Sejumlah Tradisi Lebaran Berbagai Negara, Ada yang Mirip Indonesia
– Setiap umat Islam dari seluruh dunia memiliki tradisi yang berbeda menyangkut perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Tradisi dalam merayakan Hari Lebaran itu bisa berbeda karena tergantung dari budaya setempat.
Misalnya di Indonesia, menjelang Hari Raya Idul Fitri kebanyakan masyarakatnya akan mudik ke kampung halaman.
Baca juga: Cerita WNI Berpuasa di New York AS, Durasi Puasa Bisa Berubah-ubah
Jika di Indonesia tradisi yang paling populer adalah mudik, bisa jadi di negara lain kegiatan tersebut tidak ada.
Buat yang penasaran ingin mengetahui tradisi-tradisi Lebaran yang unik dari berbagai negara di dunia, telah merangkumnya, dikutip dari Hindustantimes.com,TheCulturetrip, dan Arabnews:
1. Lebaran di Turki
Tradisi Lebaran dari Negara Turki disebut sebagai Ramazan Bayrami (festival Ramadhan) atau Seker Bayrami (festival manisan).
Dalam merayakan Lebaran, orang-orang akan mengenakan pakaian baru mereka yang disebut bayramlik.
Kemudian, mereka akan saling mendoakan dengan kalimat Bayraminiz Mubarek Olsun yang artinya adalah Semoga Bayram (Idul Fitri) Anda diberkati.
Pada saat perayaan tersebut, kantor-kantor pemerintahan dan juga sekolah biasanya akan libur selama tiga hari.
Baca juga: Kisah Puasa di Krakow, Polandia, Dapat Buka Bersama dari Donatur
Para pemuda juga akan datang menemui orang-orang lanjut usia (lansia) dan mencium tangan kanan mereka, lalu metakakannya di dahi sembari menyampikan salam Bayram.
Adapun anak-anak kecil akan berkeliling dari rumah ke rumah untuk mengucapkan selamat Bayram.
Anak-anak itu pun akan mendapatkan permen, manisan tradisional seperti baklava dan Turkish Delight, cokelat, atau sejumlah kecil uang dalam perayaan Bayram. Tradisi ini sekilas mirip perayaan Halloween di Amerika Serikat.
2. Lebaran di Indonesia
Idul Fitri di Indonesia bisa disebut sebagai perayaan paling penting. Hampir sama dengan tradisi di negara lainnya, orang-orangnya akan melakukan reuni keluarga.
Lalu, dilanjutkan dengan menggelar doa hingga arisan atau melakukan kegiatan untuk memperkuat silaturahmi. Di antara banyaknya tradisi, ada sebuah kegiatan yang paling ditunggu-tunggu yakni mudik Lebaran ke kampung halaman.
Umumnya, orang yang mudik adalah mereka yang merantau ke kota-kota besar di Indonesia dan saat Lebaran akan pulang ke tempat asalnya masing-masing.
Setelah shalat Idul Fitri, acara akan dilanjutkan dengan Halal Bihalal atau tradisi saling meminta maaf kepada keluarga, teman, tetangga, kerabat, dan orangtua.
Baca juga: Puasa di Swiss, 16 Jam Tanpa Kumandang Azan Maghrib
Tradisi lainnya adalah orang tua memberi anak-anak amplop warna-warni berisi uang saat mereka saling berkunjung.
Selain memakai pakaian muslim, orang-orang juga mengunjungi makam sanak saudara tercinta yang sudah meninggal lebih dahulu.
Terkini Lainnya
- Beautifikasi Bandara Soekarno-Hatta, Menuju Target Bandara Terbaik
- Tarif Olahraga Memancing di TN Komodo Naik Jadi Rp 5 Juta dari Rp 25.000
- Tarif Terbangkan Drone Rp 2 Juta di Gunung Gede Pangrango Tak Hanya untuk Komersial
- 37 Hotel Accor di Greater Jakarta Siapkan Promo Beragam di Semua Kelas
- Liburan 2 Hari 1 Malam di Bangka, Ini Ragam Wisatanya
- Saat Turis Indonesia Kagum dengan Kualitas Cokelat Toko Jugelik Malaysia
- Rute Menuju Peta Park dari Pusat Kota Bandung
- Peta Park Bandung: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Peta Park Bandung: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Wisata Akhir Pekan Bersama Keluarga di Peta Park Bandung
- Tarif Terbangkan Drone di TN Gunung Merapi Kini Rp 2 Juta
- Gembleng Waterfall Karangasem: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- 5 Tips Wisata di Gembleng Waterfall, Pakai Alas Kaki yang Nyaman
- Gembleng Waterfall Wisata Tersembunyi di Karangasem Bali
- TN Karimunjawa Berlakukan Perubahan Tarif, Drone Menyusul
- Ditipu Oknum Pelaku Wisata di Yogyakarta, Hubungi Nomor Aduan Ini
- Libur Lebaran 2022, Hotel di Kota Malang Diprediksi Diserbu Tamu
- Lebaran di Aquarium dalam Mal Terbesar Jakarta, Ada Underwater Bedug
- Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya, Wujud Akulturasi Arab dan Tionghoa
- Hati-hati, Ini Titik Rawan Kecelakaan Saat Wisata di Kulon Progo