Cara Menuju Umbul Pengging Boyolali dan Harga Tiket Masuknya
- Kabupaten Boyolali tak hanya terkenal sebagai Kota Susu, namun daerah ini juga dikenal memiliki keindahan wisata alamnya.
Salah satu tempat wisata alam yang wajib dikunjungi saat berada di Boyolali adalah umbul atau mata air.
Ada banyak umbul di Boyolali yang sudah dibuka, salah satunya umbul terfavorit warga Boyolali dan Surakarta, yaitu Umbul Pengging.
Umbul Pengging sudah buka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan sejak Sabtu (5/9/2020).
Baca juga: Wisata ke Umbul Cokro di Klaten, Bisa Rafting dan River Tubing
"Pembukaan tanggal 5 September 2020. Mulai dibuka jam 05.30 tutupnya jam 17.00 WIB. Dulu tutup dari 20 Maret 2020 karena pandemi," kata Pengelola Umbul Pengging Wardoyo saat dihubungi , Jumat (18/9/2020).
Umbul Pengging memiliki daya tarik berbeda dari umbul lainnya. Siapa saja yang datang akan merasakan mandi seperti di kolam kerajaan.
Hal tersebut lantaran suasana dan dinding-dinding kawasan umbul bernuansa kerajaan masa lalu.
Terdapat empat kolam pemandian yang bisa dijajal langsung di antaranya Umbul Temanten, Umbul Duda, Umbul Ngabean, dan Umbul Anak.
Rute menuju Umbul Pengging
Jika kamu ingin merasakan nikmat dan segarnya mandi di Umbul Pengging, bisa langsung datang ke Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Jarak Umbul Pengging dari Kota Surakarta pun tak begitu jauh, hanya sekitar 20 kilometer (km) dan dapat ditempuh dengan berkendara kurang lebih 40 menit.
Sementara itu, jarak dari Kota Boyolali hanya sekitar 14 km dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit.
Jika kesulitan, kamu bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan menuliskan tujuan ke Umbul Pengging.
Dengan demikian, kamu akan diarahkan oleh mesin pencari Google Maps ke jalan-jalan yang harus dilalui.
Akses menuju Umbul Pengging terbilang mudah. Kamu cukup berkendara di jalan utama Solo-Boyolali non-tol.
Baca juga: Umbul Pengging, Pemandian Bernuansa Kerajaan di Boyolali
Terkini Lainnya
- Daftar 15 Maskapai Terbaik di Dunia Versi AirHelp 2024, Ada Garuda Indonesia
- Musim Hujan, Sebaiknya Mendaki Tektok atau Camping di Gunung?
- Dua WNA Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud
- Daftar 15 Hotel Tebaik di Bali Versi CN Traveller, Ada yang Harganya Rp 30 Juta
- Apakah Aman Mendaki Gunung Saat Musim Hujan?
- 5 Wisata Menarik di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Apa Saja?
- Harga Tiket Masuk Dinesti Land, Sumatera Selatan
- Villa Teduh di Dinesti Land, Menikmati Santai di Tengah Alam Kayuagung
- Destinasi untuk Solo Travelling di Eropa, Italia hingga Slovenia
- Lokasi Watu Talang di Gunung Penanggungan, Awas Bisa jadi Sungai Deras yang Berbahaya
- Eksplorasi Seru di Mini Kebun Binatang Dinesti Land, Kayuagung
- Dinesti Land, Wisata Keluarga Seru di Kayuagung, Ogan Komering Ilir
- Cara Berkunjung ke Pokemon Festival 2024, Masuknya Gratis
- Pokemon Festival 2024: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Aktivitas
- Australia Peringatkan Warganya untuk Tidak ke Bali, Kenapa?
- Umbul Pengging Boyolali Sudah Buka, Bisa Mandi dengan Nuansa Kerajaan
- 6 Aktivitas Seru di Dusun Semilir, Pas untuk Libur Akhir Pekan
- Kasus Covid-19 Meningkat, Bali Batasi Kunjungan Tempat Wisata
- Sempat Buka, Desa Penglipuran Bali Tutup Lagi untuk Wisata
- Wisata Nepal van Java Dusun Butuh, Jelajah Kampung hingga Petik Sayur