Syarat Liburan ke Kota Malang, Hasil Rapid Test Non-reaktif
– Kota Malang di Jawa Timur memiliki beberapa pilihan tempat wisata menarik yang patut dikunjungi.
Kendati demikian, terdapat beberapa syarat yang harus dipatuhi oleh calon wisatawan sebelum berkunjung ke sana.
“Wisatawan harus ada surat hasil rapid test sebelum masuk ke Kota Malang,” ungkap Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, kepada , Selasa (1/9/2020).
Adapun hasil rapid test harus non-reaktif.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Malang yang Sudah Buka Saat New Normal
Ida menuturkan, jika wisatawan datang bersama agen perjalanan, maka pihak agen perjalanan harus mengatur dan mengurus persyaratan surat hasil rapid test tersebut.
Selanjutnya, beberapa syarat lain yang harus dipatuhi selama berwisata di Kota Malang adalah sebagai berikut:
- Pakai masker.
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau;
- Cuci tangan pakai hand sanitizer.
- Jaga jarak antar wisatawan.
Terkait penggunaan masker, Ida mengatakan bahwa hal tersebut wajib dilakukan jika tidak ingin terkena sanksi.
“Nanti mereka kalau tidak pakai masker, ada sanksi sosial atau sanksi denda Rp 100.000. Untuk sementara masih Perwali, sekarang masih tahap penjajakan ke Perda,” ujar Ida.
Baca juga: 7 Wisata Pantai di Malang Selatan, Ada Pantai Balekambang
Adapun Perwali yang dimaksud adalah Peraturan Walikota Malang Nomor 30 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Dalam Pasal 44 ayat 2, berikut daftar sanksi pelanggaran protokol kesehatan bagi perorangan yang telah rangkum:
Terkini Lainnya
- Pura Hindu Pertama di Belanda Diresmikan, Seperti Apa?
- Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java
- Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun
- Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun
- Dulu Viral karena Keindahannya, Pantai Wonogoro Malang Kini Rusak akibat Banjir
- Daya Tarik Wisata dan Budaya Polinesia, Jadi Inspirasi Latar Film Moana
- Janji-janji Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik
- 2 Bayi Harimau, 1 Bayi Owa, dan 2 Bayi Penguin Lahir di Taman Safari Indonesia
- Wisata Gratis di Yogya, Indahnya Hamparan Sawah Berlatar Perbukitan Menoreh
- 15 Cara Cegah Sakit Saat Liburan Nataru yang Masih Musim Hujan
- Apa Itu Prasasti Pucangan dan Mengapa Begitu Penting bagi Indonesia?
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Kolam Biru Selakau Timur, Tempat Wisata Sambas dengan Spot Instagramable
- Video Viral Pendaki Petik Edelweiss di Gunung Buthak, Langsung Ditegur
- 5 Desa Wisata Bali yang Jadi Favorit Turis Asing
- 10 Tempat Wisata Pontianak, Belajar Sejarah hingga Minum Kopi
- Bali Sepi seperti Era 1970-an, Bagaimana Wisata di Bali Saat Itu?