5 Aktivitas Wisata di Ratu Boko Yogyakarta, Bisa Piknik di Gazebo
- Ratu Boko atau Situs Ratu Boko bisa dikunjungi di Jalan Raya Piyungan - Prambanan Nomor 2, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lokasinya tidak terlalu jauh dari Candi Prambanan atau sekitar tiga kilometer dari sebelah selatan candi tersebut.
Jika dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Kulon Progo, maka jaraknya 65 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit.
Situs ini terdiri dari bangunan yang berasal dari abad ke-8 hingga 10 Masehi. Area situs terdiri dari beberapa bagian, di antaranya gerbang utama, Candi Pembakaran, Paseban, Pendopo, Gola Lanang dan Goa Wadon, Candi Batu Putih, serta Kaputren.
Jika tertarik mengunjungi situs bersejarah ini, berikut aktivitas wisata yang bisa dilakukan di Ratu Boko:
1. Menikmati sunset
Situs Ratu Boko merupakan salah satu lokasi untuk menikmati panorama matahari terbenam atau sunset di Yogyakarta.
Panorama tersebut cukup istimewa lantaran berpadu dengan gerbang utama.
"(Sunset-nya) pas di tengah-tengah (gerbang utama)," kata Staf Operasional dan Marketing Ratu Boko, Bayu, kepada , Jumat (18/12/2021), sebagai bagian dari rangkaian Traveloka Garuda Flyers Club Media Trip to Yogyakarta.
Namun, wisatawan disarankan untuk datang menjelang pertengahan tahun atau pada Februari dan Maret.
Jika datang pada saat musim hujan pada akhir tahun, mereka harus siap-siap payung dan jas hujan karena sewaktu-waktu hujan bisa turun. Mereka juga bisa menyewa payung dan jas hujan di lokasi dengan harga mulai dari Rp 10.000.
Wisatawan bisa datang pukul 17.00 WIB untuk menikmati panorama tersebut. Jika ingin menjelajahi area situs terlebih dahulu, maka mereka bisa datang pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Waktu Terbaik Berburu Sunset di Ratu Boko Yogyakarta
2. Piknik di gazebo
Mulai dari pintu masuk hingga gerbang utama, tersebar sejumlah gazebo untuk wisatawan istirahat sejenak sembari menikmati suasana.
Gazebo tersebut menjadi salah satu lokasi bagi wisatawan yang memesan paket piknik bertajuk The Boko Picnic.
Dengan harga mulai dari Rp 85.000 per orang, wisatawan sudah mendapat tiket masuk, hidangan saat piknik, dan tikar.
Berdasarkan pantauan , Jumat, hidangan yang disajikan saat piknik berupa makanan ringan, di antaranya dim sum, pisang bakar dengan taburan keju di atasnya, kroket, dan saus karamel pendamping pisang bakar.
Sementara minuman yang disediakan, antara lain air mineral dan Wedang Boko yang terbuat dari rempah-rempah.
Sambil menyantap hidangan dan minuman yang ditawarkan, wisatawan bisa mendengar penjelasan mengenai Ratu Boko dari pihak pengelola.
Jika berminat dengan The Boko Picnic, wisatawan bisa melakukan pemesanan ke nomor 081927429500 maksimal H-1. Waktu untuk piknik tersebut pukul 15.00 WIB - 17.30 WIB.
Baca juga: Ngabuburit Sambil Piknik Menikmati Sunset di Ratu Boko, Begini Caranya
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Kasus Paspor Ditulis Nomor HP, Perlu Lakukan Apa jika Mengalaminya?
- Hotel di Bali Ramai Jelang Natal dan Tahun Baru, Naik sejak Oktober
- Hindari 8 Hal Ini Saat Menginap di Hotel
- Skema Wisata ke Thailand Tanpa Karantina untuk Turis Asing Ditangguhkan
- Tempat Wisata di Bantul Dilarang Gelar Atraksi Wisata Selama Libur Nataru