5 Fakta Bukit Seger Lombok, Spot Foto Pebalap MotoGP Marc Marquez
– Bukit Seger di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), tengah menjadi pusat perhatian karena pernah menjadi spot foto pebalap MotoGP Repsol Honda, Marc Marquez.
Pada waktu itu, Marquez datang ke Lombok bersama beberapa pebalap lainnya saat mengikuti tes pramusim MotoGP di Pertamina Mandalika Street Circuit atau Sirkuit Mandalika, Jumat (11/2/2022).
Untuk diketahui, MotoGP Mandalika 2022 atau Pertamina Grand Prix of Indonesia akan berlangsung pada 18 - 20 Maret.
Berikut sejumlah fakta menarik soal Bukit Seger yang perlu diketahui, yang telah dirangkum .
Baca juga: 7 Hotel Dekat Sirkuit Mandalika, Ada Hotel dengan Pemandangan Pantai
1. Tempat melihat sunset
Wisatawan yang ingin menikmati panorama sunset (matahari terbenam) dari ketinggian di Bukit Seger bisa datang menjelang sore hari.
Salah satu pedagang di Bukit Seger bernama Khaerani mengatakan bahwa wisatawan datang mulai pagi hingga sore hari, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (15/3/2022).
"Ramainya kalau Sabtu - Minggu banyak yang datang. Biasanya yang jualan dari jam 08.00 Wita sampai 17.00 Wita, kini bisa sampai jam 19.00 Wita," kata Khaerani.
Baca juga: 7 Pantai Dekat Sirkuit Mandalika NTB, Bisa Snorkeling dan Selancar
2. Tempat lihat tikungan Sirkuit Mandalika yang unik
Lantaran lokasinya dekat dengan tempat pelaksanaan ajang MotoGP, Bukit Seger juga menjadi tempat untuk melihat Sirkuit Mandalika.
Jika wisatawan berjalan sampai ke puncak bukit, dari tempat tersebut bisa melihat Tikungan 10 Sirkuit Mandalika.
Tikungan 10 dinilai unik jika dibandingkan tikungan lainnya. Dikutip dari Kompas.id, tikungan itu memiliki desain yang menarik di bagian kerb atau pembatas lintasan dan area run-off.
Di area tersebut, diketahui berisi kerikil-kerikil yang dicat warna-warni membentuk pola tenun sasambo.
Setidaknya ada tiga motif tenun khas Lombok dari tiga suku yakni sasak, samawa, dan mbojo yang dibuat untuk menghiasi area itu.
Baca juga: Nonton MotoGP 2022 Mandalika? Berikut Rekomendasi Kuliner dan Cendera Mata yang Wajib Diketahui
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Thailand Resmikan Bandara Baru, ke Singapura-Malaysia Lebih Dekat
- Kenapa Paspor Indonesia Warna Hijau, Hitam, dan Biru
- 3 Tips Liburan Hemat di Gili Trawangan, Naik Kapal Nelayan
- Pemesanan Tiket Meningkat Akibat Pelonggaran Syarat Perjalanan
- Bagaimana Jika Ular Masuk Tenda dan Menggigit Orang?