13 Tips Mendaki Gunung saat Musim Hujan
– Bagi sobat gunung, musim apa pun mungkin tetap menjadi musim terbaik untuk mendaki gunung demi melakukan hobinya.
Namun jika ingin mendaki pada saat musim hujan, terdapat beberapa hal yang perlu diketahui agar pendakian tetap berjalan aman dan nyaman.
Baca juga: Minat Pendakian Gunung Naik Tiap Tahun, Rata-rata Anak Muda
Sebab selain curah hujan yang menjadi tantangan, kabut dan jalur yang ditempuh pun mungkin dapat menyulitkan pendakian.
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak tips mendaki gunung saat musim hujan yang telah rangkum, Senin (1/2/2021):
1. Jaga kondisi tubuh tetap sehat
Kesehatan kondisi tubuh adalah hal utama yang wajib diperhatikan. Sebab, para pendaki harus lebih ekstra memerhatikan dan menjaga agar tubuh tetap prima sebelum pendakian.
Jika tubuh sehat dan bugar, mendaki pada saat musim hujan memungkinkanmu tidak mudah terkena penyakit, seperti flu, batuk, dan demam.
2. Cek kondisi peralatan mendaki
Pemeriksaan kondisi peralatan mendaki adalah hal yang rutin dilakukan para pendaki sebelum melakukan perjalanan.
Namun jika ingin mendaki pada saat musim hujan, ada baiknya pemeriksaan kondisi peralatan mendaki dilakukan secara ekstra.
Tentu di dalam tas harus ada perlengkapan untuk menghadapi cuaca buruk, seperti jas hujan atau mantol.
3. Cari informasi lebih lanjut soal gunung yang dituju
Meski mungkin kamu sudah beberapa kali mendaki gunung tujuan, kondisi alam dan karakteristik cuaca mungkin berubah dan berbeda dari yang kamu ketahui.
Baca juga: 8 Gunung yang Tutup untuk Pendakian, di Mana Saja?
Sebelum mendaki pada saat musim hujan di gunung tujuan, ada baiknya kamu cari informasi lebih lanjut terlebih dahulu.
Periksa juga status buka-tutup gunung yang akan dituju. Beberapa gunung menutup pintu pendakian saat cuaca buruk.
Terkini Lainnya
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Bogor
- Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun
- Pihak Berwenang Spanyol Ganggu Privasi Turis karena Ambil Data Pribadi
- 8 Etika Saat Liburan di Jepang yang Harus Diikuti
- Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat
- Australia Paling Diminati untuk Liburan Tahun 2024, Kenapa?
- Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun
- Indonesia Usulkan Reog Ponorogo, Kebaya, dan Kolintang ke UNESCO
- Jangan Mendaki Tektok ke Gunung Slamet Saat Musim Hujan, Ini Alasannya
- Syarat Pendakian Tektok Gunung Slamet via Blambangan, Perhatikan Cuaca
- 11,5 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia hingga Oktober 2024
- 13 Kantor Imigrasi di Indonesia Kini Hanya Terima Permohonan E-Paspor
- Imigrasi Promosi Golden Visa Indonesia di Konferensi Internasional di Singapura
- Picu Keributan, Penumpang di Pesawat Dilakban
- Pura Hindu Pertama di Belanda Diresmikan, Seperti Apa?
- Tidak Cuma Komodo, Ini 7 Keindahan Pariwisata NTT
- Rute dan Harga Tiket Masuk Wana Wisata Sumber Biru Jombang
- Pioneer Camp di Lhokseumawe, Tempat Piknik Asyik di Tepi Laut
- 5 Tips Liburan ke Wana Wisata Sumber Biru Jombang, Pakai Sandal Jepit
- 6 Kegiatan Seru di Wana Wisata Sumber Biru Jombang, Apa Saja?