4 Desa di Jawa Timur Ikut Program Pemberdayaan Desa Wisata
- Desa Kendalbulur Tulungagung, Desa Penanggal Lumajang, Desa Sukosari Kidul Bondowoso, dan Desa Cendono Pasuruan di Jawa Timur mengikuti program dukungan pemberdayaan desa wisata.
Adapun dukungan ini berasal dari PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) yang bekerja sama dengan Yayasan Rumah Kita Sidoarjo (YRKS).
Pengembangan Desa Wisata Berbasis Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) merupakan kelanjutan dari program serupa pada tahun sebelumnya.
Melalui program ini, Sampoerna bersama YRKS disebut akan terlibat penuh dalam program Klinik BUMDesa 2021 yang diawali dengan pelatihan pengembangan desa wisata berbasis BUMDesa.
Dalam programnya, peserta pelatihan mendapat materi tentang pembuatan rencana kerja, bisnis, tata kelola pengunjung, regulasi, legalitas, dan standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability).
Program ini memiliki tiga target, yaitu mengembangkan kapasitas manajerial pengelolaan BUMDesa wisata, mengembangkan inovasi produk dan pemasaran BUMDesa pariwisata berbasis digital, serta memberdayakan UMKM yang mendukung potensi wisata.
Baca juga:
- Itinerary Seharian Jelajah Wisata Alam di Lumajang, Jawa Timur
- Selain Bromo, Ini 5 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi di Pasuruan
- 5 Wisata Alam di Lumajang, Pas untuk Liburan
- 4 Obyek Wisata di Lumajang yang Tak Boleh Anda Lewatkan
Menurut Kepala Desa Cendono, Sanari, pendampingan Klinik BUMDesa berdampak terhadap Desa Wisata Coban Goa Jalmo di Desa Cendono.
“Jumlah pengunjung harian meningkat, pendapatan juga meningkat, dan semoga kami dapat berkontribusi lebih bagi kesejahteraan masyarakat Desa Cendono ke depannya serta menjadi kebanggaan Kabupaten Pasuruan,” tutur Sanari melalui keterangan resmi yang terima, Selasa (28/12/2021).
Pendampingan ini turut dilengkapi dengan promosi Desa Wisata, salah satunya melalui festival bertajuk Festival Wisata Desa.
Dalam festival itu, pengelola program mempertemukan pelaku usaha desa wisata, pelaku UKM (Usaha Kecil dan Menengah), dan penggiat media sosia, dengan beragam kegiatan atau produk unggulan dari masing-masing desa.
Kegiatan dan produk yang dimaksud, di antaranya berupa seni dan kuliner.
Terkini Lainnya
- Bandara Komodo Buka Kembali, Sempat Tutup akibat Erupsi Gunung Lewotobi
- 5 Rekomendasi Wisata di Osaka Saat Musim Dingin
- Daftar Harga Sewa Kendaraan Listrik di TMII Terbaru, mulai Rp 25.000
- Museum Perjuangan Yogyakarta Gelar Pameran dan Pertunjukan, Tiket mulai Rp 2.000
- Cara Pembatalan dan Refund Tiket DAMRI lewat Aplikasi
- Sering Touring Naik Motor, Awas Jangan Lupa Ganti Oli Berkala
- Lokasi dan Cara Menuju Bungursari Lake Park Purwakarta
- Aktivitas Seru di Bungursari Lake Park, Piknik Sambil Ngopi
- Berapa Harga Tiket Masuk Bungursari Lake Park di Purwakarta?
- Mitra Co-branding Wonderful Indonesia Kampanyekan "Keep The Wonder", Belanja Sambil Melek Isu Lingkungan
- Fasilitas di Bungursari Lake Park, Perahu Naga hingga Susur Sawah
- Liburan Asyik di Bungursari Lake Park, Destinasi Kece di Purwakarta
- Garuda Indonesia Akan Gelar Travel Festival di Luar Negeri, Dorong Kunjungan Turis Asing
- 2 Alasan Batik Indonesia Mahal, Bukan karena Lebar Ukuran
- Cara Cegah Rem Blong pada Motor Matik Saat Turunan Panjang
- 5 Fakta Waduk Pidekso Wonogiri yang Diresmikan Presiden Joko Widodo
- Waduk Pidekso Wonogiri Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Rute ke Sana
- Jangan Pakai Pengering Rambut di Hotel, Ini Alasannya
- Jalur Pendakian Gunung Rinjani akan Tutup Sampai Maret 2022
- Jalan-jalan dari Jakarta ke Semarang, Siapkan Uang Tol Segini