Waduk Tandon Wonogiri Surut, Padang Rumputnya Ramai Dikunjungi Warga

WONOGIRI, – Wonogiri tak hanya memiliki Waduk Gajah Mungkur. Ada waduk lain yang ada di sana, salah satunya Waduk Tandon atau Waduk Krisak.
Satu hal yang spesial dari Waduk Tandon kali ini adalah adanya padang rumput hijau karena debit airnya yang berkurang karena musim kemarau.
Padang rumput hijau itu pun menjadi daya tarik wisata dadakan. Banyak orang yang datang ke padang rumput itu setelah mengetahuinya dari media sosial.
Baca juga: Waduk Gajah Mungkur Surut, Makam Hingga Jembatan Lawas Muncul Kembali
Hal itu diakui salah satu pengunjung bernama Nur Ratna (29) asal Kota Wonogiri saat berkunjung ke Waduk Tandon, Kamis (3/9/2020) sore.

“Mulai tau ada padang rumput sejak pertengahan Agustus kemarin. Ternyata memang beneran keren, bisa foto sambil tiduran di rumput hijau,” ujar dia saat dihubungi , Rabu (30/8/2020).
Ia melanjutkan, sore itu suasana di padang rumput Waduk Tandon ramai. Pengunjung hingga pedagang, semuanya ada. Bahkan ada orang yang memakai kostum Naruto untuk foto.
Waduk Tandon berlokasi di Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Jarak tempuh dari Kota Wonogiri hanyalah sekitar 6 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 10 menit.
Panorama di Waduk Tandon Wonogiri
Panorama Waduk Tandon di Wonogiri memang menawan, tidak kalah dengan Waduk Gajah Mungkur.
Waduk Tandon memang tak terlalu luas. Namun, di sebelah selatannya terdapat deretan perbukitan yang memanjang.
Hal itu membuat waduk ini seolah dikelilingi oleh benteng hijau raksasa. Pada pagi hari, awan dan kabut tipis melayang di atap perbukitan itu.
Padang rumput dengan latar belakang perbukitan pun menjadi perpaduan yang pas bagi pengunjung untuk berfoto.

Mereka juga bisa memadukan tiga elemen sekaligus, yakni waduk, padang rumput, dan latar belakang perbukitan.
Adapun, waktu terbaik untuk berkunjung ke Waduk Tandon ini adalah pagi dan sore hari saat matahari belum begitu panas.
Baca juga: Mengenang Perkampungan yang Kini Menjadi Waduk Gajah Mungkur Wonogiri
Karena masih masa pandemi, pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan sebelum masuk lokasi. Mereka yang sakit pun hendaknya tidak bepergian terlebih dahulu.
Terkini Lainnya
- Aktivitas Wisata di Museum Kretek, Ada Fasilitas Waterboom
- Pameran Akulturasi Tionghoa, Fadli Zon Sebut Budaya China Perkaya Keragaman Budaya Indonesia
- Museum Kretek Kudus: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi 2025
- Jadwal KRL Manggarai-Cikarang Hari Ini 11 Februari 2025
- Jadwal KRL Manggarai-Bogor Hari Ini 11 Februari 2025, Paling Malam Pukul 00.15 WIB
- Jadwal KRL Manggarai-Jakarta Kota Hari Ini 11 Februari 2025
- Ekowisata Sungai Mudal Kulon Progo Jogja, Mata Air Berwarna Biru
- Koper Penumpang Lion Air Makssar-Kendari Dibobol, Taruh Barang Berharga di Bagasi Kabin
- Lembah Tepus Bogor: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi 2025
- Kesalahan pada Boarding Pass Pesawat, Awas Gagal Terbang
- Daya Tarik Lembah Tepus Bogor untuk Healing Sejenak
- DAMRI Buka Rute Baru Purwakarta-Rajabasa via Cawang, Tarif Mulai dari Rp 260.000
- Sensasi Fun Trail Run di Lereng Gunung Slamet dengan Oksigen Berlimpah
- Jadwal Kereta Bandara Soekarno-Hatta-Manggarai Februari 2025, Paling Malam 22.42 WIB
- Boleh Bikin Konten di Wilayah Adat Baduy, tapi Jangan Sembarangan
- Bali Tunda Terima Wisman, Seperti Apa Strategi Menolong Industri Pariwisatanya?
- Ini Daftar Daya Tarik Wisata di Badung, Bali yang Dapat Sertifikat Layak Dikunjungi
- 5 Tempat Wisata Alam Kekinian di Malang Raya, Banyak Spot Selfie
- 6 Tempat Glamping di Jawa Timur, Pas untuk Akhir Pekan
- Berapa Estimasi Biaya ke Gunung Prau dari Jakarta?