5 Wisata Kuliner di Jabodetabek, Mana Paling Seru?
– Salah satu kegiatan yang mungkin paling dirindukan oleh banyak orang pada masa pandemi Covid-19 adalah mengunjungi destinasi kuliner #DiIndonesiaAja.
Biasanya, destinasi kuliner menyuguhkan berbagai macam makanan legendaris dan tradisional khas daerah setempat. Wisatawan pun bisa dengan bebas memilih makanan yang disuka dan menyantapnya bersama orang tercinta.
Meskipun saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menunjukkan tren penurunan, pemerintah masih belum menganjurkan masyarakat untuk makan bersama.
Untuk mengobati rasa rindu dan merencanakan kunjungan ke destinasi kuliner pada masa pascapandemi, berikut ulas beberapa wisata kuliner di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
1. Kawasan Glodok di Jakarta
Sebagai ibu kota negara, Jakarta memiliki beragam wisata kuliner yang tersebar di beberapa wilayah. Kawasan Glodok di Jakarta Barat merupakan salah satunya.
Daerah yang disebut dengan nama Pecinan atau Chinatown tersebut menyuguhkan macam-macam kuliner legendaris yang sulit ditemukan di tempat lain.
Kedai Seni Djakarte, misalnya. Kedai yang berlokasi di Jalan Pintu Besar Utara, Jakarta Barat, ini menghadirkan soto Betawi, sate ayam, bandrek, dan es toples sebagai menu andalannya. Di samping rasa hidangannya yang istimewa, Kedai Seni Djakarte juga menyuguhkan suasana Jakarta tempo dulu.
Baca juga: Catat di Bucket List, Berikut 4 Desa Wisata di Indonesia yang Wajib Dikunjungi
Selain itu, ada Gado-gado Direksi yang berdiri sejak 1967. Uniknya, nama direksi pada kedai toko ini dikenal karena presiden keempat Republik Indonesia (RI) Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan sejumlah tokoh penting lain pernah datang ke tempat ini.
Bila sudah kenyang menyantap kuliner legendaris, sekarang saatnya menyeruput Kopi Es Tak Kie yang juga melegenda.
2. Jalan Suryakencana di Bogor
Bicara tentang kuliner Bogor, tak lengkap rasanya bila tidak menyambangi Jalan Suryakencana. Kawasan ini merupakan pusat Pecinan di Kota Hujan.
Untuk menu pertama, kamu bisa mencoba Lumpia Basah Gang Aut. Kedai yang berlokasi di Jalan Suryakencana Nomor 307 ini merupakan salah satu pelopor lumpia basah yang sudah berjualan sejak 1972.
Tak jauh dari kedai tersebut, ada Laksa Bogor Gang Aut yang juga terkenal dengan kelezatannya. Bayangkan, di saat lapar, kamu menyantap potongan ketupat dicampur dengan bihun, tauge, oncom, tahu, dan telur dengan nikmat.
Baca juga: Akhir Tahun, Waktu yang Tepat Berkunjung ke Taman Nasional dan Kebun Raya di Bali
Kamu juga bisa mengunjungi Kanung Bogor untuk menikmati kelezatan roti konde khas Bogor. Selain roti konde, kedai ini juga menjual dodol Arab, risol, pastel, dan kebab.
Sebagai hidangan penutup, silakan berkunjung ke Bir Kotjok Abah untuk menyeruput minuman sehat dari rempah-rempah. Kamu juga bisa menikmati es cincau kelapa di beberapa pedagang kaki lima yang berjualan di sana.
3. Jalan Margonda, Depok
Bila berkunjung ke Depok, jangan lewatkan Jalan Margonda yang menghadirkan berbagai macam kuliner lezat. Salah satunya, Ayam Bakar Christina yang sudah melegenda sejak 1986.
Uniknya, kedai makan ini selalu ramai pembeli dari buka pukul 10.00 hingga tutup pada malam hari.
Untuk pecinta seafood, kamu bisa menyambangi Rumah Lobster Depok. Di sini, ada beragam menu seafood yang patut dicoba, seperti lobster api, lobster meleleh, lobster gajah besar, udang mandi, cumi calamari, dan kerang bambu.
Opsi lain, kamu bisa menikmati makanan Minang dengan mengunjungi Restoran Simpang Raya. Beberapa menu andalan yang patut dicoba adalah ayam pop, rendang, gulai tunjang, ikan asam pade, dan gulai cumi.
4. Pasar Lama di Tangerang
Beralih ke Tangerang, kamu bisa mengunjungi Pasar Lama yang terletak tak jauh dari Stasiun Tangerang Kota. Untuk merasakan pengalaman yang lebih mantap, sebaiknya kamu berjalan kaki agar lebih leluasa membeli berbagai macam kuliner.
Untuk menu pembuka, kamu bisa membeli telur gulung yang rasanya seakan membikin semua orang bernostalgia dengan masa kecil. Kemudian, nikmati juga kuliner nusantara surabi hijau dengan pilihan rasa durian atau pandan.
