Pemesanan Perjalanan Kapal Pesiar untuk 2021 Alami Lonjakan
– Meski ada pandemi Covid-19, perusahaan pelayanan dan jaringan agensi menuturkan bahwa pemesanan perjalanan kapal pesiar untuk 2021 mengalami lonjakan.
Melansir Travel Pulse, Minggu (16/8/2020), hal tersebut menjadi secercah harapan bagi industri untuk segera pulih.
Dalam sebuah pembaruan bisnis beberapa minggu terakhir, perusahaan kapal pesiar Royal Caribbean Group dan Norwegian Cruise Line Holdings (NCLH) Ltd menuturkan bahwa pemesanan untuk 2021 berada dalam rentan bersejarah.
Bahkan, Presiden dan CEO NCLH Frank Del Rio mengatakan bahwa dia terkejut dengan tingginya pemesanan.
Baca juga: Keren! Kapal Pesiar Dirancang bak Vila Modern, Anti-badai dan Ombak
“Melihat situasi global saat ini dan ketidakpastian, kami terdorong dengan volume pemesanan untuk 2021,” kata CFO Royal Caribbean Jason Liberty melalui sebuah panggilan telepon, dikutip dari Travel Pulse.
Ia melanjutkan, pemesanan rata-rata lebih dari dua kali lipat yang terlihat selama delapan minggu pertama penangguhan kapal pesiar secara global
Menurut dia, fenomena itu sangat luar biasa karena terjadi saat aktivitas pemasaran terbatas, bahkan hampir tidak ada.
Royal Caribbean Group sendiri mengoperasikan Royal Caribbean International, Celebrity Cruises, Azamara, dan Silversea.
Perusahaan tersebut menyatakan, sekitar 60 persen pemesanan merupakan pemesanan baru dan bukan pemesanan dengan kredit pelayaran di masa depan yang diberikan kepada pelancong yang pelayarannya dibatalkan.
NCLH mengatakan, per 3 Agustus 2020, sekitar 60 persen tamu meminta pengembalian uang tunai.
Baca juga: Kisah Kapal Pesiar Terakhir di Laut saat Pandemi Corona
Sebagian besar kapal pesiar menawarkan kredit kapal pesiar masa depan premium (FCC). Seringkali, penawaran juga termasuk tambahan 25 persen di atas jumlah yang dibayarkan.
Pemesanan baru dan bukan pemesanan kembali
Optimisme itu dirasakan oleh para eksekutif agen perjalanan penjualan perjalanan kapal pesiar. Mereka mengatakan bahwa banyak pemesanan tidak hanya pemesanan ulang menggunakan kredit kapal pesiar.
“Kami secara ketat terus melacak angka kami. Satu dari lima pemesanan berasal dari FCC, artinya empat dari lima pemesanan adalah baru,” ujar CEO dan Founder Cruise Planners Michelle Fee.
“Ini semakin memperkuat hubungan erat yang dimiliki oleh para penasihat perjalanan Cruise Planners dengan klien mereka,” lanjutnya.
Terkini Lainnya
- 5 Rekomendasi Wisata di Baturaden, Ada Pancuran Air Panas
- Wisata Kebun Gowa: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk
- Cara Efektif Menghindari Mabuk Perjalanan saat Penerbangan
- Cara Aman Menyimpan Paspor agar Tidak Hilang Saat Bepergian
- Sempat Terlambat, Salju di Puncak Gunung Fuji Akhirnya Muncul
- Kenapa Industri Yacht Belum Populer di Indonesia?
- 5 Rekomendasi Wisata di Kyoto Saat Musim Dingin, Ada Kuil dan Onsen
- New York AS Bolehkan Wisatawan Menyeberang Sembarangan
- 10,3 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia hingga September 2024
- 5 Rekomendasi Tempat Wisata Pantai di Lamongan
- Menko Airlangga Sebut Dana Pariwisata Masih Dikaji
- 5 Tempat Wisata di Lamongan Dekat Stasiun, mulai 1,2 Kilometer
- China Tambah 9 Negara Penerima Bebas Visa
- Jangan Salah, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Beli Yacht untuk Pemula
- AquaBike Danau Toba 2024 Diharapkan Naikkan Kunjungan Wisatawan
- Unik, Ada Toilet Transparan di Tokyo
- Portugal Buka Kembali Pariwisata dengan Stempel Clean & Safe
- Pemulihan Pariwisata Uni Eropa Akibat Pandemi Covid-19 Diprediksi Lama
- Catat, 10 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Sudah Dibuka Kembali
- Desa Penglipuran Bali Akan Buka September, Wisatawan Tidak Boleh Masuk Pekarangan Warga