Identik dengan Imlek, Berapa Isi Uang Angpau?
- Pembagian angpau menjadi salah satu momen yang paling ditunggu saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Umumnya, angpau diberikan oleh mereka yang lebih tua kepada kerabat yang berusia lebih muda dan dimaksudkan untuk berbagi berkat.
Baca juga:
- Kenapa Imlek Identik dengan Lampion Merah? Berikut Maknanya
- Libur Panjang Imlek, Wisata ke 7 Kawasan Pecinan di Indonesia
Warna merah pada amplop angpau melambangkan energi kebahagiaan dan keberuntungan dalam budaya masyarakat Tiongkok.
Lantas, berapa isi uang angpau yang harus dipersiapkan dalam amplop merah ini?
Melansir sejumlah sumber, sebenarnya jumlah uang angpau disesuaikan dengan hubungan si pemberi dan penerima angpau.
Sementara itu, menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (DPW IPTI) Glenn Wijaya, jumlah uang angpau umumnya dibedakan berdasarkan, misalnya berdasarkan usia.
Baca juga:
- 12 Ucapan Tahun Baru Imlek 2023 dalam Bahasa Mandarin dan Artinya
- 40 Ucapan Tahun Baru Imlek 2023, Cocok untuk Keluarga dan Sahabat
Meski begitu, sebetulnya tak ada patokan pasti terkait besaran uang angpau yang diberikan. Ini kembali lagi pada kondisi keuangan pemberi angpau.
"Jumlah angpau untuk anak-anak dan remaja biasanya dibedakan, namun tidak ada patokan pasti karena tergantung kondisi ekonomi si pemberi."
"Standarnya untuk anak di bawah 17 tahun, ratusan ribu Rupiah," ungkap Glenn yang juga anggota Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia, kepada , Selasa (1/2/2022).
Baca juga: 5 Fakta Seputar Barongsai yang Keluar Setiap Imlek
Saat memasukkan uang ke dalam amplop angpau, gunakanlah uang kertas yang baru dan tidak kotor.
Jangan lupa untuk mengucapkan Xin Nian Kuai Le (Selamat Tahun Baru) atau Gong Xi Fa Cai saat menerima, ataupun memberi angpau dengan kedua tangan.
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Kasus Omicron Terus Naik, PHRI Siap Tambah Kamar Hotel Isolasi
- Harga Tiket dan Jam Buka Pemandian Alam Selokambang Lumajang, Pas untuk Wisata Keluarga
- 5 Dekorasi Imlek Ini Diyakini Bawa Keberuntungan di Rumah
- Itinerary Seharian di Glodok, Cocok Dikunjungi Saat Libur Imlek
- Beda Kalender China dan Hijriah yang Sama-sama Berbasis Bulan