4 Koleksi Menarik Museum Sumpah Pemuda, Ada Biola W.R. Supratman
- Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap 28 Oktober.
Pada 28 Oktober 1928, muda-mudi tanah air menyuarakan ikrar yang menjadi semangat perjuangan kaum muda. Oleh sebab itu, peringatan Sumpah Pemuda menjadi hari yang penting bagi bangsa Indonesia.
Baca juga: Isi dan Makna Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Salah satu tempat wisata yang bisa dituju untuk napak tilas sejarah Sumpah Pemuda adalah Museum Sumpah Pemuda.
Museum tersebut terletak di Jalan Kramat Raya Nomor 106, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Beberapa koleksi di museum ini menarik untuk diketahui lebih jauh. Berikut di antaranya.
Koleksi Museum Sumpah Pemuda
1. Biola W.R. Supratman
Wage Rudolf Supratman atau yang lebih dikenal dengan nama W.R. Supratman merupakan pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
W.R. Supratman memiliki andil yang besar dalam pelaksanaan Kongres Pemuda Kedua pada 27-28 Oktober 1928. Untuk pertama kalinya, ia mengumandangkan lagu "Indonesia Raya" di hadapan peserta kongres.
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober Libur atau Tidak? Siswa Cek
Ia memainkan lagu Indonesia Raya dengan iringan biola miliknya sebelum Putusan Kongres Pemuda atau Sumpah Pemuda diikrarkan.
Melansir situs resmi Museum Sumpah Pemuda, biola tersebut termasuk dalam model amatus dengan ukuran standar.
Tiga jenis kayu digunakan untuk membuat alat musik tersebut. Papan depan berbahan kayu jati Belanda. Papan bagian samping, belakang, leher, dan kepala terbuat dari kayu mapel Italia.
Sementara bagian senar kawat disisipkan kayu eboni yang keras untuk menahan beban senar kawat biola.
Dilansir dari , Senin (28/10/2019), biola yang ada di Museum Sumpah Pemuda merupakan replika lantaran yang asli disimpan di salah satu bagian ruangan museum.
Baca juga: Kisah Biola WR Supratman di Museum Sumpah Pemuda
2. Bendera INPO
Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) atau Organisasi Pandu Nasional Indonesia merupakan peleburan Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).
NPO merupakan sebuah organisasi kepanduan yang berdiri di Bandung. Sedangkan JIPO merupakan organisasi kepanduan yang berdiri di Jakarta.
Baca juga: 20 Link Twibbon Sumpah Pemuda 2022 dan Logo Hari Sumpah Pemuda
Kedua organisasi kepanduan tersebut kemudian bergabung menjadi INPO pada tahun 1926 di Bandung, Jawa Barat.
Sebagai lambang dari identitasnya, INPO memiliki sebuah bendera berukuran 84 sentimeter (cm) x 120 cm berwarna merah dan putih.
Hingga saat ini, pengunjung bisa menyaksikan bendera tersebut di Museum Sumpah Pemuda.
Terkini Lainnya
- Wisata Gratis di Yogya, Indahnya Hamparan Sawah Berlatar Perbukitan Menoreh
- 15 Cara Cegah Sakit Saat Liburan Nataru yang Masih Musim Hujan
- Apa Itu Prasasti Pucangan dan Mengapa Begitu Penting bagi Indonesia?
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Museum Sangiran, Menguak Sejarah Perkembangan Peradaban Manusia
- 5 Ide Aktivitas Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- 4 Aktivitas di Pertunjukan Stuntman Show di TMII, Bisa Kulineran
- 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah, Bermain Sambil Belajar
- 6 Destinasi Wisata Mirip di Film Moana, Ada yang Versi Live Action
- 7 Taman untuk Piknik di Jakarta, Ada Area Bermain Anak dan Gratis
- Pajak Daerah Kota Batu Sektor Hotel, Restoran, dan Kafe Desember 2024 Diprediksi Capai Rp 25 Miliar
- 5 Tips Menonton Stuntman Show di TMII, Jangan Datang Terlambat
- Boneka Squid Game Muncul di Seoul Korea Selatan, Jadi Daya Tarik Wisatawan
- Sandiaga Bakal Sediakan Program Staycation untuk Tenaga Kesehatan di Seluruh Daerah
- Perajin Anyaman di Desa Wisata Arborek Papua Barat Kehilangan Pembeli Akibat Pandemi
- Dear Pemuda, Berani Coba 7 Aktivitas Ekstrem di Bali Berikut?
- Promo DAMRI Khusus Hari Sumpah Pemuda, Ada Cashback Rp 28.000