3 Pendaki Di-blacklist dari Gunung Slamet, Ada Apa?

– Tiga pendaki asal Banyumas dilarang mendaki Gunung Slamet lantaran meninggalkan seorang rekannya saat melakukan pendakian via Bambangan beberapa waktu lalu.
Hal ini dibenarkan oleh Junior Manager Bisnis Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur bernama Sugito.
“Standar operasional prosedur (SOP) pengelola, jika ada laporan (pendaki yang sakit dan ditinggal), langsung ditindaklanjuti dengan evakuasi,” kata dia kepada , Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Pendaki Gunung Slamet via Bambangan Hanya Bisa sampai Batas Aman
Sugito melanjutkan, pelarangan aktivitas pendakian selama dua tahun kepada tiga pendaki tersebut efektif mulai Rabu (18/11/2020).
Pelarangan pun resmi berlaku melalui surat nomor 0668/043.7/BYT/2020 yang dikeluarkan oleh pihak KPH Banyumas Timur tentang Daftar Blacklist Pendaki Gunung Slamet.

Surat tersebut menanggapi surat permohonan yang dikirim pihak pengelola Basecamp Pendakian Gunung Slamet via Bambangan.
“Dengan ini Perum Perhutani KPH Banyumas Timur menyatakan bahwa nama tersebut di bawah ini blacklist (dilarang) melakukan aktivitas pendakian Gunung Slamet melalui jalur mana pun dalam wilayah KPH Banyumas Timur selama 2 (dua) tahun,” seperti tertera dalam surat tersebut.
Baca juga: Kuota Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Hanya 300 Orang Per Hari
Adapun sejumlah jalur pendakian ke Gunung Slamet yang termasuk dalam wilayah KPH Banyumas Timur adalah Bambangan, Gunung Malang, Jalur Baturraden.
Terkait prosedur pelarangan aktivitas pendakian, Sugito menjelaskan bahwa pengelola basecamp mengajukan daftar pelarangan kepada KPH serta menjelaskan kronologi kejadian.
Usai surat diterima pihak KPH, dalam hal ini KPH Banyumas Timur, pihaknya akan mengeluarkan surat pelarangan secara resmi.
Kronologi pendaki yang ditinggalkan karena sakit
Berdasarkan surat permohonan yang terima dari KPH Banyumas Timur, Ketua Pengelola Basecamp Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Saiful Amri menjabarkan kronologinya.
“Kelompok pendaki meninggalkan teman sependakiannya dalam keadaan sakit di pos 7,” tutur Saiful dalam surat yang ditulis pada Senin (16/11/2020).
Dia melanjutkan, sekelompok pendaki tersebut sedang berada di perjalanan turun dari pos 9 menuju pos 7 saat salah satu anggotanya merasa tidak enak badan.
Baca juga: Perjalanan Menyusuri Kawah Gunung Slamet, Serasa Berada di Planet Mars
Hal ini membuat seorang pendaki tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanan. Alih-alih membantunya turun, ketiga pendaki lain justru meninggalkannya di pos tersebut.
“Meninggalkan korban di pos 7 dalam keadaan sakit, dan ketiga teman korban turun lalu membuka camp di pos 3,” imbuh Saiful.
Saiful mengatakan bahwa pihaknya mengetahui akan seorang pendaki yang ditinggalkan di pos 7 dari laporan pedagang yang turun.
“(Pedagang) melaporkan adanya pendaki yang sakit dalam kondisi yang memprihatinkan dan ditolong oleh kelompok pendaki yang lain,” sambung Saiful.
Terkini Lainnya
- Kronologi Penumpang Lion Air Kehilangan Emas di Koper, Kerugian hingga Rp 7,6 Juta
- Fadli Zon Terbuka soal Ahli Luar Negeri Teliti Situs Gunung Padang
- Cegah Pencurian Barang di Koper Saat Naik Pesawat, Jangan Taruh Barang Berharga di Bagasi
- Pilot Pingsan, Pesawat Tujuan Jerman Mendarat Darurat
- Ekowisata Sungai Mudal Kulon Progo: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi 2025
- Turis Israel Bikin Onar di RS, Dokter Waswas hingga Pertimbangkan "Resign"
- Ada Nama Hotspot "Ada Bom di Dalam Pesawat" di Pesawat American Airlines, Penerbangan Ditunda 5 Jam
- Visa Dicabut, Turis Israel yang Terobos IGD Langsung Dideportasi
- Garuda Indonesia Masuk Daftar 25 Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia Versi AirlineRatings
- Aktivitas Wisata di Museum Kretek, Ada Fasilitas Waterboom
- Pameran Akulturasi Tionghoa, Fadli Zon Sebut Budaya China Perkaya Keragaman Budaya Indonesia
- Museum Kretek Kudus: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi 2025
- Jadwal KRL Manggarai-Cikarang Hari Ini 11 Februari 2025
- Jadwal KRL Manggarai-Bogor Hari Ini 11 Februari 2025, Paling Malam Pukul 00.15 WIB
- Jadwal KRL Manggarai-Jakarta Kota Hari Ini 11 Februari 2025
- Maskapai Ini Tawarkan Fasilitas Kencan dalam Program Terbang Tanpa Tujuan
- Ini Keindahan yang Jadi Primadona di Festival Bahari Raja Ampat 2020
- Festival Bahari Raja Ampat Digelar Virtual, Bisa Lihat Apa Saja?
- Festival Bahari Raja Ampat 2020 Digelar Virtual 20-21 November
- 5 Wisata Hits dan Instagramable di Kota Malang, Pas untuk Liburan