Punya Batuan Granit, Pengasingan Bung Karno, hingga Anggrek, Bangka Barat Disiapkan Jadi Geopark
BANGKA BARAT, - Sejumlah situs geologi (geosite) yang ada di Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, disiapkan untuk menjadi geopark nasional.
Promosi pun mulai dilakukan, salah satunya dengan menggelar fun bike yang diikuti peserta dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepulauan Bangka Belitung.
"Dari sini kami bisa melihat potensi apa saja yang memang layak untuk diusulkan menjadi Geopark Nasional," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Sabtu (10/7/2021).
Baca juga: Kue Pelite, Kesukaan Bung Karno Saat Diasingkan ke Bangka Barat
Kegiatan bertajuk "Geobike 2021" itu menyusuri rute beberapa situs geosite Bangka Barat. Ajang ini sekaligus menyosialisasikan serta menggaungkan potensi alam yang berpadu dengan wisata sejarah.
Rencana gelaran Geobike 2021
Peserta mengawali start di situs geosite Air Terjun Bukit Tani. Situs ini memiliki hamparan batu granit yang membentuk formasi seperti teluk dan cangkang kerang.
Kemudian peserta menyusuri kompleks perkantoran bupati dan membelah Kota Muntok yang dikenal memiliki warisan budaya dan sejarah kemerdakaan.
Perjalanan rombongan berlanjut menuju situs Batu Balai yang masih berada di geosite Menumbing hingga ke Tanjung Kalian di Pantai Batu Rakit Bangka Barat.
"Dengan kegiatan ini, semakin yakin rencana Geopark Bangka Barat menuju Nasional akan terwujud," ujar Erzaldi.
Gubernur mengajak masyarakat untuk ikut turut andil, mendorong terwujudnya Geopark Bangka Barat.
"Perlu sayembara tulisan, video maupun foto, cerita tentang geosite yang ada di Bangka Barat," usul Erzaldi.
Baca juga: Kue Pelite, Kesukaan Bung Karno Saat Diasingkan ke Bangka Barat
Sementara itu, Petugas Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPHP) Rambat Menduyung, Ardianeka mengatakan bahwa sejumlah geosite di Bangka Barat layak dikembangkan untuk menjadi geopark nasional.
"Ada kawasan bebatuan metamorf yang sangat tua, granit, pantai dan situs sejarah kemerdekaan di Puncak Menumbing dan Wisma Ranggam. Juga ada puluhan jenis anggrek yang sedang diinventarisasi," ujar Eka.
Baca juga: Incar Lebih Banyak Wisatawan, Bangka Barat Tawarkan Wisata Sejarah
Puncak Menumbing dan Wisma Ranggam merupakan lokasi pengasingan tokoh Proklamator Soekarno dan Moh. Hatta, serta sejumlah pendiri bangsa lainnya saat agresi militer Belanda.
Terkini Lainnya
- Imigrasi Promosi Golden Visa Indonesia di Konferensi Internasional di Singapura
- Picu Keributan, Penumpang di Pesawat Dilakban
- Pura Hindu Pertama di Belanda Diresmikan, Seperti Apa?
- Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java
- Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun
- Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun
- Dulu Viral karena Keindahannya, Pantai Wonogoro Malang Kini Rusak akibat Banjir
- Daya Tarik Wisata dan Budaya Polinesia, Jadi Inspirasi Latar Film Moana
- Janji-janji Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik
- 2 Bayi Harimau, 1 Bayi Owa, dan 2 Bayi Penguin Lahir di Taman Safari Indonesia
- Wisata Gratis di Yogya, Indahnya Hamparan Sawah Berlatar Perbukitan Menoreh
- 15 Cara Cegah Sakit Saat Liburan Nataru yang Masih Musim Hujan
- Apa Itu Prasasti Pucangan dan Mengapa Begitu Penting bagi Indonesia?
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- 6 Jalan di Kota Solo yang Ditutup Saat Akhir Pekan PPKM Darurat
- PPKM Mikro, Taman Nasional Togean Sulawesi Tengah Tetap Buka
- 4 Kegiatan Menelusuri Jejak Sejarah Sepak Bola di Inggris
- Mulai 11 Juli, UAE Tangguhkan Penerbangan dari Indonesia
- Kasus Covid-19 Naik, Singapura Batasi Kedatangan dari Indonesia