Jelajah Masjid Unik di Jakarta, Ada yang Mirip Taj Mahal
- Wisata religi bisa jadi opsi menarik untuk dilakukan pada Bulan Suci Ramadhan.
berkesempatan menjelajah masjid-masjid dengan arsitektur unik di Jakarta pada Sabtu (16/4/2022).
Nah, beberapa masjid dengan arsitektur unik di Jakarta berikut ini menghadirkan pengalaman beribadah sekaligus tempat wisata religi:
1. Masjid Ramlie Musofa, Taj Mahal-nya Indonesia
Mengawali trip dari Jakarta Utara, ada sebuah masjid yang katanya terinspirasi dari desain salah satu keajaiban dunia, Taj Mahal India.
Pendirinya, Haji Ramli Rasidin yang merupakan seorang mualaf, ingin masjid yang ia bangun menjadi lambang cinta umat Islam kepada Allah SWT.
Baca juga: Promo Belanja Ramadhan dari 4 Mal di Jakarta, buat Temani Ngabuburit
Didominasi warna putih gading, masjid yang berada di Jalan Danau Sunter Raya, Sunter Agung, Jakarta Utara ini, berdiri kokoh persis berseberangan dengan Waduk Sunter.
Penamaan masjid Ramlie Musofa diambil dari gabungan nama pemilik dan keluarganya yakni Ramli, istrinya Lie, dan anak-anaknya, yaitu Muhammad, Sofian, dan Fabian.
Menariknya, untuk menjaga toleransi dengan lingkungan sekitar, masjid yang diresmikan pada tahun 2016 tersebut hanya memasang pengeras suara pada bagian dalam saja, sehingga suara azan tidak terdengar hingga keluar masjid.
2. Masjid Lautze yang mencolok dengan warna merah, kuning, hijau
Bergeser ke Jakarta Pusat, tampak satu masjid yang mencolok dengan nuansa kuning cerah dan warna merah di tengah deretan pertokoan.
Sekilas, mungkin tak disangka bahwa bangunan ruko ini adalah masjid. Sebab, tidak ada kubah dan menara seperti masjid pada umumnya.
Masuk ke bagian dalam, seluruh lantai dilapisi karpet halus berwarna hijau tua dengan sedikit aksen garis kuning. Meski ruangan tidak begitu besar, masjid terbilang sejuk mengingat lokasinya yang persis di depan jalan raya.
Masjid ini dibangun oleh seorang mualaf Tionghoa bernama Alim Karim untuk mengenang jasa ayahnya bernama Haji Karim yang merupakan tokoh pejuang di era Soekarno.
"Dulunya ruko tempat masjid ini disewa oleh Yayasan Haji Karim Oei. Namun, akhirnya dibeli oleh Pak Habibie dan diserahkan ke yayasan," kata Candha yang memandu tur hari itu (16/4/2022).
Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Mudik Lebaran Gratis Pemkot DKI Jakarta 2022
Bagian yang cukup menyita perhatian adalah pengunjung bisa melihat papan tulis putih yang berisi data jemaah mualaf di Masjid Lautze setiap tahunnya.
Bahkan, pemilihan warna kuning dan merah bertujuan agar pengunjung yang dulunya sebagian besar adalah etnis Tionghoa tetap merasa nyaman di tempat ini.
Terkini Lainnya
- 5 Perlengkapan Standar untuk Pendaki Tektok, Bawa Ransel dan Permen
- Amanah Borneo Park, Wisata di Tengah Alam Kalimantan
- Korea Selatan Targetkan 19.000 Kunjungan Wisatawan MICE Indonesia 2024
- 5 Tips Pendakian Tektok, Jangan Mendaki Tektok Sebelum Melakukan Ini
- Fasilitas Face Recognition Ada di 19 Stasiun Kereta, Ini Cara Daftarnya
- Pembahasan RUU Kepariwisataan Ditunda, Menparekraf: Tidak Ada yang Tidak Diajak Bicara
- Turis Indonesia Peringkat Ke-12 Paling Banyak ke Jepang Tahun 2024
- Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pantau Tarif Akomodasi Jelang MotoGP Indonesia 2024
- Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?
- Roma Akan Batasi Jumlah Turis di Air Mancur Trevi yang Ikonis
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Hotel Berbintang di Mandalika Penuh Jelang MotoGP 2024, Wisatawan Diarahkan Pesan di Mataram dan Senggigi
- Puncak Arus Mudik Diprediksi 29-30 April 2022
- Masyarakat Diimbau Tidak Mudik Naik Motor Jika Waktu Tempuh 3 Jam Lebih
- Cara Daftar dan Syarat Lengkap Mudik Gratis 2022 dari BTN
- Syarat dan Jadwal Mudik Gratis Naik Sepeda Motor dengan Kapal Laut
- Panduan Daftar dan Syarat Mudik Gratis 2022 dari PT Pegadaian