Pemerintah Pastikan Mudik Lebaran 2022 Bebas dari Penyekatan
- Pemerintah memastikan tidak ada penyekatan saat mudik Lebaran 2022, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Kamis (31/3/2022).
"Dalam hal melakukan kontrol kita memang tidak akan melakukan penyekatan, tetapi mungkin kita akan melakukan random sampling. Jadi tidak semua tempat kita periksa," jelas Budi dalam konferensi pers Penyesuaian Regulasi Perjalanan Aman Covid-19, dikutip dari , Kamis (31/3/2022).
Baca juga:
- Tiket Kereta Mudik Lebaran Mulai Dijual, Ini KA dan Tanggal Favorit Masyarakat
- Tiket Kereta Mudik Lebaran Bisa Dipesan, 15 Persen Sudah Terjual
- 8 Tips Bepergian Jauh Saat Puasa agar Perjalanan Lancar
Adapun pengecekkan secara acak akan digelar di beberapa titik, seperti rest area (area peristirahatan), terminal, dan jembatan timbang, atas koordinasi Kementerian Perhubungan bersama TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, dan Pemerintah Daerah setempat.
Sejalan dengan hal tersebut, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) juga akan turut mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan di sejumlah titik selama periode perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Nantinya, pos pengamanan dan pelayanan itu bertujuan untuk memastikan setiap orang yang mudik sudah menerima booster atau vaksin Covid-19 tahap ketiga.
Namun, belum ada rincian detail lokasi pos yang akan didirikan, sebab masih dalam tahap pembahasan.
Baca juga:
- Kapan Bisa Pesan Tiket Kereta Mudik Lebaran 2022, Berikut Penjelasannya
- Pelaku Wisata di Gunungkidul Sambut Baik Mudik 2022 Diperbolehkan
- Resmi! Boleh Mudik Lebaran Asal Sudah Vaksinasi Booster
"Untuk pelaksanaan random checking kalau di ruas jalan tol ada di rest area resta, untuk di jalur alternatif ada di tempat-tempat yang nanti ditentukan oleh satuan kewilayahan masing-masing," jelas Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi, dilansir dari , Jumat (1/4/2022).
Untuk diketahui, pemerintah tidak melarang masyarakat untuk mudik Lebaran 2022, asalkan mereka telah mendapat booster, atau dosis ketiga.
Oleh sebab itu, Eddy menambahkan, jika ada pemudik yang ditemukan belum mendapat booster, polisi akan meminta pemudik tersebut untuk melakukan vaksinasi di pos yang disediakan.
Terkini Lainnya
- Daya Tarik Air Terjun Coban Baung Pasuruan, Berada di Lereng Gunung
- Update Harga Tiket Pesawat Domestik, Maskapai Baru Diharapkan Bantu Turunkan Harga
- Air Terjun Coban Baung Pasuruan: Harga Tiket, Lokasi, dan jam Buka
- 3 Wisata Sejarah Memperingati Peristiwa G30S di Yogyakarta
- Immigration Lounge Senayan City Dibuka, Bisa Urus Paspor Setiap Hari
- Pengalaman Naik Kereta Cepat Whoosh ke Bandung Pertama Kali, cuma 30 Menit
- 10 Cara Hemat Uang Saat Travelling, Lebih Baik Saat Musim Sepi
- Semarak Dirgantara 2024 di Pantai Depok Bantul, Tingkatkan Kunjungan Wisata
- Pengelola "Homestay" di Manggarai Barat Diminta Profesional dan Layanan Prima kepada Wisatawan
- Wacana Kemenparekraf Turunkan Harga Tiket Pesawat hingga 75 Persen
- Pesona Air Terjun Madakaripura di Probolinggo, Konon Pertapaan Terakhir Mahapatih Gadjah Mada
- 3 Tips Liburan Musim Dingin di Luar Negeri, Siap-siap Sebelum Desember
- 5 Hotel Sekitar Tangkuban Parahu Ciater, mulai Rp 200.000-an
- Wisata Anugerah Indah Sippan: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Melihat Pemandangan Danau Toba di Wisata Anugerah Indah Sippan
- Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Wisatawan Dilarang Mendekat
- Daftar Negara yang Puasa Lebih Dulu dari Indonesia, Selain Arab Saudi
- Ancol Tetap Buka Selama Ramadhan, Tawarkan Promo Tiket Masuk
- Mini Golf dan Kafe Bandara Adisutjipto Yogyakarta Resmi Dibuka
- 8 Tips Bepergian Jauh Saat Puasa agar Perjalanan Lancar