Jangan Lakukan 13 Hal Ini di Vietnam, Awas Bisa Dipenjara
– Vietnam merupakan negara yang bisa disebut sangat santai terhadap para orang asing yang datang ke negara tersebut.
Walaupun terkadang bersikap longgar akan tingkah laku pendatang, ternyata ada beberapa hal yang membuat turis bisa masuk penjara.
Bagi yang tak ingin dijebloskan ke penjara saat berkunjung ke Vietnam, diwajibkan untuk menghindari beberapa hal berikut ini, dilansir oleh dari The Culture Trip, Minggu (12/12/2021).
Baca juga: Rencana Pariwisata Vietnam Dibuka secara Penuh pada Juni 2022
1. Narkoba
Vietnam memiliki masalah heroin yang cukup pelik, jadi pemerintah telah memperketat hukuman untuk pelanggaran narkoba selama beberapa tahun terakhir.
Siapa pun yang tertangkap atas penyalahgunaan obat terlarang bersiap untuk menghadapi hukuman mati.
Baca juga: Vietnam Akan Buka Phu Quoc untuk Turis Asing yang Sudah Divaksin Covid-19
Aturan ini juga sama dengan di Indonesia. Kamu bisa berurusan dengan hukum apabila membawa narkoba.
2. Prostitusi
Vietnam dikenal sebagai negara yang terbuka soal prostitusi. Meski begitu, prostitusi di sana masih ilegal dan polisi juga sering melakukan penggerebekan.
Jika ada turis terjerat dengan kegiatan prostitusi di negara itu, jangan mengharapkan keringanan hukuman dengan pembelaan ketidaktahuan karena tetap saja tak mengubah hukumannya.
3. Mengambil gambar demonstrasi
Pihak berwenang tidak memiliki toleransi untuk apa pun yang bahkan berbau aksi anti-pemerintah. Demonstrasi tanpa izin adalah sasaran empuk untuk dihukum.
Baca juga: 6 Transportasi Saat Berwisata di Vietnam, dari Kereta Hingga Perahu
Ketika turis mendengar atau melihat demonstrasi, segera menjauh. Satu hal yang penting adalah, jangan memotret apa pun yang terjadi.
Vietnam memang telah membuka diri untuk perdagangan dan pariwisata, tetapi masih tidak ingin ada hubungannya dengan gagasan orang asing tentang kebebasan.
4. Mengunggah hal-hal politik di media sosial
Membagikan sejumlah kritik atau kebijakan pemerintah di media sosial sering dilakukan orang-orang di seluruh dunia.
Namun, melakukan hal itu termasuk tindakan ilegal secara hukum di Vietnam. Pihak berwajib memang cenderung fokus pada orang lokal daripada orang asing. Namun saat kamu berkunjung ke Vietnam, sangat lebih baik untuk menghindari hal itu.
Baca juga: 6 Transportasi Saat Berwisata di Vietnam, dari Kereta Hingga Perahu
5. Berjudi
Berjudi di kasino sudah menjadi suatu yang legal di negara ini, tapi bertaruh uang untuk hal lain di Vietnam adalah tindakan ilegal.
Permainan poker di asrama mungkin tidak akan dihentikan oleh petugas semacam Satpol PP di sana. Namun, waspadalah terhadap siapa yang ada di sekitar Anda.
Terkini Lainnya
- Fasilitas Face Recognition Ada di 19 Stasiun Kereta, Ini Cara Daftarnya
- Pembahasan RUU Kepariwisataan Ditunda, Menparekraf: Tidak Ada yang Tidak Diajak Bicara
- Turis Indonesia Peringkat ke-12 Paling Banyak ke Jepang Tahun 2024
- Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pantau Tarif Akomodasi Jelang MotoGP Indonesia 2024
- Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?
- Roma Akan Batasi Jumlah Turis di Air Mancur Trevi yang Ikonis
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Hotel Berbintang di Mandalika Penuh Jelang MotoGP 2024, Wisatawan Diarahkan Pesan di Mataram dan Senggigi
- Fasilitas Lengkap Berwisata di Sadranan Park Gunungkidul, Apa Saja?
- Harga Hotel di Mandalika Mahal Jelang MotoGP 2024, Sandiaga Ingatkan Ada Tarif Batas Atas
- Harga Tiket Masuk Sadranan Park 2024
- Jelang MotoGP Mandalika 2024, Pelita Air Akan Buka Rute Jakarta-Lombok mulai 19 September 2024
- Pendakian Gunung Prau Tutup Mulai 3 Januari 2022
- Jangan Lupa Bawa 5 Benda Ini Saat Naik Pesawat agar Mudah dan Tak Ribet
- Hong Kong Sambut Libur Nataru dengan Pohon Natal Raksasa
- GATF 2021, Jakarta-Labuan Bajo Jadi Rute Paling Laris Ditanyakan
- Terus Berkembang, Berikut Destinasi Sport Tourism yang Wajib Dicoba Saat Berlibur ke Bali