6 Tempat Wisata untuk Nostalgia Bali Sepi Seperti Tempo Dulu

- Pariwisata Bali belum seramai seperti sebelum pandemin Covid-19. Kondisi Bali yang sepi tersebut diungkapkan sejumlah wisatawan nusantara (wisnus) yang sudah berwisata ke Bali di era pandemi, khususnya ketika Bali dibuka 31 Juli 2020.
Kondisi Bali yang sepi ini juga lantaran wisatawan mancanegara (wisman) yang belum bisa datang. Seperti diketahui, pulau Dewata ini merupakan salah satu destinasi favorit wisman di Indonesia.
Kondisi Bali yang sepi saat ini, seolah-olah mengingatkan kondisi pariwisata Bali di era 1970-an.
Baca juga: Bali Sepi seperti Era 1970-an, Bagaimana Wisata di Bali Saat Itu?
Menurut Ketua Asita Bali, Ketut Ardana, pada saat itu, pariwisata Bali baru mulai menggeliat dengan ditandai datangnya wisman asal Australia dan beberapa negara Eropa lainnya.
"(Saat itu) sepi, (karena) pariwisata baru mulai menggeliat tahun itu," kata Ketut saat dihubungi , Senin (31/8/2020).
Baca juga: Kisah Traveler ke Bali, Tak Diminta Isi Aplikasi LOVEBALI dan Kaget Bali yang Sepi
Ia pun sempat merasakan membawa rombongan wisman asal Australia melalui jalur darat pada era tersebut.
Ia membawa rombongan wisman ke beberapa tempat wisata seperti Kintamani, Besakih, Sangeh, Tanah Lot, Museum Bali, dan Museum Lukisan Ubud.
Tertarik menjajal nostalgia wisata di Bali seperti era 1970-an, berikut rangkum tempat wisatanya.
Jangan lupa untuk memakai kostum pakaian ala 70-an agar liburan nostalgiamu semakin terasa.

- Kintamani
Bali tak melulu menawarkan keindahan pantainya. Wisatawan yang berwisata ke Bali, sejak era 1970-an, sudah tak asing mendengar nama daerah Kintamani.
Lokasi ini terletak di dataran tinggi Bali yang tentunya, menawarkan keindahan alam pegunungan disertai udara dingin.
Kintamani berada di ketinggian sekitar 1.500 mdpl dan berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Denpasar.
Baca juga: Menguak Pesona Kintamani, 4 Pilihan Wisata Seputar Danau Batur
Kamu bisa merasakan pariwisata Bali di era 1970-an yang masih sepi dengan mengunjungi Kintamani misalnya ke Penelokan.
Tempat ini menawarkan keindahan alam dan suasana tenang Bali. Udara dingin dan daya tarik berupa pemandangan gunung Batur serta danaunya, menjadi perpaduan istimewa yang tak bisa kamu lupakan.
Wisatawan Australia dan beberapa negara Eropa lainnya di era 1970-an, menurut Ketut, memilih tempat yang tenang untuk berwisata, salah satunya Kintamani.
Terkini Lainnya
- 19 Spot Wisata Menarik yang Ada di Kebun Raya Bogor
- Jadwal Terbaru KA Batara Kresna Solo-Wonogiri yang Kini Ngebut
- Berkunjung ke Rumah Kaca Meksiko, Surga Kaktus di Kebun Raya Bogor
- Artotel Gelora Senayan Gelar Pameran Emerging Echoes hingga April 2025
- Harga Tiket Pesawat Jakarta-Bali PP Februari 2025, mulai Rp 857.000
- Taman Meksiko Bogor, Spot Instagramable dengan Koleksi Kaktus
- Terowongan Perang Dunia II di Inggris Dibuka untuk Umum Akhir 2027
- Taman Meksiko Buka Jam Berapa? Ini Jadwal dan Info Lengkapnya
- Buntut Air Busan Terbakar, Pemerintah Korea Selatan Tinjau Prosedur Keamanan Baterai di Pesawat
- Fasilitas Eksekutif di KA Batara Kresna Solo-Wonogiri, AC hingga Kursi Bisa Diputar
- Panduan Mencari Pangkalan Elpiji 3 Kg Terdekat dari Rumah
- Naik Kereta Batara Kresna yang Kini Ngebut, Makin Nyaman dan Cepat
- Jadwal KRL Cikarang-Manggarai Februari 2025, dari Terpagi hingga Termalam
- Wisata ke Kawah Ijen Pakai Pembayaran Non-tunai dengan QRIS
- Daftar 50 Kota Terbaik di Dunia 2025, Jakarta Nomor 29
- Singapura Sambut Turis Asing 1 September 2020
- Taman Buah Mekarsari Buka Lagi, Keliling Kebun Pakai Mobil Sendiri
- 5 Tips Liburan Mewah ke Labuan Bajo, Ini Kisaran Harganya
- 5 Tempat Wisata Malang yang Sudah Buka Saat New Normal
- Tour de Borobudur 2020, Ganjar Promosi Tempat Wisata Jateng ke Artis