Itinerary 3 hari 2 malam di Pekanbaru, Ada Rainbow Hills Rumbai
Pekanbaru juga memiliki sejumlah tempat wisata mencakup wisata alam hingga budaya.
Jika sedang menghabiskan waktu di Kota Pekanbaru selama beberapa hari, berikut adalah rencana perjalanan 3 hari 2 malam di kota ini:
Hari pertama di Pekanbaru
Kedai Kopi King
Kedai Kopi King disebut sebagai tempat sarapan yang cukup populer di Pekanbaru.
Lokasinya berada di Jalan Ir. H. Juanda No. 75, Kampung Dalam, Senapelan Kota Pekanbaru.
Jaraknya dari pusat kota adalah sekitar 4,1 kilometer (km) dengan menempuh perjalanan sembilan menit. Sedangkan dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II jaraknya sekitar 9,4 km dengan waktu tempuh kurang lebih 18 menit.
Meskipun menu utama di tempat makan ini adalah kopi, wisatawan dapat menyantap sejumlah hidangan, di antaranya lontong sayur, nasi goreng, dan kwetiau.
Untuk sarapan, mereka dapat memesan bubur ayam yang disajikan dengan potongan cakue dan tambahan telur mentah.
Kedai Kopi King buka setiap harinya dari pukul 06.00 - 12.00 WIB.
Baca juga: Lagi di Pekanbaru? Yuk Wisata Kuliner Khas Melayu
Museum Sang Nila Utama
Setelah sarapan, tempat wisata yang bisa dikunjungi adalah Museum Sang Nila Utama.
Museum tersebut terletak di Jalan Jendral Sudirman No. 194, Tengkerang Tengah, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Museum ini jaraknya 8,7 km dari Kedai Kopi King dengan durasi perjalanan sekitar 19 menit.
Museum yang terdiri dari dua lantai ini memiliki lebih dari 4.000 koleksi. Museum Sang Nila Utama menyimpan warisan-warisan yang berhubungan dengan budaya Melayu Riau, antara lain pakaian adat, permainan tradisional, dan alat musik.
Uniknya, bangunan museum ini berbentuk seperti rumah adat Melayu Riau, dilengkapi dengan ornamen-ornamen tradisional khasnya.
Halaman museum ini juga dihiasi dengan miniatur alat pengebor minyak sebagai simbol eksplorasi minyak di Provinsi Riau.
Tempat wisata edukasi ini memiliki sejumlah fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Di antaranya gedung auditorium, perpustakaan, pemandu, toilet, lahan parkir, dan taman.
Museum Sang Nila Utama buka setiap hari pada pukul 08.00 - 14.00 WIB. Tiket masuk bagi wisatawan Nusantara berkisar dari Rp 2.000 - Rp 5.000 per orang. Sedangkan wisatawan mancanegara dikenakan harga senilai Rp 3.500 - Rp 10.000 per orang.
Baca juga: Hilangnya Pusaka Museum Sang Nila Utama
Anjungan Seni Idrus Tintin
Bangunan pertunjukan seni ini berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Dari Museum Sang Nila Utama jaraknya sekitar 3 km atau sekitar delapan menit perjalanan darat.
Kawasan Anjungan Seni Idrus Tintin memiliki desain yang kental dengan nuansa khas Melayu. Gedung ini dimanfaatkan oleh seniman-seniman untuk menggelar pertunjukan seni, mulai dari teater dan seni musik hingga seni tari.
Tempat ini cocok untuk wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam mengenai perkembangan seni di Pekanbaru.
Bagian dalam Anjungan Seni Idrus Tintin menyimpan hasil karya seniman-seniman terkenal di wilayah pekanbaru.
Anjungan Seni Idrus Tintin buka pada Senin - Sabtu pada pukul 08.00 - 16.00 WIB, namun pada hari Sabtu tempat pertunjukan seni ini tutup pada pukul 17.00 WIB.
Wisatawan yang berkunjung tidak dikenakan tiket masuk, alias gratis.
Baca juga: Ke Pekanbaru, Bisa Lihat 3 Festival Menarik di Provinsi Riau
Taman Wisata Alam Mayang
Taman rekreasi ini dapat didatangi di Jalan H. Imam Munandar, Tengkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Dari Anjungan Seni Idrus Tintin jaraknya 7,5 km dan menempuh perjalanan selama 20 menit.
Alam Mayang adalah taman rekreasi dengan konsep ruang terbuka hijau. Banyaknya pepohonan yang tumbuh di lokasi itu akan menambah kesejukan wisatawan.
Dengan luas kawasan sekitar 24 hektar, wisatawan memiliki sejumlah pilihan aktivitas seperti sepeda air, kolam pancing, flying fox, dan bombom car. Wisatawan juga dapat menonton film di studio 3D yang ada di lokasi.
Baca juga: Prime Park Pekanbaru, Hotel Pertama PP Properti di Sumatera
Fasilitas lain yang melengkapi taman hiburan ini di antaranya adalah kantin, toko suvenir, dan replika candi untuk wisatawan berswafoto.
Taman Wisata Alam Mayang buka setiap hari pada pukul 07.30 - 18.00 WIB. Untuk masuk taman rekreasi ini wisatawan dikenakan tiket masuk seharga Rp 13.000 - Rp 18.000 per orang.
Terkini Lainnya
- Fakta Frontier Airlines yang Usir Khabib, Maskapai Paling Banyak Dikomplain di AS
- Desember-Januari, Waktu yang Pas untuk Nikmati Cerahnya Hong Kong
- Kasus Khabib Diusir dari Frontier Airlines, Ini 7 Alasan Penumpang Diturunkan dari Pesawat
- Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat Frontier, Duduk Dekat Pintu Darurat
- 10 Tempat Wisata di Garut, dari Pantai hingga Gunung
- Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Monas Januari 2025
- 2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2025 Versi Tripadvisor
- Indahnya Gemerlap Hong Kong Malam Hari di Victoria Harbour
- Boarding Pass Digital Diprediksi Akan Ditinggalkan mulai 2030
- Kyoto Berencana Naikkan Pajak Hotel hingga Rp 1 Juta per 2026
- Belcastro, Desa di Italia yang Larang Penduduknya Jatuh Sakit
- Cara ke Singkawang untuk Rayakan Imlek, Sekian Harga Tiketnya
- Ada Galeri Seni untuk Kembalikan Fokus di Inggris, Cocok untuk Meditasi
- Indonesia AirAsia Terbang dari Bali ke Darwin Australia per Maret 2025
- Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Semarang untuk Rayakan Libur Imlek
- 4 Aktivitas di Black Lava Camp, Lihat Sunrise di Gunung Batur
- 8 Oleh-oleh Makanan Khas Surabaya, Ada Keripik Buah
- Black Lava Camp, Tempat Glamping Baru di Bali
- Pantai Batu Berani di Bangka Barat, Tempat Transit dengan Suguhan Otak-otak dan Sunset
- 5 Site di Gunung Bromo yang Sudah Bisa Dikunjungi dan Kuotanya