Baca juga: Berencana ke Raja Ampat, Ini 4 Jenis Wisata Olahraga yang Bisa Dilakukan Wisatawan
Sebagai hidangan utama, tampaknya Sate Ayam Haji Ishak bisa menjadi pilihan yang tepat. Kedai yang berdiri sejak 1954 ini terkenal dengan tekstur sate empuk dan paduan bumbu kacang yang gurih.
Opsi lain, kunjungi Formaggio Coffee and Resto untuk menikmati malam hari bersama orang tercinta. Meskipun letaknya agak jauh dari kawasan Pasar Lama, tempat ini menghadirkan kenyamanan dengan menu yang beragam, seperti tongseng, nasi goreng rica-rica, dan ayam geprek ala Formaggio.
5. Kawasan Stasiun Bekasi
Banyak orang mengira bahwa Bekasi belum mempunyai destinasi kuliner khusus. Namun, tampaknya kamu perlu mengeksplorasi lebih jauh wisata kuliner di sekitar Stasiun Bekasi.
Sebagai rekomendasi, kamu bisa menyantap hidangan khas Sunda di Ponyo Resto. Adapun beberapa menu andalan di Ponyo Resto adalah ayam goreng, paket timbel atau liwet komplet, sop buntut, dan es kopyor.
Selain itu, di kawasan Stasiun Bekasi juga berjejer pedagang kaki lima yang menjajakan street food. Mulai dari Pempek Gaby hingga Pondok Bakso Super dan Mie Ayam yang terkenal bagi pengguna setia Kereta Listrik (KRL).
Baca juga: Jarang Orang Tahu, 7 Batik Daerah Ini Tak Kalah Eksotis
Itulah rekomendasi wisata kuliner di Jabodetabek yang bisa kamu coba pada masa pascapandemi. Pada dasarnya, Jabodetabek memiliki banyak destinasi kuliner yang bisa dikunjungi setelah situasi membaik.
Namun, sebelum berkunjung ke suatu tempat, jangan lupa kunjungi laman chse.kemenparekraf.go.id untuk mengetahui destinasi yang tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE).
Selain itu, kamu juga bisa membeli produk ekonomi kreatif (ekraf) khas daerah setempat untuk mendukung pelaku usaha lokal.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, masyarakat perlu mendukung pelaku ekraf dengan berbagai cara, salah satunya lewat teknologi.
“Ayo beli produk-produk ekraf lokal untuk meringankan teman-teman di pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf),” ajak Sandiaga dalam laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Senin (19/4/2021).
Baca juga: Berandai-andai, seperti Apa Gaya Traveling Pascapandemi?
Selain itu, Menparekraf juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi dan menjalani protokol kesehatan (prokes) 6M.
Adapun prokes 6M meliputi mencuci tangan, menggunakan masker rangkap dua, menghindari kerumunan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama (6M).
Sebagai informasi, Kemenparekraf tengah menggelar program berhadiah Pesona Punya Kuis (PUKIS) dengan total hadiah senilai jutaan rupiah.
Peserta yang ingin mengikuti kuis tersebut harus memenuhi persyaratan, yaitu mengikuti akun Instagram @pesonaid_travel, menjawab satu pertanyaan yang diberikan melalui akun Instagram tersebut, dan tag tiga orang teman.
Terkini Lainnya
- 4 Tips ke Pasar Santa di Jakarta, Datang Setelah Jam Makan Siang
- 8 Tempat Wisata di Bali Selain Pantai untuk Long Weekend
- Kapal Pesiar Carnival Spirit Tabrak Bongkahan Es di Alaska
- Toya Devasya Geopark & Villas di Bali: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket
- Bawa Rp 100.000 Ke Pasar Santa, Bisa Beli Apa?
- 10 Tempat Wisata di Yogyakarta untuk Keluarga, Pas buat Long Weekend
- Sambut MotoGP Indonesia 2024, Garuda Indonesia Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen
- Apakah Maulid Nabi 2024 Termasuk Libur Nasional?
- Long Weekend, KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan Kereta Tambahan
- 3 Penginapan Sekitar Duta Orchid Garden, Harga mulai Rp 190.000 Per Malam
- Lokasi dan Rute Menuju ke Duta Orchid Garden
- Jenis Anggrek di Duta Orchid Garden Bali, Memanjakan Mata
- Aktivitas di Duta Orchid Garden, Tak Hanya Foto dengan Anggrek
- Duta Orchid Garden Bali, Lihat Anggrek Lebih Dekat
- Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket
- Pengunjung Candi Borobudur Turun Saat Anak di Bawah 12 Belum Boleh Masuk
- Wisatawan Belum Bisa Naik ke Candi Borobudur, Ada Apa?
- Gedong Songo Travelmart, Cara Kabupaten Semarang Promosi Wisata Saat Masa Pandemi
- Rencana PPKM Level 3 Serentak, Pelaku Wisata di Yogyakarta Berharap Tetap Boleh Buka
- Tahun Baruan di Times Square AS, Pengunjung Wajib Bawa Bukti Vaksin