10 Mal Terkenal di Jawa Tengah, Semarang Paling Banyak
- Provinsi Jawa Tengah memiliki sejumlah mal yang tersebar di beberapa kota. Mengutip dari Cambridge Dictionary, definisi mal atau shopping mall adalah area perbelanjaan besar yang biasanya tertutup, di mana mobil tidak diperbolehkan melintas.
Selain itu, sebuah tempat disebut mal apabila berupa bangunan yang sangat besar atau bangunan yang berisi banyak toko dan restoran, biasanya memiliki tempat parkir di area luar.
Namun, tidak semua pusat perbelanjaan bisa disebut dengan mal, seperti hypermarket, supermarket, dan departement store. Biasanya, hypermarket, supermarket, dan departement store berada di dalam mal.
Mengutip , Selasa (16/08/2021), hypermarket adalah pusat belanja modern dengan luasan lantai di atas 5.000 meter persegi.
Baca juga: 8 Mal di Jakarta dengan Area Outdoor Instagramable, Cocok buat Foto
Sedangkan, supermarket adalah pusat belanja modern dengan luasan lantai antara 400 sampai 5.000 meter persegi dan departement store adalah pusat belanja modern dengan luasan lantai di atas 400 meter persegi.
Berikut beberapa mal terkenal di Jawa Tengah. Sebagian besar berada di pusat kota serta memiliki bangunan yang luas dan besar.
1. Mal Ciputra, Semarang
Mal Ciputra terletak di jalan Simpang Lima Semarang, kawasan bisnis yang paling strategis di kota Semarang.
Mengutip situs resmi Mal Ciputra Semarang, pusat perbelanjaan ini memiliki luas lebih dari 40.000 meter persegi. Saat ini, Mal Ciputra Semarang berisi lebih dari 200 tenant yang terdiri dari berbagai branded tenant maupun local tenant.
Mal ini memiliki konsep konsep lifestyle shopping centre yang memadukan design interior modern klasik. Mal Ciputra jua rutin mengadakan event sepanjang tahun pada hari-hari spesial.
Event yang unik dari Mal Ciputra Semarang adalah Jazz In The Mall yang hadir disetiap bulan bersama komunitas musik jazz Kota Semarang serta stasiun radio. Ini merupakan satu-satunya event jazz yang diselenggarakan di dalam mal.
2. Paragon Mall, Semarang
Pollux Mall Paragon atau lebih dikenal sebagai Paragon Mall Semarang mengusung konsep one stop destination yang menggabungkan pusat perbelanjaan modern, tempat rekreasi keluarga, dan hotel bintang lima.
Mengutip situs resmi Paragon Semarang, mal yang mulai beroperasi pada 22 April 2010 ini terletak di lokasi yang sangat strategis, yakni Jalan Pemuda Semarang.
Mal ini memiliki eksterior dan interior megah yang mencerminkan bangunan dinamis dan modern. Dari luar, bangunan mal dan hotel berbentuk heksagonal mirip seperti bahtera raksasa.
Mal ini juga mengusung konsep bangunan eco green melalui skylight atap-atap kaca di puncak gedung sehingga sinar matahari dapat masuk pada siang hari.
Baca juga: 10 Mal yang Tak Patuh Gunakan PeduliLindungi, Menurut Kemenkes
Paragon Mall memiliki beberapa event, antara lain Semarang Fashion Festival, Paragon Midnight Shopping, Pengundian Mall Prize, dan Paragon Food Festival.
Pusat perbelanjaan di Kota Semarang ini dilengkapi dengan lebih dari 180 tenant nasional maupun internasional. Pengelola membagi mal menjadi beberapa zona untuk memudahkan pelanggan.
Ada lantai ground untuk tenant internasional, lantai satu untuk tenant fesyen, lantai dua untuk tenant fesyen dan restoran, serta lantai tiga untuk entertainment dan gadget.
3. Java Supermall Semarang
Java Supermall dulunya bernama Java Mall. Berlokasi di Jalan Letjen MT Haryono Semarang. Mal ini memiliki desain bangunan khas yang berbentuk kubah di atas mal.
Java Supermall memiliki tenant yang terbilang cukup komplit mulai dari makanan siap saji hingga ritel modern. Selain itu, pengunjung dapat menyaksikan pemutaran film di Cinemaxx.
Baca juga: 10 Mal di Jakarta yang Paling Banyak Dikunjungi Menurut PeduliLindungi
Pusat perbelanjaan ini lebih ramai saat ada pameran komputer. Lokasi Java Supermall berdekatan dengan pusat perbelanjaan lainnya di Kota Semarang.
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Cara Check In Online Batik Air di Web, Aplikasi, dan Traveloka
- 5 Fakta Patung Jokowi Naik Motor, Bakal Dipajang di Sirkuit Mandalika
- 3 Tempat Wisata di Indonesia Berbalut Legenda Cinta
- Resmi, Candi Prambanan dan Borobudur Jadi Tempat Peribadatan Dunia
- Wisata Dieng yang Mudah Dijangkau, Pas Dikunjungi Saat Musim Hujan