Kuliner dan Sport Tourism Bisa Dorong Peningkatan Jumlah Turis Asing
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, beberapa hal dari Indonesia yang bisa mendorong peningkatan wisatawan mancanegara (wisman), di antaranya kuliner lokal dan penyelenggaraan sport tourism (wisata berbasis olahraga).
Hal ini ia sampaikan setelah usai melaksanakan kunjungan kerja pertama ke Australia beberapa waktu lalu, tepatnya pada 5-10 April 2022.
"Kunjungan kerja ke Australia juga kami manfaatkan untuk memperkuat kerja sama yang lebih intensif khususnya dalam penyelenggaraan event sport tourism (acara wisata berbasias olahraga)," kata Sandiaga saat Weekly Press Briefing virtual, Senin (11/4/2022).
Baca juga:
- 5 Event Sport Tourism Indonesia Paling Ditunggu pada 2022
- Sandiaga: Sport Tourism Jadi Opsi Pelepas Pandemic Fatigue
- Borobudur Marathon Bisa Jadi Contoh Pengembangan Sport Tourism di NTB
Menurutnya, kedua negara baik Indonesia maupun Australia memiliki pengalaman dan rencana dalam pariwisata berbasis olahraga, sehingga dapat saling bertukar ide dan pikiran.
"Melbourne memiliki banyak event sport (ajang olahraga), seperti Formula 1 (FI) dan Australia Open. Kita bisa mencontoh Australia atau sharing best practice (berbagi prosedur yang dinilai efektif) dalam menangani event (acara) serupa, seperti rencana penyelenggaraan F1 di Bintan, Kepulauan Riau," tambahnya.
Selain sport tourism, kesuksesan kuliner Indonesia menurutnya juga dapat membantu meningkatkan minat wisman berkunjung ke Indonesia sebagai destinasi gastronomi unggulan.
Salah satunya melalui program Indonesia Spice Up the World, gerakan nasional yang diusung pemerintah sampai tahun 2024. Dengan tujuan meningkatkan nilai ekonomi di pariwisata, perdagangan, dan investasi melalui industri gastronomi.
"Dengan Spice Up the World, salah satu program yang sangat strategis, akan membuka peluang usaha dan terbukanya lapangan kerja. Bagaimana kita bisa menjadi tempat kunjungan gastronomi unggulan di dunia," ujarnya.
Ia menerangkan, saat melakukan kunjungan kerja ke Australia, terdapat 50 restoran Indonesia ternama di Negeri Kangguru tersebut.
Baca juga: 5 Wisata Kuliner di Jabodetabek, Mana Paling Seru?
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Trafik Penumpang di Bandara AP II Naik hingga 65 Persen per Maret 2022
- 42 Ucapan Selamat Paskah untuk Kerabat dan Saudara Terkasih
- Visa on Arrival Direspons Positif, Menparekraf Upayakan Tambah Negara
- Pariwisata Labuan Bajo Kembali Bergeliat pada Awal 2022
- Tantangan Puasa di Swiss, Sulit Cari Makanan Halal dan Masjid