Pesanan Hotel di Bali dari Turis Asing Masih Sepi
– Meski pemerintah Indonesia sudah mengumumkan penyambutan kembali wisatawan mancanegara (wisman) mulai 14 Oktober 2021, pemesanan hotel di Pulau Dewata dari para wisman masih sepi.
“Untuk pemesanan dari wisman memang kenyataannya belum ada,” kata Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali Yoga Iswara, Rabu (13/10/2021).
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya juga mengatakan hal yang sama.
Baca juga:
- Sambut Turis Asing, Hotel di Bali Terkendala Prosedur Fasilitas Spa
- Hotel Karantina Turis Asing di Bali Tidak Terima Tamu Biasa
- Daftar 35 Hotel Karantina Turis Asing di Bali
Menurut Rai, nihilnya pemesanan hotel dari wisman merupakan faktor dari pengumuman pembukaan perbatasan yang dadakan (short-notice).
“Minimum biasanya sebulan sebelumnya. Kalau diumumkan akan buka November, mereka (pemerintah) mulai mengumumkan Oktober. Kalau Oktober, kita September harusnya sudah umumkan,” jelas Rai ketika dihubungi secara terpisah, Rabu.
Pembukaan kembali Pulau Dewata yang menurut Rai seharusnya diumumkan sebulan sebelumnya akan membuat wisman lebih paham dengan standar operasional prosedur (SOP) kedatangan ke Bali.
Tidak hanya itu, pengumuman dari jauh hari juga dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya kabar simpang siur.
“Perkiraan saya, pemesanan perlu waktu lebih panjang dikit. Mudah-mudahan di atas 20 Oktober (2021) mulai masuk, sepanjang kita melakukan pendekatan dengan negara-negara,” ujar Rai.
“Kalau memang karantina lima hari menjadi kendala, pemerintah saya rasa akan evaluasi lagi per minggu seperti PPKM. Sampai dapat hal yang terbaik nanti. Artinya, tamu datang dengan aman, nyaman, bisa liburan dengan tenang, dan pandemi di Bali tetap bisa terkendali,” imbuhnya.
Baca juga:
- Bali Targetkan Kunjungan Turis Asing dari Amerika dan Inggris
- Rusia Diusulkan Jadi Negara Asal Turis Asing yang Boleh ke Bali
- Kain Tenun Gringsing Bali Bakal Jadi Suvenir KTT G20
Sama halnya dengan Rai, Yoga juga memperkirakan bahwa pemesanan kamar hotel dari wisman baru akan muncul pada akhir Oktober atau awal November.
Meski demikian, periode menunggu pemesanan menurut Yoga bukanlah waktu untuk berdiam diri, melainkan untuk melakukan persiapan yang lebih matang.
“Persiapan tetap dilakukan. Baik dari simulasi kedatangan di bandara, SOP yang terintegrasi, panduan untuk pengunjung, dan hal lainnya termasuk mitigasi di rumah sakit,” jelas Yoga.
“Ini merupakan momentum yang baik untuk kita mewujudkan Bali Bangkit secara bertahap, dengan tetap menerapkan manajemen risiko yang aman dan terukur,” sambung dia.
Terkini Lainnya
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Museum Sangiran, Menguak Sejarah Perkembangan Peradaban Manusia
- 5 Ide Aktivitas Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- 4 Aktivitas di Pertunjukan Stuntman Show di TMII, Bisa Kulineran
- 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah, Bermain Sambil Belajar
- 6 Destinasi Wisata Mirip di Film Moana, Ada yang Versi Live Action
- 7 Taman untuk Piknik di Jakarta, Ada Area Bermain Anak dan Gratis
- Pajak Daerah Kota Batu Sektor Hotel, Restoran, dan Kafe Desember 2024 Diprediksi Capai Rp 25 Miliar
- 5 Tips Menonton Stuntman Show di TMII, Jangan Datang Terlambat
- Libur Akhir Tahun di TMII, Ada Indonesia International Stuntman Show
- 5 Wisata Waterpark di Batu, Rekomendasi Libur Nataru 2024
- Indonesia International Stuntman Show TMII: Lokasi, Jam Buka, dan Harga
- Turis Asing Bebas Jalan-jalan di Hotel Nonkarantina di Bali
- Sambut Turis Asing, Hotel di Bali Terkendala Prosedur Fasilitas Spa
- 3.440 Kode QR PeduliLindungi Terpasang di Hotel dan Restoran di 4 Wilayah
- Turis dari 8 Negara Ini Bisa Wisata ke Singapura, Ada Indonesia?
- Angkasa Pura I Beri Stimulus untuk Penerbangan Internasional di Bali