Bali Sepi seperti Era 1970-an, Bagaimana Wisata di Bali Saat Itu?
- Wabah pandemi telah berlangsung hampir enam bulan dan menyerang sektor pariwisata salah satunya destinasi wisata Bali.
Adanya era adaptasi kebiasaan baru (AKB) mengajak dunia pariwisata untuk bangkit bergerak kembali.
Bali pun telah membuka kembali pariwisatanya untuk wisatawan lokal dan wisatawan nusantara (wisnus) sejak 31 Juli 2020. Namun, kondisi pariwisata Bali justru masih terlihat sepi.
Laporan wisatawan yang sudah datang ke sana mengatakan, restoran dan hotel masih ada yang tutup. Begitu juga dengan tempat wisata dan hiburan malam.
Baca juga: Kisah Traveler ke Bali, Tak Diminta Isi Aplikasi LOVEBALI dan Kaget Bali yang Sepi
Menanggapi kondisi ini, Ketua Asita Bali I Ketut Ardana mengatakan, kondisi Bali saat ini seperti era 1970-an.
Seperti apa Bali era 1970-an?
Ketut menjelaskan, pada era tersebut, dunia pariwisata Bali masih sepi. Hal ini karena Bali baru saja memulai pariwisatanya di era itu.
"Tahun '70-an, hotel belum banyak seperti sekarang. Fasilitas pariwisata juga belum seperti sekarang. Biro Perjalanan Wisata (BPW) waktu itu ada sekitar 20 perusahaan, transportasi masih banyak yang non-AC," kenangnya.
Baca juga: Cerita Wisatawan ke Bali, Menginap di Villa 9 Hari Cuma Bayar Rp 6,5 Juta
Bahkan, ia memiliki kenangan pada era tersebut ketika mengantar wisatawan mancanegara (wisman) asal Australia dan beberapa negara Eropa wisata ke Bali.
Kata dia, wisatawan waktu itu ia ajak pergi ke Bali dari Jawa menggunakan transportasi darat, yaitu bus non-AC.
"Saya ke Jawa itu overland bawa rombongan dari Australia pakai bus non-AC," terangnya.
Saat itu, ia mengajak serta para turis ke beberapa tempat wisata yang populer, seperti Kintamani, Besakih, Sangeh, Tanah Lot, Museum Bali, Museum Lukisan Ubud, dan lainnya.
Terkini Lainnya
- Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel di DIY Capai 100 Persen
- Tiket.com Travel Sale 2024 Digelar Online, Ada Diskon Rp 600.000
- Libur Panjang Maulid Nabi 2024, Okupansi Hotel di Kota Batu Capai 90 Persen
- Harga Tiket Garut Dinoland Terbaru
- Petunjuk Arah Menuju Wisata Garut Dinoland
- Fasilitas Lengkap untuk Liburan Keluarga di Garut Dinoland
- Ketentuan Melihat Hiu Paus di Botubarani Gorontalo, Matikan Flash Kamera
- Penerbangan Internasional di Labuan Bajo Bikin Jumlah Turis Asing Betambah
- 13 Wahana Edukatif di Garut Dinoland, Asyiknya Belajar Sambil Bermain
- Garut Dinoland, Wisata Edukasi Seru untuk Keluarga di Jawa Barat
- Super Air Jet Buka Rute Baru Bandara YIA-Padang, Jambi, dan Pangkal Pinang
- Cara ke Jak-Japan Matsuri 2024 di GBK Naik Transportasi Umum
- Jak-Japan Matsuri 2024: Lokasi, Cara Beli Tiket, dan Aktivitas
- 8 Aktivitas Seru di Jak-Japan Matsuri 2024, Nonton Grup Idola
- 9 Tips ke Jak-Japan Matsuri 2024, Bisa Beli Tiket di Lokasi
- Video Viral Wisatawan Tak Jaga Jarak di Water Kingdom Mekarsari, Ini Penjelasan Pengelola
- Singapura Sambut Turis Asing 1 September 2020
- Taman Buah Mekarsari Buka Lagi, Keliling Kebun Pakai Mobil Sendiri
- 5 Tips Liburan Mewah ke Labuan Bajo, Ini Kisaran Harganya
- 5 Tempat Wisata Malang yang Sudah Buka Saat New Normal