7 Tips Berkunjung ke Wisata Gunung Blego via Magetan
– Berwisata ke gunung adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengisi liburan.
Gunung yang dituju pun tak perlu tinggi dan butuh aktivitas pendakian berat. Banyak pula gunung pendek yang tetap menyimpan keindahan dan keunikannya.
Salah satunya adalah Gunung Blego yang ada di antara Kabupaten Magetan, Jawa Timur dan Wonogiri, Jawa Tengah.
Baca juga: Wisata Gunung Blego via Magetan, Ada Telaga Tanpa Air di Puncaknya
Wisata Gunung Blego ini salah satunya dapat dijangkau dari Desa Trosono, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Saat ini, kendaraan sudah bisa sampai di kawasan puncaknya.
Tips berkunjung ke wisata Gunung Blego via Magetan
Jika ingin berkunjung ke wisata Gunung Blego, berikut rangkum 7 tipsnya berikut ini:
1. Pastikan kendaraan kuat menanjak
Menuju kawasan puncak Gunung Blego via Desa Trosono, Magetan kini bisa dilalui kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil.
Namun, kondisi jalan cukup menanjak di beberapa titik. Bahkan beberapa sepeda motor yang digunakan berboncengan tidak kuat naik.
Baca juga: Rute dan Harga Tiket Masuk Mojosemi Dinosaurus Park Magetan
Oleh karena itu, pastikan kendaraan yang digunakan kuat untuk menanjak agar pengendara tidak kesusahan saat melaluinya.
2. Cek tekanan angin pada ban
Selain menanjak, jalan juga terdiri dari makadam atau jalan berbatu. Kondisinya cukup tidak rata. Saat melaluinya, kendaraan bisa cukup berguncang.
Kondisi jalan seperti itu tentunya rawan merusak ban. Oleh karena itu, tekanan angin ban harus dicek untuk meminimalkan risiko ban bocor.
Ban yang tekanan anginnya kurang atau berlebih akan rawan rusak saat melalui jalan makadam berbatu seperti itu.
3. Cek kondisi rem
Masih seputar kendaraan yang digunakan, pastikan kondisi rem dalam keadaan baik. Itu karena tanjakan akan berubah menjadi turunan saat perjalanan pulang.
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Jam Buka dan Harga Tiket Merapi Park Terbaru 2021, Keliling Dunia di Lereng Merapi
- 9 Tips Naik KA Jarak Jauh Selama PPKM Mikro, Cari Gerbong Sepi!
- Persiapan Travel Corridor Arrangement Bali Sudah 85-90 Persen
- Aturan Wisata ke Spanyol Terbaru Juni 2021, Sudah Sambut Turis Asing
- Tiket KA Jarak Jauh Jadi Lebih Mahal karena Tes Covid-19, GeNose Jadi Primadona