Puncak Tradisi Bau Nyale di Lombok akan Digelar Februari 2022
- Puncak tradisi Bau Nyale di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan digelar pada 20 - 21 Februari 2022.
Hal tersebut mengacu pada hasil sangkep warige atau musyawarah para tokoh budaya di Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Sebagai informasi, melansir , Senin (29/2/2016), tradisi Bau Nyale erat kaitannya dengan legenda Putri Mandalika, seorang putri raja yang dikisahkan memiliki tingkah laku yang baik.
Baca juga:
- Bau Nyale, Momen Berburu Cacing Nyale Perwujudan Purti Mandalika
- Siap-siap ke Lombok, Ada Festival Bau Nyale...
- Ribuan Warga Lombok Berburu Cacing di Festival Bau Nyale
Masyarakat suku Sasak di Lombok meyakini bahwa cacing laut yang muncul setiap tradisi Bau Nyale merupakan jelmaan dari Putri Mandalika.
Sehingga, saat tradisi tersebut tiba, masyarakat akan datang ke pantai untuk menangkap cacing laut yang berwarna hijau, cokelat, dan merah. Cacing yang berhasil ditangkap diyakini sebagai berkah dan kemudian akan dikonsumsi.
"Ini sesuai hasil sangkep warige yang telah digelar bersama parah tokoh budayawan," kata Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah, Sabtu (8/1/2022), mengutip Antara.
Ia menamabahkan bahwa perayaan Bau Nyale masih dalam masa pandemi Covid-19, sehingga pelaksanaannya akan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga:
- Budayawan Sebut Lombok NTB Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Budaya
- 4 Penginapan Murah Sekitar Pantai Senggigi Lombok, Harga di Bawah Rp 1 Juta
- Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam di Kota Mataram, Lombok, Pantai sampai Kota Tua
Tokoh budaya yang hadir saat sangkep warige, Yakum, mengatakan bahwa cacing laut akan mulai dicari pada Minggu, 20 Februari 2021.
"Dan tumpahnya pada hari Senin tanggal 21 Februari 2022," ujarnya.
Biasanya tradisi Bau Nyale dilaksanakan pada bulan Februari dan Maret di Pantai Seger.
Terkini Lainnya
- Daftar 15 Maskapai Terbaik di Dunia Versi AirHelp 2024, Ada Garuda Indonesia
- Musim Hujan, Sebaiknya Mendaki Tektok atau Camping di Gunung?
- Dua WNA Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud
- Daftar 15 Hotel Tebaik di Bali Versi CN Traveller, Ada yang Harganya Rp 30 Juta
- Apakah Aman Mendaki Gunung Saat Musim Hujan?
- 5 Wisata Menarik di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Apa Saja?
- Harga Tiket Masuk Dinesti Land, Sumatera Selatan
- Villa Teduh di Dinesti Land, Menikmati Santai di Tengah Alam Kayuagung
- Destinasi untuk Solo Travelling di Eropa, Italia hingga Slovenia
- Lokasi Watu Talang di Gunung Penanggungan, Awas Bisa jadi Sungai Deras yang Berbahaya
- Eksplorasi Seru di Mini Kebun Binatang Dinesti Land, Kayuagung
- Dinesti Land, Wisata Keluarga Seru di Kayuagung, Ogan Komering Ilir
- Cara Berkunjung ke Pokemon Festival 2024, Masuknya Gratis
- Pokemon Festival 2024: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Aktivitas
- Australia Peringatkan Warganya untuk Tidak ke Bali, Kenapa?
- Jam Buka dan Harga Tiket Devoyage, Tempat Wisata ala Eropa di Bogor
- 7 Tempat Wisata ala Jepang di Indonesia, Banyak Spot Foto bak di Negeri Sakura
- 5 Hotel di Bali Jadi Hotel Terindah di Asia Menurut Tagar Instagram
- Bolehkah Tamu Hotel Pesan Makanan Online Saat Menginap? Ini Aturannya
- Syarat Wisata ke Kebun Binatang Ragunan Selama PPKM Level 2