Indahnya Kaldera Bromo dan Puncak Mahameru dari Pos Bantengan
– Kawasan Gunung Bromo memang menyajikan keindahan, baik dinikmati dari atas maupun dari lautan pasir atau padang sabana-nya.
Di bibir kaldera Bromo, terdapat satu tempat yang menyuguhkan keindahal padang sabana dan lautan pasir, yakni Bantengan.
Lokasi Pos Bantengan berada di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Baca juga: 6 Wisata Sekitar Gunung Bromo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa
Dari pusat Kabupaten Lumajang, jarak tempuhnya sekitar 48 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 2 jam.
Pos Bantengan berada di pinggir jalan antara Pertigaan Jemplang dan Desa Ranu Pani. Nantinya, ada parkiran di pinggir jalan yang tidak begitu luas.
Indahnya Kaldera Bromo dan Puncak Mahameru
Dari parkiran, wisatawan bisa berjalan kaki selama sekitar 3 menit untuk sampai di suatu gardu pandang.
Setibanya di gardu pandang Bantengan, indahnya kaldera Bromo di sisi selatan akan memanjakan mata.
Tampak perbedaan warna di sisi selatan dan utara Kaldera Bromo. Sisi selatan didominasi oleh padang sabana berwarna hijau.
Baca juga: Piknik Lesehan di Bromo, Sarapan Outdoor dengan Pemandangan Indah Gunung Bromo
Sementara itu, sisi utara kaldera berwarna abu-abu kecoklatan yang merupakan lautan pasir Bromo.
Tampak di dasar kaldera, kendaraan berupa mobil jip dan sepeda motor yang tampak begitu kecil.
Bukit Widodaren yang memanjang dan diselimuti rerumputan berwarna hijau pun tampak begitu menawan.
Tak cukup hanya menyajikan keindahan pemandangan Kaldera Bromo. Saat berbalik ke belakang, Puncak Mahameru akan terlihat begitu gagah ketika cuaca cerah.
Adapun untuk aktivitas wisata adalah menyaksikan pemandangan indah dan berfoto dengan latar belakang panorama yang tersaji.
Baca juga: Bromo via Lumajang, Sensasi Lewat Hutan Lebat Gunung Semeru
“Bantengan itu hanya jalur lintas, tidak ada lokasi camping,” kata Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat kepada , Kamis (3/2/2022).
Terkini Lainnya
- 5 Wisata Sekitar Taman Banjir Kanal Timur Jakarta, Ada Wisata Bersejarah
- Awas, Mengotori Seprai di Kamar Hotel Bisa Kena Denda
- 4 Promo Di Indonesia Aja Travel Fair 2024, Diskon Tiket KAI 20 Persen
- Cara ke Acara HUT TNI 2024 di Monas, Naik Transportasi Umum 1 Rupiah
- Daftar Kegiatan HUT Ke-79 TNI di Monas, Gratis untuk Masyarakat
- Lokasi Acara HUT Ke-79 TNI, Tarif MRT, LRT, Transjakarta Rp 1
- Puncak HUT Ke-79 TNI 5 Oktober 2024: Lokasi, Daftar Acara, Rekayasa Lalu Lintas
- Desa Wisata: Di Balik Pesona, Adakah Masa Depan Berkelanjutan?
- RS Jiwa Marzoeki Mahdi Bisa Jadi Tujuan Health Tourism di Bogor
- Bikin Keributan di Pesawat, Penumpang Asal Australia Diminta Ganti Biaya Bahan Bakar
- Desa Samirono di Semarang Masuk 300 Desa Wisata Terbaik Indonesia, Kelola Biogas untuk Energi Terbarukan
- Pemda DIY Diminta Tegakkan Aturan Penjualan Miras untuk Pariwisata
- Apa Itu Penampahan Kuningan dalam Hari Raya Kuningan?
- Di Indonesia Aja Travel Fair 2024 Digelar 4 Oktober 2024 di Jakarta, Dorong Wisata Domestik
- Hari Raya Kuningan 2024: Kapan, Makna, dan Rangkaian
- Harga Paket Camping di Bumi Perkemahan Glagah Arum Lumajang
- Fakta Pelabuhan Ajibata Sumatera Utara yang Diresmikan Presiden Jokowi
- Bagua dan Berbagai Tradisi Tionghoa yang Masih Dilakukan Hingga Kini
- Kapan Harus Kasih Tip ke Karyawan Hotel? Ini Waktu yang Tepat
- Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Bisa Pesan Tiket DAMRI lewat KAI Access