Tips Solo Traveling di Masa Pandemi, Tetap Jaga Jarak dan Kebersihan Tangan
- Solo traveling diprediksi menjadi tren berlibur di masa pandemi. Orang menuntut dirinya sendiri untuk berevolusi total dari segi keamanan kesehatan.
Tren solo traveling ini bahkan sudah diprediksi Presiden Joko Widodo sejak Kamis (28/5/2020).
Dalam rapat terbatas melalui video conference, ia memprediksi masyarakat atau wisatawan akan memilih wisata yang tidak melibatkan orang banyak, salah satunya solo traveling.
"Referensi hiburan akan bergeser ke alternatif liburan yang tidak banyak orang, seperti solo travel tour, wellness tour, termasuk di dalamnya juga virtual tourism serta staycation," kata Jokowi, seperti diberitakan , Sabtu (30/5/2020).
Baca juga: Jokowi Prediksi Solo Traveling Jadi Tren Pariwisata, Ini Kata Asita
Menurut dia, para wisatawan akan lebih mempertimbangkan faktor kesehatan, kebersihan, keselamatan, dan keamanan dalam memilih tempat wisata.
Penasaran ingin mencoba tren solo traveling di tengah pandemi? Sebelum berangkat, ada baiknya kamu menyimak tipsnya dari Travel Blogger Wira Nurmansyah.
Saat pandemi, ia juga melakukan traveling ke beberapa tempat, salah satunya Sentul. Itu karena bepergian saat seperti ini hendaknya dilakukan ke tempat yang dekat saja.
Berikut tips dari Wira Nurmansyah:
1. Kurangi interaksi dengan orang
Selama pandemi, aktivitas liburan pun sedikit berubah. Jika sebelumnya kamu lebih banyak berinteraksi dengan orang saat berlibur, sekarang hal itu sebaiknya dikurangi.
Pandemi Covid-19 yang ditularkan dari manusia ke manusia menuntut dirimu agar meminimalkan interaksi dengan orang, terlebih dengan orang yang tidak kamu kenal.
Baca juga: Panduan dan Kisaran Biaya Traveling ala Backpacker ke Labuan Bajo
"Minimalisir interaksi dengan orang selama solo traveling di masa pandemi itu tips pertamanya," kata Wira ketika dihubungi , Kamis (17/9/2020).
Meski tak ada yang menjamin kamu tidak akan tertular virus, setidaknya usaha perlindungan diri telah dilakukan melalui cara ini.
2. Jaga jarak
Aktivitas liburan, biasanya membuat dirimu lebih dekat dengan orang, contohnya kedekatan fisik pada saat kegiatan outdoor atauindoor.
Terkini Lainnya
- Buron Interpol Ditangkap karena Tertolak Autogate Bandara di Bali
- 5 Tips ke Pemandian Air Hangat Banyu Alam Dieng, Datang Pagi
- 5 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Ada yang di Dalam Stasiun
- Desa Wisata Rhepang Muaif, Bisa Lihat Burung Cendrawasih khas Papua
- Air Mancur Trevi Fountain di Roma Italia Akan Terapkan Tiket Masuk
- Citilink Beri Promo 10.10, Ada Diskon hingga Rp 410.000
- 5 Aktivitas di Stasiun Gambir, Bisa Relaksasi dan Mandi
- Cara Parkir Inap di Stasiun Gambir, Tarif mulai Rp 3.000
- Cara ke Stasiun Gambir Naik TransJakarta, KRL, dan Angkot
- Hanya Hari Ini, DAMRI Beri Diskon Tiket 10 Persen untuk Semua Rute
- 5 Fasilitas di Stasiun Gambir, Ada Penyewaan Power Bank hingga Kursi Pijat
- 3 Tips Memilih Jasa "Open Trip" Naik Gunung dari APGI, Pemula Wajib Tahu
- Wisata ke Taman Bukit Baru Pangkalpinang, Bisa Ajak Anak Mengenal Pohon
- Emirates Larang Pager dan Walkie-Talkie Selama Penerbangan, Kenapa?
- 7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan, Pilih Aktivitas Santai
- Pilihan 6 Penginapan Murah di Ubud Bali, Harga Mulai Rp 200.000-an
- Itinerary 2 Hari 1 Malam di Gianyar Bali, Bisa ke Mana Saja?
- 7 Tempat Wisata Alam di Aceh, Cocok untuk Libur Akhir Pekan
- Simak, Promo Emirates untuk Pelajar Internasional
- 3 Tips Pilih Moda Transportasi untuk Liburan Saat Pandemi