukan Stuntman Show di TMII, Bisa Kulineran
- 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah, Bermain Sambil Belajar
- 6 Destinasi Wisata Mirip di Film Moana, Ada yang Versi Live Action
- 7 Taman untuk Piknik di Jakarta, Ada Area Bermain Anak dan Gratis
- Lion Air Terbang Lagi di Bandara Husein Sastranegara, Catat Jadwalnya
- Wisata Kota Mataram Dibuka, Dilarang Main Layangan di Pantai
- 5 Alasan Kamu Harus Berwisata ke Pulau Sabu di NTT
- Daftar Gunung yang Masih Ditutup saat Momen 17 Agustus 2020
- Sosok Kadispar DKI Jakarta yang Ramah itu Telah Pergi untuk Selamanya