5 Tips Berkunjung ke Waterboom Jogja, Beli Tiket Online
- Waterboom Jogja merupakan salah satu wahana bermain air terbesar di Asia Tenggara. Destinasi wisata ini merupakan wajah baru dari Jogja Bay Waterpark.
Jika ingin berkunjung, lokasi Waterboom Jogja berada di Jalan Utara Stadion Waguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca juga: Hadir dengan Wajah Baru, Waterboom Jogja Tawarkan Kolam Terapi Air
Adapun waktu operasionalnya adalah Senin-Minggu, pukul 09.00-16.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Menurut Deputy CEO Waterboom Jogja, Elang Kusumo, konsep baru mereka menawarkan pengunjung untuk bersantai di ruang terbuka, di samping tentunya untuk bermain wahana air.
Sebelum mampir, ketahui beberapa tips berkunjung ke Waterboom Jogja berikut.
1. Tidak membawa makanan dari luar
Salah satu aturan saat masuk ke dalam area wahana Waterboom Jogja adalah, tidak diperkenankan membawa makanan atau minuman.
"Makanan dan minuman tidak boleh dibawa masuk ke wahana, nanti di depan saat pintu masuk ada screening, kami simpan dulu. Kalau udah mau balik, bisa diambil," kata Elang.
Baca juga: 20 Oleh-oleh Khas Yogyakarta, Ada Cokelat Monggo hingga Geplak
Alasannya, menurut dia, untuk menjaga kebersihan dari materi-materi makanan yang mungkin tidak steril.
"Sehingga di dalam itu sudah kita sediakan outlet-outlet makanan, ada beberapa tempat bisa buat orang duduk. Kalau tidak berenang, bisa sambil kerja dan menikmati makanan di situ, konsepnya open space," ujarnya.
Selain itu, Elang mengatakan pihaknya akan lebih mudah untuk mengontrol sampah makanan dan minuman di area tersebut.
Ia menjelaskan bahwa pengunjung tidak perlu khawatir untuk makan, karena tempat duduk satu dengan yang lain diberi jarak.
2. Kenakan pakaian renang
Pihak Waterboom Jogja menyarankan para pengunjung yang ingin berenang untuk memakai pakaian renang.
"Jadi kalau pakai baju biasa terus nyemplung, sebetulnya tidak diperbolehkan, tapi masih bisa kami toleransi, karena pertimbangan mungkin ada yang tidak nyaman pakai baju renang atau lainnya," ujar dia.
Elang menjelaskan, ada dua alasan yang membuat pengunjung sangat dianjurkan untuk memakai pakaian renang.
Baca juga: 7 Etika Gunakan Kolam Renang Hotel, Kursi Santai Milik Bersama
Pertama, gerakan tubuh pasti terganggu dan lebih sulit jika memakai pakaian biasa.
Kedua, serat pakaian biasa menyimpan kotoran, yang artinya jika dipakai berenang akan bisa membuat kualitas air menjadi tidak baik.
"Berbeda dengan pakaian renang atau yang berbahan vinyl, itu kotoran tidak tersimpan di dalam. Jadi ketika dipakai, debu dan lain-lain tidak nempel," terangnya.
Oleh karena itu, ia berpesan agar pengunjung bisa menggunakan pakaian renang dengan semestinya, untuk kenyamanan pribadi maupun orang lain.
Terkini Lainnya
- Sistem Subak, Warisan Budaya Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih
- 15 Wisata Alam di Malang untuk Liburan Nataru yang Berkesan
- 15 Wisata Keluarga di Malang Saat Nataru, Seru dan Edukatif
- Rute Menuju ke Bukit AsLan Bandar Lampung
- Harga Tiket dan Paket di Bukit AsLan
- Kemenpar Promosikan Desa Wisata dalam Ajang Pariwisata Dunia di Vietnam
- Kabupaten Semarang Punya Desa Wisata Terbanyak di Jawa Tengah
- Menikmati Sunrise dan Sunset Spektakuler di Bukit AsLan
- Camping Seru di Bukit AsLan, Fasilitas Lengkap Paket Hemat
- Aston Kartika Grogol Hadirkan Promo untuk Sambut Natal dan Tahun Baru
- Menjelajahi Hutan dengan ATV Forest Adventure di Bukit AsLan
- Kesalahan Saat Pemeriksaan Keamanan Bandara, Awas Bisa Gagal Terbang
- Tarif Mendaki Gunung Fuji Akan Naik Dua Kali Lipat
- Tips Liburan Musim Dingin di Luar Negeri
- 5 Etika Penting Saat Kursi Tengah Kosong di Pesawat
- Vakum 2 Tahun, Solo Car Free Day Kembali Hadir Pekan Ini
- Hadir dengan Wajah Baru, Waterboom Jogja Tawarkan Kolam Terapi Air
- Panduan ke Bee Jay Bakau Resort Probolinggo, buat Wisata Keluarga
- Panduan Lengkap Taman Wisata Bougenville, Fasilitas, Harga, dan Rute
- Absen 2 Tahun, Oktoberfest di Jerman Kembali Digelar