KA Bandara Internasional Jogja YIA Bakal Beroperasi Mulai 17 Agustus

– Kereta Api (KA) Bandara Internasional Yogyakarta – Kulon Progo (YIA) akan beroperasi mulai 17 Agustus 2021.
Saat ini pembangunan di kawasan Stasiun KA Bandara YIA atau Stasiun YIA masih dilakukan.
PT Angkasa Pura I atau AP I (Persero) tengah membangun peron Stasiun KA Bandara seluas 4.000 meter persegi yang dapat menampung 200 orang. Progres pembangunannya telah mencapai 96 persen.
Tak hanya itu, Stasiun KA Bandara juga dilengkapi dengan overcapping peron dengan panjang 200 meter dan lebar 20 meter. Proses pengerjaannya telah mencapai 75 persen.
Baca juga: Ada Shuttle Bandara YIA ke Hotel di Yogyakarta, Harga Rp 60 Ribuan
Seluruh pembangunan Stasiun KA Bandara ditargetkan rampung pada 14 Agustus, sehingga stasiun tersebut bisa mulai melayani penumpang pada 17 Agustus.
Sebelumnya, uji coba lintasan KA Bandara YIA dengan jalur Stasiun Kedundang – Stasiun YIA oleh PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) telah dilakukan, Kamis (5/8/2021).
Uji coba tersebut meliputi pengecekan jalur lanjutan dengan lokomotif yang sebelumnya juga telah dilakukan pada 19 Juli 2021.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Sekitar Bandara YIA yang Bisa Dikunjungi

Direktur Utama PT AP I Faik Fahmi bersyukur bahwa uji coba tersebut berjalan lancar.
“Nantinya, Stasiun YIA akan terhubung dengan Stasiun Tugu Yogyakarta untuk mengakomodir penumpang pesawat yang menggunakan angkutan kereta api," kata Faik dalam keterangan resmi yang diterima , Kamis.
Baca juga: Pantai Glagah, Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi usai Mendarat di YIA
Apabila sudah beroperasi, maka calon penumpang yang naik kereta dari Kota Yogyakarta hanya perlu menghabiskan waktu sekitar 36 menit untuk tiba di bandara.
Selain KA bandara, calon penumpang pesawat juga bisa menggunakan moda transportasi lainnya, antara lain bus DAMRI dan taksi.
Baca juga: Pilihan Wisata Dekat Bandara YIA, Kalibiru hingga Kedung Pedut
"Kami berharap ini dapat memberikan kemudahan kepada pengguna jasa bandara, setidaknya ada alternatif jarak tempuh, waktu, dan jenis moda transportasi," ujarnya.
Terkini Lainnya
- 5 Tips Glamping Ketika Cuaca Berangin dan Hujan
- Betulkah Nama Teluk Meksiko Berubah Menjadi Teluk Amerika di Google Maps?
- Fasilitas Borobudur International Golf & Country Club, Glamping Mewah di Magelang
- TikTokers Ajak 2 Juta Pengikutnya Serbu Resor Ski di Italia, Polisi hingga Militer sampai Turun Tangan
- 4 Cara ke Bandara Soekarno-Hatta Naik KA Commuter Line buat Pemula
- Awas Kamar Banjir, Semprotan Pemadam Kebakaran Otomatis di Hotel Bisa Aktif Tanpa Api
- Meriahnya Festival Cap Go Meh 2025 di Singkawang, Penuh Semangat Persatuan
- Suriah Buka Lagi untuk Turis Asing Pascaperang Saudara
- The Papandayan Bandung Hadir dengan Wajah Baru, Tarif Menginap mulai Rp 1 Juta
- Tur Wisata Korea Utara Dibuka Lagi Setelah 5 Tahun Sejak Pandemi
- Keistimewaan Keris Bali, Hadiah dari Prabowo untuk Erdogan
- Promo Valentine 2025, DAMRI Bandara Soekarno-Hatta Beri Diskon Rp 14.000
- Anggaran Kemenpar 2025 Dipotong, Target Pariwisata Tidak Perubah
- Anggaran Kementerian Pariwisata Dipangkas Jadi Rp 884,9 Miliar, Program Unggulan Tetap Jalan
- Amazing Art World Bandung: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- PPKM Diperpanjang, Pengunjung Nekat ke Pantai Gunungkidul Makin Banyak
- 11 Fakta Kuil Meiji Jepang, Museumnya Didesain Perancang Stadion Olimpiade Tokyo 2020
- Daftar Libur Nasional Agustus-Desember 2021, Ada yang Digeser
- Pandemi Covid-19, Lebih dari 500 Hotel di Jawa Barat Tutup
- Perpanjangan PPKM Level 4, Sriwijaya Air Group Siapkan Kebijakan Tiket Fleksibel