Awal Mula KRJ di Yogyakarta, Bagi Makanan Gratis untuk Buka Puasa
– Kampung Ramadhan Jogokariyan (KRJ) adalah sebuah acara rutin yang selalu digelar selama bulan Ramadhan di Yogyakarta.
Setiap tahunnya KRJ selalu dipadati pengunjung yang ingin mencicipi menu buka puasa gratis dari Masjid Jogokariyan, ataupun sekedar ngabuburit.
Seperti apa awal mula KRJ?
Baca juga: 13 Tempat Ngabuburit di Yogyakarta, Tunggu Waktu Buka Sambil Berfoto
Kegiatan Ramdhan di Jogokariyan rupanya sudah berlangsung cukup lama, yaknu sekitar 18 tahun lalu.
Deliawan selaku ketua panitia KRJ ke-18 menjelaskan, awalnya belum ada penjual saat bulan puasa di kawasan Masjid Jogokariyan.
Saat itu hanya ada pembagian makanan buka puasa gratis ke masyakarat sekitaran Yogyakarta dan orang yang datang.
Untuk diketahui, Masjid Jogokariyan sudah sejak lama membagikan makanan berbuka gratis selama Ramadhan.
“Dari bertahun-tahun yang lalu, cuma dulu tidak seramai dan sebesar ini, hanya bagi-bagi makanan buka puasa gratis saja,” jelas Deliawan kepada , Selasa (12/4/2022).
“Dulu juga makanan yang dibagikan sekitar 10 tahun lalu masih sedikit, sekitar 600 sampai 700 piring, tapi semakin ramai orang datang, ya akhirnya ditambah terus porsinya."
Baca juga: 10 Tempat Wisata Malam di Yogyakarta, Banyak Spot Instagramable
Jumlah makanan gratis yang dibagikan untuk berbuka puasa di Jogokariyan terus bertambah hingga kini mencapai 3000 piring per hari saat Ramadhan.
Minat pengunjung yang banyak membuat piring-piring makanan tersebut ludes dalam waktu tang sangat cepat.
Baca juga: 7 Masjid Unik di Yogyakarta, Ada yang Usianya 249 Tahun
Untuk mengatasinya, pihak panitia menyediakan roti untuk dibagikan kepada masyarakat yang ingin berbuka, berjaga-jaga jika makanan habis.
Kemudian, muncul ide untuk mendatangkan para pedagang ke sana.
“Lantaran setiap tahunnya orang yang datang makin banyak, akhirnya muncul ide untuk mendatangkan pedagang,” ujar Deliawan.
Berbagai jenis makanan
Dalam merekrut pedagang untuk KRJ, pihak panitia tak memberikan banyak syarat, semuanya bisa bergabung, langkahnya pun juga mudah.
Pertama hanya harus datang ke Masjid Jogokariyan untuk mengisi formulir, kemudian meminta izin memakai halaman rumah warga untuk jualan.
Jenis makanan yang dijual juga beragam. Ada berbagai menu tradisional, serta beragam makanan ringan dan berat yang dapat dikonsumsi saat berbuka puasa.
Baca juga: 4 Alasan Mendatangi Masjid Jogokariyan Jogja Saat Ramadhan
Sejak saat itu, semakin banyak pedagang mampir ke KRJ dan seiring waktu gelaran ini menjadi salah satu ikon Ramadhan di Yogyakarta.
Terkini Lainnya
- Momen Langka, Kota Shimla di India Diselimuti Salju di Awal Desember
- 5 Etika yang Harus Diperhatikan Sebelum "Check-Out" Hotel
- Harga Tiket Masuk Kastil Himeji Naik hingga 200 Persen
- Ada Badai Saat Mendaki Gunung, Ini Saran dari Pemandu
- Ini 4 Persiapan Mendaki Saat Musim Hujan yang Wajib Diikuti
- 16 Wisata Keluarga di Bandung Saat Nataru, Seru untuk Semua Usia
- 15 Wisata Alam di Bandung Saat Nataru, Cocok untuk Healing
- Hotel Swiss-Belinn Indramayu Dibuka, Tarif Menginap mulai Rp 628.000
- Libur Nataru Wisatawan Bisa Keliling Kota Yogya Naik Becak Kayuh Tenaga Alternatif
- Harga Tiket dan Jam Buka di New Small World, Lengkap dengan Rute ke Lokasi
- Cuaca Buruk di Gunung Agung Bali, Pendaki Harus Patuhi Pemandu
- Keliling Dunia dalam Satu Hari di New Small World, Purwokerto
- 10 Spot Instagramable di New Small World, Cocok untuk Foto Kekinian
- Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen
- Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud Makan Korban, Wisatawan Diimbau Waspada Saat Cuaca Buruk
- Super Air Jet Akan Buka Rute Jakarta-Banjarmasin PP, Mulai Rp 847.900
- Kejahatan Jalanan di Yogyakarta Diharapkan Tak Pengaruhi Pariwisata
- 4 Tempat Wisata Baru di Banyumas Akan Dibuka Saat Libur Lebaran 2022
- Menparekraf Tawarkan Desa Wisata Jadi Opsi Tempat Libur Lebaran 2022
- 7 Vila di Garut untuk Wedding, Ada Tema Sunda dan Garden Party