Pesona 11 Tempat Wisata di Bali yang Sudah Buka Kembali
– Sejumlah tempat wisata di Bali sudah dibuka kembali untuk wisatawan melalui tahap uji coba.
“Tempat wisata dibuka dengan status uji coba, dan pembatasan jumlah pengunjung 50 persen. Dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Jelajahi 6 Surga Indonesia, Bali Salah Satunya
Adapun pembukaan tempat wisata tersebut hanya berlaku untuk tempat yang berada di luar ruangan atau merupakan wisata alam.
Lantas, apa saja tempat wisata yang sudah dibuka kembali dan seperti apa pesonanya? Berikut rangkum, Kamis (23/9/2021):
1. Pantai Kuta, Kabupaten Badung
Pantai Kuta merupakan tempat wisata yang menawarkan panorama pantai. Hal ini terlihat dari hamparan pasir putih yang menghiasi deretan pepohonan di sepanjang pantai.
Saat berkunjung pada siang hari, meski matahari dalam keadaan terik, mungkin kamu akan betah berlama-lama di pantai itu untuk melihat pemandangan laut sambil menikmati embusan angin.
Baca juga:
- Tempat Wisata di Bali Sudah Buka, Ada Aturan Ganjil Genap
- 5 Hotel Murah Sekitar Pantai Kuta Bali, Mulai Rp 150.000-an
- Rekomendasi 6 Hotel di Depan Pantai Kuta Bali
- 5 Hotel Bintang 5 di Bali Dekat Pantai Kuta, Cocok untuk Staycation
Sembari melihat pemandangan, wisatawan bisa berswafoto ria dengan ikon pantai tersebut yakni patung penyu.
Kegiatan lain yang bisa dilakukan untuk menghabiskan waktu adalah jalan-jalan di tepi pantai, belanja suvenir, dan berselancar. Pantai Kuta sudah dibuka kembali untuk uji coba sejak 8 September 2021.
2. Pura Uluwatu, Kabupaten Badung
Pura Uluwatu sudah dibuka kembali sejak 13 September. Tempat wisata yang terletak 70 meter di atas tebing ini menawarkan panorama laut lepas.
Biasanya, terlebih sebelum pandemi Covid-19, pentas tari kecak dilakukan di teater luar ruangan yang dimulai pukul 18.00 Wita setiap harinya.
Akibat pandemi, pertunjukan seni itu ditangguhkan sementara. Mengutip Antara, Selasa (14/9/2021), tari kecak rencananya akan dimulai pada akhir September.
Meski nantinya pertunjukan tari kecak belum dapat dilakukan, kamu tidak perlu berkecil hati karena masih ada kegiatan wisata lain yang dapat dilakukan selama berada di Pura Uluwatu.
Misalnya adalah berfoto-foto sambil menikmati pemandangan laut, atau berburu matahari terbenam di ufuk barat sambil mendengar deburan ombak di bawah tebing.
3. Bali Bird Park, Kabupaten Gianyar
Wisatawan sudah bisa berkunjung ke Bali Bird Park sejak 11 September lalu. Tempat wisata ini memiliki koleksi 250 spesies burung yang berasal dari berbagai wilayah, termasuk Amerika Selatan.
Saat berkunjung ke tempat wisata ini, wisatawan tidak hanya bisa melihat dan berfoto dengan para burung, namun juga menonton pertunjukan burung, melihat kegiatan pemberian pakan komodo, dan memberi makan burung pelikan.
4. Pantai Legian, Kabupaten Badung
Pantai Legian yang sudah dibuka sejak beberapa waktu lalu terletak tidak jauh dari Pantai Kuta. Kamu bisa berjalan kaki dari Pantai Kuta untuk beach hopping ke Pantai Legian.
Baca juga:
- Itinerary Seharian Wisata di Badung Bali
- Hari Raya Kuningan, Desa Munggu di Badung Bali Punya Tradisi Mekotek
- Kabupaten Badung, Surga Alam di Pulau Bali
- Masjid Assyuhada di Bali, Hadiah Raja Badung kepada Ulama dari Makassar
Hamparan pasir emasnya terlihat sangat kontras dengan laut lepas yang berwarna biru pekat. Terdapat beberapa kursi pantai yang bisa dimanfaatkan untuk menikmati pemandangan tersebut.
Kegiatan wisata yang bisa dilakukan ketika berkunjung ke Pantai Legian di antaranya adalah berenang, berselancar, jalan-jalan santai di tepi pantai, atau menikmati matahari terbenam.
5. Pantai Melasti, Kabupaten Badung
Pantai Melasti kerap dijadikan sebagai pusat kegiatan Upacara Melasti pada hari tertentu. Jika beruntung, mungkin kamu bisa melihatnya saat berkunjung ke tempat wisata tersebut.
Pantai ini menawarkan dua pemandangan yang berbeda. Selain bisa melihat laut lepas, ada juga pemandangan air terjun kecil.
Salah satu kegiatan wisata yang bisa dilakukan adalah snorkeling untuk menikmati ekosistem laut yang masih terjaga.
Terkini Lainnya
- Fasilitas Face Recognition Ada di 19 Stasiun Kereta, Ini Cara Daftarnya
- Pembahasan RUU Kepariwisataan Ditunda, Menparekraf: Tidak Ada yang Tidak Diajak Bicara
- Turis Indonesia Peringkat ke-12 Paling Banyak ke Jepang Tahun 2024
- Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pantau Tarif Akomodasi Jelang MotoGP Indonesia 2024
- Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?
- Roma Akan Batasi Jumlah Turis di Air Mancur Trevi yang Ikonis
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Hotel Berbintang di Mandalika Penuh Jelang MotoGP 2024, Wisatawan Diarahkan Pesan di Mataram dan Senggigi
- Fasilitas Lengkap Berwisata di Sadranan Park Gunungkidul, Apa Saja?
- Harga Hotel di Mandalika Mahal Jelang MotoGP 2024, Sandiaga Ingatkan Ada Tarif Batas Atas
- Harga Tiket Masuk Sadranan Park 2024
- Jelang MotoGP Mandalika 2024, Pelita Air Akan Buka Rute Jakarta-Lombok mulai 19 September 2024
- DAMRI Punya Rute Baru Wisata ke Candi Borobudur dan Dieng
- Bangkok di Thailand Tunda Sambut Turis Asing hingga November
- Pinus Pengger dan Seribu Batu Yogyakarta Siap Terima Wisatawan
- Harga Rapid Antigen di Stasiun Kereta Api Turun Jadi Rp 45.000
- Syarat Wisata ke Banyumas jika Tempat Wisata Sudah Dibuka Semua