Kemenparekraf: TMII Bisa Tiru Penataan Ulang GBK
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, pembangunan ulang Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bisa meniru penataan ulang kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.
Dalam keterangan pers yang terima, Kamis (8/4/2021), dia mengungkapkan bahwa pihaknya baru mendapat arahan dari Menter Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno terkait pengelolaan tempat wisata tersebut.
"Untuk pengelolaan TMII ke depan, memastikan TMII menjadi destinasi wisata unggulan, khususnya berkaitan dengan posisi TMII sebagai destinasi berbasis budaya. Karena banyak sekali budaya yang menjadi kekhasan TMII," kata Sandiaga, Rabu (7/5/2021).
Baca juga: Komisi II DPR Harap Pemerintah Dapat Selamatkan TMII Jadi Aset Penting Negara
Selain karena khasnya TMII, tempat wisata tersebut juga memiliki lokasi yang sangat strategis. Hal ini membuatnya berpotensi untuk menggelar MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) atau wisata kuliner.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan bahwa TMII merupakan perekat bangsa lantaran setiap provinsi memiliki anjungan di sana. Jika diarahkan untuk menggelar MICE atau wisata berbasis kuliner, pihaknya akan mengikuti proses dan mendukung hal tersebut.
Sandiaga mengaku, sebagai seseorang yang pernah bertugas di Pemprov DKI Jakarta, dirinya sangat memiliki kedekatan dengan pengelolaan TMII.
Menurut dia, TMII sangat unik. Lahannya juga sangat luas dan lokasinya berada di pusat kota. Bahkan, beberapa kecamatan di Jakarta Timur mencakup TMII.
"Saya sendiri sering berkegiatan di sana berupa wisata olahraga seperti lari maraton yang pernah digelar di TMII baik 5k dan 10k. Jadi, potensinya sangat luar biasa ke depannya untuk bisa dikembangkan," ucap Sandiaga.
Dia berharap diambilalihnya TMII bisa dikhususkan untuk pelayanan masyarakat dan peningkatan akses terhadap layanan pariwisata berbasis budaya berkualitas. Sandiaga pun berterima kasih kepada pengelola sebelumnya yang sudah menjalankan tugas dengan baik.
Baca juga: Pemerintah Ingin Pengelolaan TMII Berkontribusi pada Keuangan Negara
"Tapi, dengan keputusan pemerintah mengambil alih TMII, kita harapkan dapat membawa lebih banyak manfaat bagi bangsa dan negara. Pada prinsipnya, kami di Kemenparekraf siap untuk bersinergi," kata dia.
Pihaknya pun akan belajar dari penataan ulang GBK yang sudah rapi, sehingga TMII bisa lebih baik ke depannya agar bisa makin menjadi destinasi wisata unggulan.
Terkini Lainnya
- Super Air Jet Terbang dari Pangkalpinang ke Surabaya dan Yogyakarta, Tarif Rp 1 Jutaan
- Cara ke Pasar Santa Naik MRT, TransJakarta, dan KRL
- Pasar Santa di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, Fasilitas, dan Harga
- Cara Beli Tiket Masuk Jak-Japan Matsuri 2024, Harga mulai Rp 50.000
- Rute Menuju ke HILLpark Sibolangit Sumatera Utara
- Festival Jak-Japan Matsuri 2024 Digelar 14-15 September di GBK
- Aktivitas di HILLpark Sibolangit Sumatera Utara, Bikin Lupa Waktu
- Wahana Seru di HILLpark Sibolangit Sumatera Utara
- HILLpark Sibolangit, Surga Hiburan Keluarga di Sumatera Utara
- Tokyo Masih Jadi Destinasi Favorit Turis Indonesia di Jepang
- Tips Berlibur ke Kobe Jepang, Musim Apa yang Terbaik?
- Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat Murah ke Jepang, Simak Tipsnya
- Promosi Wisata Lewat Video, Pemkab Malang Sabet 4 Penghargaan
- 5 Persiapan Pendakian Tektok, Pemula Wajib Paham
- Qubika Hotel Optimistis dengan Potensi Investasi di IKN
- 6 Hotel di Jakarta untuk Karantina WNI dari Luar Negeri, Harga Mulai Rp 600.000
- IATA Travel Pass Bisa Dipakai ke Singapura Mulai 1 Mei 2021
- Punya Pengunjung Setia, Curug Lawe Benowo di Ungaran Tetap Ramai Kunjungan
- 15 Tips Wisata ke Curug Lawe Benowo Ungaran, Pakai Sepatu Gunung