Pendakian Gunung Ciremai via Majalengka Dibuka, Ada Kuota Pendaki
- Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) wilayah Majalengka kembali membuka aktivitas wisatanya termasuk wisata pendakian, mulai Jumat (21/8/2020).
Melihat situs resmi TNGC, pembukaan kembali atau reaktivasi ini tercantum dalam Pengumuman Balai TNGC Nomor: PG.26/T.33/TU/KSA.3/8/2020 Tentang Reaktivasi Penyelenggaraan Wisata Alam Treking, Penyediaan Makanan Minuman, Pendakian dan Berkemah Taman Nasional Gunugng Ciremai Wilayah Majalengka.
Baca juga: Pendakian Gunung Ciremai Buka 8 Agustus, Hanya untuk 2 Hari 1 Malam
Selain itu, pembukaan kembali ini juga telah memerhatikan Surat Edaran (SE) Bupati Majalengka Nomor 556/1218-Disparbud tanggal 18 Agustus 2020 tentang Pembukaan Obyek Daya Tarik Wisata di Kabupaten Majalengka yang baru diterima pihak TNGC pada 20 Agustus 2020.
Kepala Balai TNGC, Kuswandono, dalam surat tersebut menuliskan, hasil evaluasi Seksi Pengelolaan TN Wilayah II Majalengka bahwa seluruh obyek wisata alam wilayah Majalengka telah menjalankan protokol kesehatan.
"Reaktivasi obyek wisata alam Taman Nasional Gunung Ciremai Wilayah Majalengka berlaku mulai hari Jumat tanggal 21 Agustus 2020," tulis Kuswandono.
Baca juga: Pendakian Gunung Ciremai Dibuka 8 Agustus 2020, Pendaki Wajib Booking
Adapun kegiatan pendakian diizinkan untuk 2 hari 1 malam. Bagi para pendaki yang ingin melewati jalur pendakian Gunung Ciremai via Apuy yang terletak di Majalengka, dapat melakukan booking pendakian dengan mengunjungi situs TNG Ciremai.
Para pendaki juga harus mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan membawa hand sanitizer serta menggunakan masker.
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Benarkah Pembukaan Pariwisata Bali untuk Turis Asing Ditunda?
- Travel Corridor Indonesia-China Bukan untuk Kunjungan Wisata
- Thailand, Negara yang Aman Dikunjungi Wisatawan Saat Pandemi Covid-19
- 5 Tips Berkunjung ke Embung Manajar di Selo, Boyolali
- Embung Manajar di Boyolali yang Instagramable Berlatar Gunung Merapi