5 Tempat di Surabaya untuk Memperingati Hari Pahlawan

- Pertempuran di Surabaya pada 10 November 1945 menjadi peristiwa yang melatarbelakangi munculnya peringatan Hari Pahlawan.
Peristiwa tersebut meninggalkan jejak di berbagai sudut wilayah Surabaya, Jawa Timur. Jejak-jejak tersebut dapat berupa bangunan ataupun infrastruktur bersejarah.
Baca juga: 25 Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2022, Kobarkan Jiwa Nasionalisme
Berikut ini adalah sejumlah bangunan dan infrastruktur bersejarah yang menjadi jejak perjuangan warga Surabaya melawan pasukan sekutu.
Tempat untuk memperingati Hari Pahlawan
1. Tugu Pahlawan

Monumen Tugu Pahlawan menjadi salah satu bangunan ikonik jika berbicara tentang Hari Pahlawan.
Tugu yang terletak di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Surabaya ini dibangun secara khusus dengan tujuan mengenang peristiwa 10 November 1945 silam.
Monumen ini memiliki tinggi 41,15 meter atau setara dengan 45 yard yang melambangkan tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca juga: Hari Pahlawan 10 November Apakah Tanggal Merah?
Tugu Pahlawan dibangun dengan 10 lengkungan yang terbagi atas 11 ruas. Jumlah lengkungan dan ruas tersebut menjadi simbol dari Hari Pahlawan.
Tugu ini diresmikan oleh Presiden Pertama Indonesia Soekarno pada 10 November 1952.
Setelahnya, dilakukan sejumlah renovasi dan pembangunan fasilitas pendukung lainnya di kawasan tersebut.
Salah satunya adalah Muesum Sepuluh Nopember yang dibangun sekitar tahun 1999. Museum tersebut berisi replika ilustrasi pertempuran di Surabaya tahun 1945.
Wisatawan juga bisa menjumpai kumpulan pidato Bung Tomo untuk mengobarkan semangat pemuda dalam pertempuran tersebut.
Baca juga: Tugu Pahlawan, Jejak Pertempuran 10 November di Surabaya
Untuk dapat mengunjungi Museum Sepuluh Nopember, wisatawan perlu membayar mulai dari Rp 5.000 per orang.
2. Benteng Kedung Cowek

Benteng Kedung Cowek merupakan sebuah benteng peninggalan Belanda yang terletak di Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.
Berdasarkan penelitian dan uji material yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, benteng ini diperkirakan berdiri sekitar tahun 1915 sehingga telah berusia lebih dari 100 tahun.
Baca juga: Benteng Kedung Cowek Surabaya, Saksi Bisu Serangan 10 November 1945
Benteng Kedung Cowek menjadi markas dari pasukan Sriwijaya. Pasukan ini merupakan kelompok yang dibentuk oleh sejumlah pemuda untuk melawan tentara sekutu yang saat itu menguasai Surabaya.
Wisatawan dapat menjumpai bangunan benteng di kawasan tersebut, serta menikmati pemandangan Selat Madura yang berada tak jauh dari lokasi.
Terkini Lainnya
- Fadli Zon Terbuka soal Ahli Luar Negeri Teliti Situs Gunung Padang
- Cegah Pencurian Barang di Koper Saat Naik Pesawat, Jangan Taruh Barang Berharga di Bagasi
- Pilot Pingsan, Pesawat Tujuan Jerman Mendarat Darurat
- Ekowisata Sungai Mudal Kulon Progo: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi 2025
- Turis Israel Bikin Onar di RS, Dokter Waswas hingga Pertimbangkan "Resign"
- Ada Nama Hotspot "Ada Bom di Dalam Pesawat" di Pesawat American Airlines, Penerbangan Ditunda 5 Jam
- Visa Dicabut, Turis Israel yang Terobos IGD Langsung Dideportasi
- Garuda Indonesia Masuk Daftar 25 Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia Versi AirlineRatings
- Aktivitas Wisata di Museum Kretek, Ada Fasilitas Waterboom
- Pameran Akulturasi Tionghoa, Fadli Zon Sebut Budaya China Perkaya Keragaman Budaya Indonesia
- Museum Kretek Kudus: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi 2025
- Jadwal KRL Manggarai-Cikarang Hari Ini 11 Februari 2025
- Jadwal KRL Manggarai-Bogor Hari Ini 11 Februari 2025, Paling Malam Pukul 00.15 WIB
- Jadwal KRL Manggarai-Jakarta Kota Hari Ini 11 Februari 2025
- Ekowisata Sungai Mudal Kulon Progo Jogja, Mata Air Berwarna Biru
- Syarat Wisata ke Kota Tua Jakarta, Siapkan Bukti Vaksin Covid-19
- Masyarakat Desa di Bali Ini Punya Tradisi Rutin Mengenang Jasa Pahlawan
- Kota Tua Jakarta Punya Agenda untuk Menarik Minat Turis, Tapi...
- Kawasan Kota Tua Jakarta Buka Lagi, Kapasitas Hanya 25 Persen
- DAMRI Siapkan 97 Armada untuk World Superbike di Sirkuit Mandalika