Thailand Perpanjang Subsidi Paket Wisata untuk Promosi Wisata Domestik
- Pemerintah Thailand memperpanjang dua paket perjalanan dalam skema subsidi paket wisata bagi para wisatawan.
Perpanjangan skema subsidi paket wisata tersebut akan diberlakukan hingga September 2022.
Keputusan tersebut bertujuan mendorong orang-orang agar berlibur, sekaligus membantu sektor pariwisata di Thailand yang terdampak pandemi.
Adapun keputusan tersebut diambil dalam pertemuan Centre for Economic Situation Administration (Pusat Administrasi Situasi Ekonomi) yang dipimpin oleh Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha, dikutip dari Bangkokpost.com, Selasa (10/5/2022).
Baca juga:
- 8 Tempat Wisata Aneh dan Menarik yang Bisa Dikunjungi di Thailand
- 10 Kuil di Thailand yang Jadi Lokasi Festival Songkran 2022
- Bandara Ngurah Rai Bali Tambah 8 Rute Internasional, Ada Thailand
Juru bicara pemerintah, Thanakorn Wangboonkongchana, menjelaskan bahwa pemerintah Thailand akan menambah satu juta hak kamar ke sebuah program subsidi hotel bernama We Travel Together.
Program subsidi hotel tersebut juga akan diperpanjang dari akhir bulan ini (Mei) hingga akhir September nanti.
Diketahui bahwa awalnya fase skema subsidi itu menawarkan dua juta hak kamar sampai 31 Mei 2022.
Dalam subsidi paket wisata ini, pemerintah akan memenuhi 40 persen harga kamar hingga maksimal mencapai 3.000 baht atau sekitar Rp 1,2 juta per malamnya.
Tak hanya kamar hotel yang mendapat subsidi, pemerintah juga akan memenuhi 40 persen tiket pesawat hingga 2.000 baht atau sekitar Rp 844.417.
Menurut Thanakorn, paket Tour Teaw Thai juga akan diperpanjang, dari akhir April hingga akhir September mendatang.
Baca juga:
- Jangan Lakukan 7 Hal Ini Saat Berkunjung ke Thailand
- Nama Asli Bangkok Thailand yang Jadi Nama Kota Terpanjang di Dunia
- Bangkok Thailand Akan Resmi Disebut Krung Thep Maha Nakhon
Program ini bermaksud membantu operator grup wisata, sehingga pemerintah pun menawarkan diskon subsidi hingga 40 persen untuk paket wisata bagi mereka yang ingin liburan ke Thailand.
Lebih lanjut, The Association of Domestic Travel (Asosiasi Perjalanan Domestik Thailand), Thai Chamber of Commerce (Kamar Dagang Thailand), dan Tourism Authority of Thailand (Otoritas Pariwisata Thailand) meminta pemerintah untuk melanjutkan skema subsidi ini guna mempromosikan perjalanan domestik di negara tersebut.
Terkini Lainnya
- Sejarah Reog Ponorogo yang Masuk Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- 4 Tips Cerdas Hemat Budget Liburan ke Luar Negeri
- Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- 7 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Liburan ke Italia
- 7 Tips Praktis Mengurangi Stres Saat Liburan
- Fadli Zon Usulkan Ada "Omnibus Law" UU Kebudayaan
- 6 Tips Liburan Menyenangkan di Destinasi Wisata Alternatif
- 5 Tempat Wisata di Bandung saat Libur Natal dan Tahun Baru
- 5 Ide Liburan di Bogor saat Natal dan Tahun Baru
- Pergerakan Turis Domestik di Indonesia Capai 839 Juta hingga Oktober 2024
- Ada Pameran Wisata Golden Rama Extra 2024, Tawarkan Tur Destinasi Unik
- Reog Ponorogo Resmi Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- Jadi Destinasi Wisata Favorit Global 2024, Indonesia Punya 10 Tempat Favorit Libur Akhir Tahun
- Beli Tiket Kereta Api Lokal Hanya Bisa Online mulai 1 Januari 2025
- Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024
- Sandiaga Targetkan 1,1 Juta Lapangan Kerja di Sektor Parekraf Tahun 2022
- Video Viral WNA Langgar Norma di Bali, Sandiaga Sarankan Langkah Ini
- Libur Lebaran Usai, Masih Ada 2 Long Weekend pada Mei 2022
- Sejarah Hari Raya Umat Buddha Waisak, Ada 3 Peristiwa Penting
- Kunjungan Wisata ke Tiga Gili Lombok Terus Meningkat