pesonadieng.com

ACEH TENGAH, – Dermaga Dedalu di Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah merupakan salah satu tempat tujuan wisata.

Pintu masuk Dermaga Dedalu sendiri berada di sisi jalan yang menghubungkan Kecamatan Lut Tawar dengan pusat Kota Takengon.

Dermaga itu dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah beberapa tahun lalu. Namun sejak Maret 2020, Dermaga Dedalu ditutup karena pandemi virus Covid-19 dan saat ini, Jumat (30/10/2020) sudah dibuka.

Meski belum normal benar, lokasi ini cocok untuk melepas penat setelah sepekan bekerja. Terletak bagian bawah jalan raya, pengunjung maka harus pelan-pelan turun ke bawah.

Baca juga: Danau Laut Tawar di Aceh Tengah, Wisata Sambil Naik Speed Boat

Itu karena aspal mulus membuat kendaraan melaju cepat di jalan raya dengan ujung jalan tikungan patah.

Di ujung jalan itulah dermaga ini berada. Pada bagian depan, terdapat lokasi bermain anak, mulai dari ayunan hingga dua patung kuda. Sementara, ada pedagang kopi khas gayo yang membuka lapak di dekatnya.

“Masih agak sepi dibanding sebelum corona,” kata pedagang kopi bernama Aman Wen kepada , Jumat (30/10/2020).

Fasilitas wisata di Dermaga Dedalu

Saat ini, di Dermaga Dedalu sedang dilakukan penambahan sarana wisata, seperti ayunan dan kios untuk berjualan.

Saat berkunjung, wisatawan dapat duduk sambil menikmati kuliner di pondok yang ada di samping kanan-kiri jalan. Namun selama pandemi, makanan harus dibawa sendiri karena belum ada pedagang di lokasi itu.

Usai melewati pondok, akan ada jalan yang terbuat dari kayu. Di situlah spot foto terbaik menghadap bukit atau Danau Laut Tawar.

KOMPAS. com/MASRIADI Dermaga Dedalu di Desa Dedalu, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (30/10/2020).

Pada sisi lain jalan itu, disediakan kursi untuk dua orang. Ini spot paling diminati pengunjung untuk berfoto.

Jika beruntung, pengunjung bisa naik kuda yang merupakan milik masyarakat setempat. Namun, kuda itu tidak setiap hari ada.

Baca juga: Pantai Menye, Danau Laut Tawar di Aceh Tengah

“Jika ada masyarakat yang bawa kudanya makan rumput, maka bisa diminta untuk naik. Harganya seikhlasnya,” kata seorang wisatawan lokal asal Kota Takengon bernama Suci Putri.

Karena pandemi memang belum berakhir, saat berkunjung ke Dermaga Dedalu tentu harus tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti memakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, dan tidak bepergian ketika sakit.